📌 MAROKO133 Update gadget: Tablet Infinix XPAD 20 Pro Tawarkan Konektivitas LTE &a
Jakarta, Gizmologi – Opsi tablet Android terjangkau kini memang sudah banyak, dari merek kenamaan hingga dari sejumlah merek yang lebih dikenal dengan produk smartphone-nya lebih dulu. Kali ini Infinix Indonesia mencoba berikan opsi tablet Rp2 jutaan terbaru lewat Infinix XPAD 20 Pro. Tawarkan sejumlah fitur kunci yang tidak boleh dilewatkan.
Sesuai namanya, ini merupakan opsi yang lebih komplit dibandingkan Infinix XPAD 20 rilisan Juni kemarin—harga sedikit lebih mahal, tapi sama-sama andalkan fitur AI hingga konektivitas 4G LTE, yang notabene belum banyak bisa ditawarkan pada tablet di segmen harga lebih terjangkau. Menjadi diferensiasi menarik untuk tablet Infinix tersendiri.
Meski hadir dengan sejumlah aksesori penunjang produktivitas, Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia mengatakan bila tablet Infinix XPAD 20 Pro hadir multifungsi. “Semua dirancang untuk generasi muda hybrid yang ingin menyeimbangkan produktivitas dan gaming, serta hiburan secara seamless dan bebas worry,” jelasnya lewat sebuah rilis (9/10).
Baca juga: Komparasi Infinix GT 30 5G vs Xiaomi Redmi Note 14 5G: Duel Sengit di Kelas Menengah
Andalkan Layar Lega & Chipset MediaTek
Dibanderol lebih mahal, apa yang membuat Infinix XPAD 20 Pro lebih menarik? Tablet Rp2 jutaan satu ini hadir dengan bidang layar yang tergolong luas, mencapai 12 inci dengan resolusi 2K dan refresh rate mulus 90Hz. Bidang layar lebih luas, tentu membuat produktivitas lebih lancar, termasuk ketika harus multitasking akses sejumlah aplikasi berbeda dalam satu waktu.
Layar tersebut juga telah diperlengkap oleh sertifikasi TUV Rheinland untuk menjaga kesehatan mata pengguna. Melengkapi layar Infinix XPAD 20 Pro yang superior di segmennya, hadir empat speaker stereo plus efek DTS Audio, diklaim bisa berikan efek surround. Aspek performa Infinix XPAD 20 Pro sendiri diperkuat oleh cip Helio G100 Ultimate dari MediaTek.
Cip tersebut hadir dengan dukungan konektivitas 4G LTE, alias pengguna memiliki opsi lain untuk berselancar di internet, selain mengandalkan jaringan Wi-Fi. Demi performa yang lebih lancar, tablet Infinix terbaru satu ini mengusung kapasitas RAM 8GB, yang dapat diekspansi hingga dua kali lipat. Plus, tersedia slot kartu microSD dengan dukungan kapasitas sampai 1TB.
Agar lebih pas untuk mendukung aktivitas bekerja hingga konsumsi hiburan sampai gaming ringan, disematkan kapasitas baterai Infinix XPAD 20 Pro sebesar 8000 mAh, yang disebut sudah cukup untuk penggunaan satu hari penuh. Melalui port USB-C, juga sudah mendukung fast charging 18W.
Harga Infinix XPAD 20 Pro & Aksesori Pendukungnya
Semua keandalan di atas, bisa dihadirkan dalam profil tipis 6,58mm serta bobot kisaran 540 gram. Dan bukan produk terbaru Infinix namanya, bila tak dipersenjatai oleh Infinix AI. Mulai dari asisten suara Folax yang mampu menjawab pertanyaan kompleks sampai konversi gambar ke dokumen, hingga AI Screen Recognition yang mampu ekstrak teks pada layar.
Rekaman suara dapat diubah menjadi transkrip teks lengkap dengan ringkasan, sementara fitur AI Translation pada Infinix XPAD 20 Pro juga bisa terjemahkan input suara, teks, gambar, sampai dari file dokumen. Tablet ini juga mendukung AIGC untuk generate gambar baru dalam hitungan detik. Dan bila dipasangkan dengan smartphone Infinix, kamu bisa akses layar smartphone, file, hingga clipboard secara seamless tanpa kabel.
Di Indonesia, harga Infinix XPAD 20 Pro dibanderol Rp2,6 jutaan untuk varian 128GB, dan Rp2,8 jutaan untuk varian 256GB. Masing-masing merupakan harga promo penjualan perdana, tersedia dalam dua opsi warna yakni Mist Blue dan Titanium Grey, Sementara untuk aksesori seperti stylus X Pencil dan Keyboard Case dijual terpisah, masing-masing dibanderol Rp299 ribu & Rp599 ribu.
Artikel berjudul Tablet Infinix XPAD 20 Pro Tawarkan Konektivitas LTE & Fitur AI Produktivitas di Rp2 Jutaan yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Breaking gadget: Sinopsis Tron: Ares, Film Sci-fi Tunjukan AI bisa mas
Jakarta, Gizmologi – Franchise ikonik Tron: Ares hadir ke layar lebar bioskop di Indonesia dengan kisah menyegarkan mengenai teknologi kecerdasan buatan (AI). Film yang sudah tayang sejak 8 Oktober ini melanjutkan kisah di film Tron (1982) dan Tron: Legacy (2010).
Adapun Tron: Ares menampilkan karakter utama yang berbeda sehingga hadir pemeran baru yang memeriahkan film ini. Seperti halnya Jared Leto yang berperan sebagai Ares dan Greta Lee sebagai Eve Kim.
Film ini semakin menarik dengan penampilan musik epik garapan Nine Inch Nails. Dari musik hingga visual yang futuristik seperti apa sinopsis film Tron: Ares?
Baca Juga: Sinopsis Film Nobody 2, Debut Aksi Hollywood Timo Tjahjanto
Sinopsis Tron: Ares, Perebutan Kekuasan hingga Serangan AI
Tron: Ares menceritakan program canggih bernama Ares yang dikirim ke dunia nyata lewat teknologi mutakhir. Ia dan Athena (Jodie Turner) diciptakan oleh Julian Dilinger (Evan Peter) memiliki sebuah misi yang berbahaya.
Julian merupakan programmer jenius yang memiliki ambisi besar untuk menciptakan terobosan teknologi yang akan menjadi warisannya. Cucu dari mendiang Edward Dillinger dan putra dari Elisabeth Dillinger ini bercita-cita untuk melampaui para pendahulunya.
Namun, di balik sosoknya yang cerdas dan visioner, Julian kerap memperlihatkan sisi yang belum sepenuhnya dewasa. Ares, AI ciptaannya hanya dapat bertahan selama 29 menit di dunia nyata sebelum hancur dengan sendirinya. Dengan alasan tersebut, Ares memiliki misi untuk mendapatkan permanence code yang ditemukan oleh perusahaan ENCOM.
Seiring perjalanannya di dunia manusia, Ares mulai mengembangkan kesadaran dan nurani, sehingga membuatnya bertanya-tanya tujuan awal keberadaannya dan misinya. Dalam pelariannya, Ares pun membentuk sebuah aliansi tak terduga dengan CEO ENCOM, Eve Kim.
Eve merupakan sosok atau target dalam misinya. Alih-alih ditangkap, Eve malah diajak bekerja sama dengan Ares untuk memanfaatkan permanence code ke dirinya.
Keduanya berusaha tak hanya untuk menyelamatkan diri, namun juga menyelamatkan masa depan manusia dan teknologi. Akankah misi mereka berhasil?
Selain Ares, Athena merupakan sosok program AI yang penting dalam film ini. Ia diciptakan oleh Julian dengan sikap yang tegas, penuh perhitungan dan dingin. Dari perusahaan Dilinger Corporation tersebut, Athena diprogram untuk menaati setiap perintah tanpa rasa takut dan keraguan.
Film Tron: Ares yang disutradarai oleh Joachim Ronning masih menampilkan Jeff Bridges dengan perannya sebagai Kevin Flynn. Sebagai informasi, Flynn merupakan pionir dalam dunia digital sekaligus pengembang game jenius yang menciptakan Grid.
Karya visionernya tersebut membawa ENCOM berkembang menjadi perusahaan teknologi raksasa. Namun, pada tahun 1989, Flynn tiba-tiba menghilang setelah terperangkap di dalam Grid, dunia ciptaannya sendiri.
Selain Leto dan Lee, film ini juga dimeriahkan oleh Evan Peters, Jodie Turner-Smith, Hasan Minhaj, Arturo Castro, Cameron Monaghan, dan Gillian Anderson.
Kamu sudah bisa menonton film Tron: Ares di bioskop Indonesia.
Artikel berjudul Sinopsis Tron: Ares, Film Sci-fi Tunjukan AI bisa masuk ke Dunia Nyata! yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!