📌 MAROKO133 Hot gadget: Analis Ming-Chi Kuo: Pre-order iPhone 17 di Pekan Pertama,
Jakarta, Gizmologi – Pemesanan alias pre-order iPhone 17 Series telah dibuka beberapa waktu lalu, setidaknya di sejumlah negara termasuk Asia Tenggara. Kembali hadir dalam empat opsi berbeda, Apple lakukan sejumlah perubahan lewat kehadiran iPhone Air, hingga opsi memori mulai 256GB. Hal tersebut nampaknya sukses membuat Apple bisa menjual iPhone 17 Series lebih baik dari generasi sebelumnya.
Tren positif penjualan iPhone 17 Series dalam pekan pertamanya, disampaikan oleh analis Ming-Chi Kuo yang baru saja menyampaikan penemuannya terkait penjualan smartphone Apple terbaru di akhir 2025. Ia sebutkan bila permintaan terkait pre-order iPhone terbaru, sukses melampaui iPhone 16 Series.
Seperti yang kita tahu, Apple tahun ini memutuskan untuk gantikan lini Plus, dengan menghadirkan iPhone Air. Perubahan ini diharap mampu meningkatkan penjualan produk, setelah sebelumnya dirasa kurang sukses baik lewat iPhone seri Plus, maupun iPhone seri mini yang hadir dua generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, iPhone 17 Pro Series juga kini tampil sangat berbeda—membawa perubahan fisik paling major sejak iPhone 11.
Baca juga: Apple: Daya Tahan Baterai iPhone Air Setara iPhone 16 Pro
Mulai Varian Standar Hingga Pro Lebih Memikat Konsumen
Dalam postingannya, Ming-Chi Kuo sebutkan bila Apple telah merencanakan jumlah produk untuk iPhone 17 Series (kecuali iPhone Air), lebih tinggi 25% year-on-year (YoY), yang menandakan bila permintaan terkait ketiga produk tersebut meningkat sejak awal periode pre-order dibuka. Bagaimana dengan iPhone Air? Ming-Chi sebutkan kalau stoknya bakal mulai tersedia di 19 September mendatang, alias lebih awal dibandingkan periode yang sama untuk iPhone 16 Plus.
Namun begitu, ia menyebutkan bila Apple telah siapkan jumlah unit yang diprediksi meningkat 200% YoY untuk iPhone Air, bila dibandingkan dengan iPhone 16 Plus. Dan mengingat ini adalah varian iPhone jenis baru dengan keunggulan berbeda dan harga jual yang juga lebih mahal, maka sejatinya memang tidak bisa dibandingkan secara langsung. Lalu varian iPhone mana yang paling laris pada periode awal?
Bila Gizmo friends sudah menebak varian tertinggi yang paling laris, maka benar adanya. Seperti generasi sebelumnya, iPhone 17 Pro Max masih mendominasi penjualan, di mana Apple tingkatkan jumlah produksi hingga 60% YoY dibandingkan 16 Pro Max. Menariknya, waktu pengiriman produk tidak lebih lambat—mengindikasikan sistem pengiriman yang lebih optimal kali ini.
Ya, sayangnya Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar negara di Asia Tenggara yang sudah bisa memesan baik iPhone 17 Series maupun sejumlah produk wearables lainnya seperti Apple Watch baru hingga AirPods Pro 3. Namun begitu, seharunsya jarak waktu penjualan resmi di Indonesia tidak lama lagi. Mengingat Apple sudah berhasil mendapatkan sertifikat TKDN, mengindikasikan peluncuran resmi dalam waktu dekat, diprediksi sudah bisa mulai dijual bulan Oktober mendatang.
iPhone 17 Pro Series Memikat Lewat Andalan Performa & Kamera
Wajar saja bila iPhone 17 Pro Max kembali menjadi varian iPhone paling diminati pada periode awal penjualannya. Dengan harga yang masih sama, ada sejumlah peningkatan menarik, yang tentu bakal dirasakan langsung oleh kreator hingga pengguna kasual sekalipun. Dihadirkan lewat desain baru, hingga setup kamera lebih superior di sisi depan dan belakang.
Dari aluminium pada iPhone 14 Pro, ke titanium pada dua generasi berikutnya, dan kini kembaii lagi ke aluminium pada iPhone 17 Pro Series. Apple merancang ulang desain bodinya, diklaim jauh lebih kuat dan juga membawa kombinasi kaca Ceramic Shield generasi terbaru di sisi depan maupun belakang. Tampil dalam tiga opsi warna berbeda, termasuk Cosmic Orange sebagai warna utama yang cukup cerah dan mencolok.
Dan untuk meningkatkan performa, untuk pertama kalinya selain penggunaan cip baru, iPhone 17 Pro Series juga punya sistem pendingin berbasis hardware alias vapor chamber eksklusif. Sementara di sektor kamera, hadir dengan sensor telefoto periskop 48MP yang tawarkan hingga 8x lossless zoom, plus 40x digital zoom. Tentunya dengan kamera selfie Center Stage baru yang bisa tangkap gambar dengan sudut sangat lebar. Menggunakan sensor kotak yang memungkinkan pengambilan selfie dalam format landscape, tanpa harus memutar bodi smartphone.
Artikel berjudul Analis Ming-Chi Kuo: Pre-order iPhone 17 di Pekan Pertama, Lebih Laris dari iPhone 16 yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Hot gadget: Lenovo Hadirkan Pengalaman Interaktif di Stasiun MRT Bunda
Jakarta, Gizmologi – Lenovo Indonesia memilih jalur berbeda dengan menghadirkan eksibisi interaktif di Stasiun MRT Bundaran HI. Alih-alih peluncuran formal di hotel berbintang atau pusat konvensi, Lenovo justru membawa teknologi ke ruang mobilitas sehari-hari masyarakat.
Kegiatan bertajuk Lenovo Smarter Experience at MRT Station ini berlangsung sejak 8 September hingga 7 Oktober 2025. Selama sebulan penuh, pengunjung dapat merasakan langsung fitur AI dari lini laptop terbaru Lenovo Yoga dan Legion. Dari sisi strategi, langkah ini menunjukkan bagaimana produsen teknologi mulai mengedepankan kedekatan dengan konsumen ketimbang sekadar mengandalkan promosi digital.
Bagi komuter, keberadaan eksibisi ini memberi kesempatan untuk mencoba teknologi canggih di sela-sela aktivitas harian. Namun di sisi lain, pertanyaan muncul: sejauh mana pameran singkat ini bisa benar-benar memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli perangkat teknologi dengan harga yang tidak murah?
Baca Juga: Intel Perbarui Teknologi APO untuk Core Ultra 200S, Gaming Diklaim Lebih Optimal
Area Kreativitas dengan Bawa Copilot+
Salah satu daya tarik utama dari pameran ini adalah Your Aura is Limitless Area, sebuah zona khusus yang memungkinkan pengunjung mencoba langsung Copilot+ dan fitur AI lain. Melalui perangkat Lenovo Yoga, pengunjung dapat meminta AI membuat itinerary perjalanan, menyusun rencana latihan, hingga menulis draf email secara instan.
Fitur Cocreator di Paint juga ditampilkan sebagai contoh integrasi AI kreatif. Dengan menggambar sketsa sederhana, pengunjung bisa melihat bagaimana sistem AI menyempurnakan hasil sesuai instruksi. Lenovo menekankan bahwa teknologi ini bukan hanya alat bantu, tetapi bisa menjadi mitra kreatif yang membantu mewujudkan ide.
Namun, kehadiran fitur AI semacam ini tetap menimbulkan perdebatan. Sebagian pihak melihatnya sebagai cara efektif untuk memangkas waktu kerja, sementara sebagian lain khawatir pengguna menjadi terlalu bergantung pada mesin. Selain itu, isu privasi data dan keamanan penggunaan AI masih menjadi perhatian besar di tingkat global.
Gaming Area Sekaligus Beri Pengalaman Legion
Selain kreativitas, Lenovo juga menyasar komunitas gamer melalui Reach Your Impossible Area. Di sini, pengunjung bisa mencoba laptop Lenovo Legion terbaru dengan memainkan game populer Guitar Hero. Pengalaman bermain semakin intens berkat layar OLED dengan refresh rate tinggi dan sistem pendingin Legion Coldfront.
Setiap pekan, skor tertinggi akan dicatat di leaderboard dan tiga pemenang diumumkan secara berkala. Dengan cara ini, Lenovo tidak hanya memperlihatkan kemampuan hardware, tetapi juga menciptakan interaksi yang lebih dekat dengan publik.
Meski begitu, strategi ini bisa dilihat dari dua sisi. Di satu sisi, pendekatan langsung memberi kesempatan konsumen merasakan performa perangkat tanpa harus membeli terlebih dahulu. Di sisi lain, skeptisisme muncul apakah pengalaman singkat di tengah lalu lintas MRT cukup untuk menilai kemampuan laptop kelas premium yang biasanya digunakan untuk gaming intensif jangka panjang.
Membawa Teknologi Lebih Dekat, Tapi Apa Dampaknya?
Eksibisi di Stasiun MRT Bundaran HI menegaskan ambisi Lenovo untuk menghadirkan Smarter Technology for All. Dengan akses langsung, publik bisa mencoba teknologi yang biasanya hanya hadir di ruang pamer atau toko khusus. Dari perspektif konsumen, pendekatan ini memberi nilai tambah berupa pengalaman nyata.
Namun, tetap ada keterbatasan. Pengalaman mencoba teknologi di ruang publik seringkali singkat dan terbatas pada skenario tertentu. Konsumen masih perlu mempertimbangkan aspek lain seperti daya tahan, harga, serta dukungan layanan purna jual.
Di tengah persaingan pasar laptop yang semakin ketat, strategi Lenovo membawa teknologi ke ruang komuter bisa menjadi langkah diferensiasi. Akan tetapi, keberhasilannya akan sangat ditentukan oleh bagaimana pengalaman singkat ini diterjemahkan menjadi keputusan nyata dalam pembelian.
Artikel berjudul Lenovo Hadirkan Pengalaman Interaktif di Stasiun MRT Bundaran HI yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!