📌 MAROKO133 Breaking gadget: Samsung Umumkan Pemenang SFT 2025, Dorong Inovasi Sos
Jakarta, Gizmologi – Samsung Electronics Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi muda melalui ajang Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025. Program tahunan ini menjadi wadah bagi siswa dan mahasiswa untuk menghadirkan solusi teknologi terhadap berbagai tantangan sosial dan lingkungan. Tahun ini, dua tema besar yang diusung adalah Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan serta Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga.
Dari ratusan proposal yang diterima, enam tim terbaik berhasil terpilih setelah melewati proses seleksi ketat. Selain menampilkan kreativitas, ide-ide mereka dianggap mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat. SFT 2025 juga menghadirkan kolaborasi khusus bersama International Olympic Committee (IOC), yang memungkinkan para pemenang dengan tema Social Change through Sport & Tech melangkah ke kompetisi tingkat global dan berpeluang menjadi SFT Global Ambassadors di Olimpiade Musim Dingin 2026.
Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menyebutkan bahwa program ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi bentuk nyata dari empati dan tanggung jawab sosial generasi muda. “Mereka membuktikan bahwa teknologi yang digerakkan oleh kepedulian bisa menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Review Samsung 9100 Pro: SSD Gen 5 dengan Performa Andal dan Opsi Kapasitas Paling Lega
Ide Cerdas Anak Muda Indonesia
Dari kategori pendidikan tinggi, tim Labmino dari Universitas Indonesia keluar sebagai juara pertama lewat RunSight, kacamata pintar berbasis AI yang membantu pelari tunanetra dengan panduan suara real-time. Di posisi kedua ada tim Hackie Chan dari Universitas Brawijaya yang menciptakan Pantara, platform digital berbasis AI untuk membantu pengelolaan bahan pangan segar dalam program Makan Bergizi Gratis. Sementara tim KYGB dari Universitas Bina Nusantara Alam Sutera meraih posisi ketiga berkat Gesti Talk, aplikasi penerjemah bahasa isyarat berbasis AI untuk meningkatkan inklusivitas di ruang publik.
Dari kategori sekolah menengah, tim Fungaes dari SMAN Unggulan M.H. Thamrin tampil sebagai juara pertama lewat MycoSense, sistem pemantauan kualitas tanah berbasis jaringan jamur alami dan Edge-AI untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Tim TIMSES dari MAN 2 Kota Malang menempati posisi kedua dengan EcoZone, sistem pengolahan limbah cair industri pertanian berbasis electro-ozonation dan IoT. Adapun tim R2045 NEST-X dari MAS International Technonatura menutup tiga besar lewat inovasi Kandang H.I.J.A.U, sistem peternakan ayam otomatis bertenaga surya dan ramah lingkungan.
Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menilai SFT sebagai wujud nyata gerakan Diktisaintek Berdampak. Ia menekankan bahwa kecerdasan bukan hanya diukur dari penguasaan teknologi, tetapi juga dari sejauh mana nilai kemanusiaan diterapkan. “Lomba yang baik melahirkan pemenang, tapi lomba yang hebat melahirkan perubahan yang menginspirasi gerak zaman,” tuturnya.
Mendorong Generasi Inovator ke Tingkat Global
Dua tim pemenang dengan tema Social Change through Sport & Tech, yaitu Labmino dan KYGB, akan mewakili Indonesia ke ajang Solve for Tomorrow tingkat Asia Tenggara dan Oseania. Mereka berpeluang menjadi duta inovasi di Olimpiade Musim Dingin 2026 bersama 10 tim terbaik dunia.
Gugun Gumilar, Ph.D., Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan dan Kerjasama Luar Negeri, memberikan apresiasi atas konsistensi Samsung dalam memberdayakan anak muda. Ia menilai program ini sejalan dengan nilai pendidikan berbasis empati dan kolaborasi sosial. “Inovasi yang lahir dari kepekaan terhadap sesama akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Muhammad Muchlas Rowi, Staf Khusus Bidang Transformasi Digital Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menambahkan bahwa program semacam ini penting untuk membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. “Samsung Solve for Tomorrow menjadi wadah bagi pelajar untuk berpikir kritis dan menciptakan solusi nyata bagi masyarakat,” katanya.
Anthony Edbert Feriyanto dari tim Labmino menyebut ajang ini sebagai gerakan yang memotivasi anak muda untuk berinovasi, bukan sekadar kompetisi. Sedangkan Talita Almira Salsabila dari tim Fungaes menilai program ini membuka akses pembelajaran yang lebih luas berkat dukungan mentor dan materi dari Samsung dan Skilvul.
Dengan semangat Together for Tomorrow, Samsung berharap SFT terus menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk berinovasi dan memberikan dampak sosial nyata. Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan, teknologi, dan kreativitas, perusahaan ini berkomitmen mendukung lahirnya inovator masa depan yang siap membawa perubahan positif di tingkat nasional maupun global.
Artikel berjudul Samsung Umumkan Pemenang SFT 2025, Dorong Inovasi Sosial Lewat Teknologi yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Update gadget: ZTE nubia Air Bawa Profil Tipis 5,9mm Sekaligus Baterai
Jakarta, Gizmologi – Sejatinya tidak hanya Samsung dan Apple saja yang sudah rilis smartphone dengan profil bodi sangat tipis—sejumlah merek lain seperti TECNO sampai Motorola pun ikut-ikutan hadirkan keunggulan serupa dalam segmen harga berbeda-beda. Tidak terkecuali ZTE, yang bulan lalu sempat memamerkan nubia Air. Unggulkan profil tipis dengan daya tahan tangguh sekaligus.
Melalui nubia Air, ZTE mencoba untuk hadirkan sebuah perangkat dengan estetika tingkat flagship, serta durabilitas dan kemampuan AI terbaik dalam segmen yang lebih terjangkau. Aspek-aspek tersebut memang sudah tercermin lewat seri smartphone nubia yang sudah dirilis resmi di Indonesia. Mulai dari seri gaming, hingga nubia A Series yang sangat terjangkau.
ZTE nubia Air sendiri debut pertama kali di Berlin, awal September kemarin, mengikuti tren smartphone tipis yang mulai ramai setidaknya sepanjang tahun ini. Sekilas desainnya mirip seperti iPhone Air, dengan modul kamera belakang yang memanjang di sisi atas bodi, yang Apple sebut dengan “plateau”.
Desain nubia Air Juga Dirancang Kuat, Bawa Sertifikasi Tahan Air Terbaik
Dalam merancang desain nubia Air, Bai Keke, VP of ZTE mengatakan bila pihaknya telah mencoba untuk mendengarkan keinginan dari para konsumen muda ZTE secara global, dan menemukan sebuah pesan bila mereka ingin memiliki sebuah smartphone tipis dengan baterai besar. Dan smartphone nubia terbaru satu ini memang bisa berikan keunggulan serupa penawaran Samsung dan Apple, dalam kapasitas baterai jauh lebih lega.
“nubia Air adalah jawaban kami. Di setiap aspek utama yang penting bagi pengguna kami, mulai dari sistem pencitraan hingga kualutas layar, tingkat ketahanan air, daya tahan, hingga desain ramping, kami telah merancang nubia Air untuk menjadi tolok ukur industri baru di segmen harganya,” tambah Bai.
Ya, desain nubia Air dibuat sangat tipis, dengan ketebalan hanya 5,9mm, hadir dengan bingkai metal, keempat sisi bezel tipis, serta desain yang dibuat ergonomis. Meski begitu, durabilitasnya tetap diunggulkan. Di mana sudah membawa sertifikasi sampai IP69K, dan sejumlah struktur komponen yang diperkuat. Telah lolos uji internal seperti tes jatuh hingga 6000 kali, sampai rolling drop test 600 kali.
Dalam bodinya yang sangat tipis, ZTE berhasil sematkan kapasitas baterai sangat lega. Di mana baterai nubia Air mencapai 5,000 mAh, dan bisa tetap awet hingga 1000 kali siklus pengisian daya, berkat teknologi AI yang bisa bantu tingkatkan efisiensi saluran daya. Diperlengkap dengan teknologi fast charging 33W.
Tersedia dalam tiga opsi warna yakni Titanium Black, Titanium Desert serta Streamer Black, sisi depan nubia Air terproteksi oleh Gorilla Glass 7i. Layar nubia Air berukuran 6,78 inci, gunakan panel AMOLED 1.5K dengan refresh rate 120Hz, plus tingkat kecerahan maksimum hingga 4500 nits.
Hadir dengan cip UNISOC 5G
Melengkapi aspek desain dan durabilitas, nubia Air hadir dengan setip tiga sensor kamera belakang yang membawa sensor utama 50MP, sementara di depan juga disematkan sensor beresolusi tinggi 20MP. Untuk kualitas foto dan video lebih steady, dibenamkan fitur AI Sport Snapshot, hingga EIS Video Anti-Shake. Lengkap dengan AI Magic Photos yang bisa sempurnakan foto menggunakan AI, seperti memindahkan obyek utama sampai menghapus obyek lainnya.
Tidak disebutkan secara spesifik chipset UNISOC yang digunakan untuk menunjang performa nubia Air, namun diinformasikan bila cip 6nm octa-core tersebut mendukung 5G, dipasangkan dengan RAM 8GB, dan diperkuat oleh AI Performance Engine yang bisa mempercepat proses buka aplikasi hingga maksimalkan daya tahan baterai.
Dan seperti kebanyakan smartphone nubia yang sudah dijual resmi di Indonesia, banderol harga nubia Air relatif terjangkau, disebut bakal dijual mulai USD279 atau sekitar Rp4,6 jutaan yang jauh lebih terjangkau dari Galaxy S25 Edge maupun iPhone Air. Kabarnya smartphone ini siap memasuki pasar Asia Tenggara, Amerika Latin, hingga Timur Tengah. Namun belum ada informasi resmi apakah juga termasuk Indonesia atau tidak. Bila iya, apakah Gizmo friends berminat untuk menjajal smartphone tipis nubia?
Artikel berjudul ZTE nubia Air Bawa Profil Tipis 5,9mm Sekaligus Baterai 5000 mAh, Harga Rp4 Jutaan yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!