📌 MAROKO133 Hot gadget: Sinopsis Abadi Nan Jaya, Film Zombie Penuh Budaya Indonesi
Jakarta, Gizmologi – Abadi nan Jaya, film zombie dari Indonesia karya Kimo Stamboel ini akhirnya telah tayang di Netflix. Film ini merupakan hasil kerja sama Kimo dan Netflix yang sudah direncanakan sejak 2024.
Film pertama zombie karya Kimo ini pun sudah menayangkan pemutaran perdananya di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (22/10). Namun untuk pengguna Netflix bisa menonton film Abadi Nan Jaya mulai hari ini.
Film ini dibintangi oleh Mikha Tambayong, Eva Celia, Donny Damara, Dimas Anggara, Marthino Lio, Ardit Erwandha, Claresta Taufan, Varen Arianda Calief dan Kiki Narendra. Seperti apa sinopsis dari Abadi Nan Jaya?
Baca Juga: Ada Loker di Netflix, Potensi Gaji Hampir Capai USD1 Juta!
Sinopsis Abadi Nan Jaya, Berlatar di Yogyakarta
Abadi Nan Jaya berlatar di sebuah desa terpencil dekat Yogyakarta yang menjadi tempat tinggal sebuah keluarga pemilik usaha jamu ternama, Wani Waras. Sang pemilik perusahaan berusaha melakukan inovasi dengan membuat sebuah jamu baru untuk tetap awet muda.
Alih-alih berhasil, jamu ciptaannya malah memicu keretakan keluarga dan wabah zombie. Naskah film ini ditulis oleh Kimo, Agasyah Karim, dan Khalid Kashogi serta digarap oleh produser Edwin Nazir.
Setelah penayangan perdana Abadi Nan Jaya, terdapat konferensi pers yang dihadiri oleh Kimo dan para pemeran. Mereka menceritakan kisah dibalik pembuatan film terbaru Netflix ini.
“Dari awal kami memang menginginkan film ini harus kental dengan ke Indonesiannya. Saya ingin sekali ada hal-hal yang jarang diangkat karena film ini akan tayang di platform global, dan saya mempertimbangkan lokalitas apa yang bisa kami coba untuk perkenalkan ke dunia,” ujar Kimo.
Lokalitas yang dipilih oleh Kimo ialah virus yang menginfeksi rakyat, penyebabnya adalah jamu, latarnya di daerah pedesaan, ada perayaan sunatan, musik dangdut, adzan, serta petasan. Merupakan ciri-ciri yang bisa ditemukan di Indonesia.
Kimo berharap ide tersebut bisa diterima dan dianggap sebagai sesuatu yang menarik bagi penonton. Apalagi para pemeran telah mengikuti proses reading serta workshop sebelum shooting film Abadi Nan Jaya, bahkan terdapat koreografi juga yang dibuat oleh Boby Ari Setiawan.
”Kami berusaha menguasai gerakan yang benar melalui workshop yang cukup melelahkan. Kami mengerjakan ini dengan keringat dan penuh semangat, semoga hasilnya pun baik,” ungkap Donny.
Eva Celia menambahkan bahwa para pemeran sudah mendapat pesan dari Kimo Stamboel sebelum memulai proses workshop dan syuting selama kurang lebih enam bulan. Selain itu, Eva dan Mikha juga berterimakasih kepada Kimo untuk proses shooting yang dijalankan sesuai kronologi cerita.
“Dari awal sudah mendapat disclaimer bahwa film ini akan physically, emotionally, dan psychologically demanding, dan kami diberi kemewahan berupa waktu yang lapang oleh Netflix. Saya juga ingin mengucapkan apresiasi pada para pemeran zombie yang harus berlari-lari di panasnya lokasi syuting lengkap dengan prostetik, film ini tidak mungkin terwujud tanpa mereka,” tutur Eva.
Terdapat lebih dari 200 orang yang berperan sebagai zombie di film ini. Mereka juga didandani oleh seniman efek tata rias, Astrid Sambudiono, sebagai zombie.
Selain Abadi Nan Jaya, Kimo, dikenal melalui sentuhan uniknya di film-film horor, termasuk Ratu Ilmu Hitam (2019), Sewu Dino (2023) dan Badarawuhi di Desa Penari (2024). Film Abadi Nan Jaya sudah bisa kamu tonton di Netflix.
Artikel berjudul Sinopsis Abadi Nan Jaya, Film Zombie Penuh Budaya Indonesia yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Breaking gadget: Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 6s Gen 4, Performa
Jakarta, Gizmologi – Qualcomm resmi memperkenalkan Snapdragon 6s Gen 4 sebagai chipset terbarunya untuk pasar kelas menengah. Penerus dari Snapdragon 6s Gen 3 ini membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama pada sektor CPU dan GPU yang diklaim lebih cepat dan efisien.
Chip ini juga memperluas dukungan untuk layar FHD+ 144Hz, jaringan 5G mmWave serta sub-6GHz, dan konektivitas Wi-Fi 6E, menjadikannya opsi menarik bagi pabrikan smartphone yang ingin menghadirkan performa tangguh di harga terjangkau.
Mengusung kode model SM6435-AA, Snapdragon 6s Gen 4 dibangun menggunakan proses fabrikasi 4nm milik Samsung. Qualcomm mengklaim bahwa chipset ini menghadirkan peningkatan performa CPU hingga 36% dan GPU hingga 59% dibandingkan generasi sebelumnya.
Kombinasi efisiensi daya dan kecepatan komputasi tersebut menjadi kunci utama untuk memberikan pengalaman yang lebih responsif, baik untuk aktivitas multitasking, gaming, maupun kebutuhan fotografi modern.
Snapdragon 6s Gen 4 membawa arsitektur CPU Kryo dengan delapan inti—terdiri dari empat core performa hingga 2,4GHz dan empat core efisiensi hingga 1,8GHz. Chip ini juga didukung RAM LPDDR5X hingga 12GB berkecepatan 3200MHz dan penyimpanan UFS 3.1, sehingga mampu menghadirkan kecepatan baca-tulis yang tinggi untuk berbagai aplikasi. Dari sisi daya, dukungan Quick Charge 4+ memastikan pengisian lebih cepat dan efisien untuk perangkat yang menggunakan platform ini.
Baca Juga: HarmonyOS 6 Resmi Masuki Tahap Beta Publik, Huawei Tambahkan Sejumlah Perangkat Baru
Fitur Gaming dan Multimedia Lebih Imersif
Sektor grafis menjadi salah satu fokus utama peningkatan pada Snapdragon 6s Gen 4. GPU terbarunya kini mendukung teknologi HDR gaming serta kompatibilitas dengan OpenGL ES 3.2, OpenCL 2.0 FP, dan Vulkan 1.1.Â
Qualcomm juga menyertakan fitur Snapdragon Elite Gaming, termasuk Variable Rate Shading (VRS) dan Game Quick Touch, yang memungkinkan pengalaman bermain game lebih mulus dan responsif, bahkan pada judul-judul yang menuntut performa tinggi.
Dengan dukungan layar hingga resolusi FHD+ pada refresh rate 144Hz, chipset ini mampu menghadirkan tampilan visual yang halus dan adaptif. Kombinasi performa CPU dan GPU yang ditingkatkan membuat Snapdragon 6s Gen 4 menjadi solusi menarik untuk perangkat gaming kelas menengah yang tetap efisien dalam konsumsi daya.
Pengalaman hiburan pun semakin imersif berkat integrasi Snapdragon Sound dan Bluetooth 5.4, yang menjanjikan latensi audio rendah serta kualitas suara tinggi saat menggunakan perangkat nirkabel.
Snapdragon 6s Gen 4 dilengkapi ISP Qualcomm Spectra yang mendukung kamera hingga 200MP dan perekaman video 2K 30fps. Hal ini memungkinkan produsen smartphone untuk menawarkan kemampuan fotografi yang lebih mumpuni di segmen mid-range tanpa harus mengorbankan efisiensi daya atau harga.
Siap Bersaing di Pasar Chipset Kelas Menengah
Dengan kombinasi teknologi 4nm, performa tinggi, dan efisiensi daya yang lebih baik, Snapdragon 6s Gen 4 diposisikan untuk bersaing langsung dengan chipset seperti MediaTek Dimensity 7300 atau Exynos 1380 dari Samsung. Qualcomm tampaknya berupaya memperkuat posisinya di pasar smartphone mid-range yang kini menjadi salah satu segmen paling kompetitif.
Meski belum diumumkan perangkat pertama yang akan menggunakan chipset ini, sejumlah laporan menyebutkan bahwa beberapa produsen besar asal Tiongkok dan India sudah dalam tahap pengujian internal. Jika mengacu pada tren sebelumnya, seri ponsel seperti Motorola G-series, Poco, atau Samsung Galaxy A bisa menjadi kandidat awal yang mengadopsinya.
Kehadiran Snapdragon 6s Gen 4 menunjukkan komitmen Qualcomm dalam menghadirkan solusi chipset yang seimbang antara performa, efisiensi, dan fitur modern. Dengan dukungan konektivitas lengkap, fitur gaming yang solid, dan kemampuan kamera yang mumpuni, chipset ini berpotensi memperkuat posisi Qualcomm di segmen menengah yang semakin strategis di pasar global.
Artikel berjudul Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 6s Gen 4, Performa Meningkat, Siap Ramaikan Chipset Kelas Menengah yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
