📌 MAROKO133 Breaking gadget: Bocoran Spesifikasi Huawei Watch GT 6, Tawarkan Daya
Jakarta, Gizmologi – Huawei tengah persiapkan acara peluncuran dari perangkat wearables andalannya dalam bentuk smartwatch, alias Huawei GT 6 yang bakal debut dalam beberapa hari ke depan. Jelang peluncuran tersebut, wajar bila render hingga spesifikasi Huawei Watch GT 6, sudah mulai bermunculan. Bakal hadir dalam desain sedikit berbeda, dengan baterai jauh lebih besar.
Ada sejumlah keunggulan yang dibawa oleh Huawei lewat seri Watch GT mereka, membuatnya jadi pilihan banyak konsumen. Tidak lain berkat fitur olahraga lengkap, serta kompabilitasnya yang bisa digunakan tidak hanya untuk smartphone Huawei, namun juga Android lain hingga iPhone—juga berlaku untuk opsi lebih terjangkaunya, yakni Huawei Band Series.
Bakal diluncurkan di Eropa pada 19 September mendatang, Huawei dikabarkan siap hadirkan tiga varian smartwatch terbarunya. Ketiganya adalah Huawei Watch GT 6 yang tersedia dalam dua ukuran, Watch GT 6 Pro yang umumnya punya fitur pemantauan olahraga sedikit lebih komplit, serta Huawei Watch Ultimate 2 sebagai opsi tertinggi alias paling mewah. Lalu seperti apa bocoran spesifikasi Huawei Watch GT 6?
Baca juga: Menjajal Kamera Huawei Pura80 Ultra, Langsung dari Gedung Tertinggi di Indonesia
Tetap Punya Dua Ukuran, Varian 46mm Layar Sedikit Lebih Lega
Sebelum membahas bocoran spesifikasi Huawei Watch GT 6, Xpertpick juga sudah mengunggah foto lengkap dari semua varian Watch GT 6, mulai dari diameter 41mm, 46mm, dan versi GT 6 Pro yang hanya tersedia dalam satu ukuran 46mm saja. Seperti yang terlihat di atas, kedua varian Watch GT 6 masih tergolong mirip seperti generasi sebelumnya—hanya saja bila diperhatikan lebih dekat, bentuk bodi Watch GT 6 46mm tidak begitu oktagonal.
Dalam dimensi yang juga kurang lebih sama, spesifikasi Huawei Watch GT 6 pada bagian layar, ada sedikit perbedaan. Kalau varian 41mm tetap membawa layar 1,32 inci AMOLED, varian 46mm punya layar yang sedikit lebih besar di 1,47 inci. Mengindikasikan bila bezel-nya dibuat lebih tipis.
Sementara untuk render desain Watch GT 6 Pro, sangat mirip seperti generasi sebelumnya, terutama varian warna hitamnya—mulai dari bentuk bodi, pengait strap, hingga penunjuk angka pada sekeliling bezel layarnya. Disebutkan bila untuk Watch GT 6 Pro, hanya tersedia dalam ukuran 46mm saja, dengan dimensi layar sampai kapasitas baterai serupa varian 46mm standar.
Spesifikasi Huawei Watch GT 6 Series memiliki kemiripan, termasuk pada sensor-sensor utamanya. Mulai dari akselerometer, giroskop, kompas, barometer, sensor cahaya, kedalaman, hingga sejumlah sensor kesehatan seperti ECG. GPS, NFC, dan juga mikrofon juga tentu hadir, termasuk speaker yang bisa membuat panggilan suara dilakukan dari pergelangan tangan.
Spesifikasi Huawei Watch GT 6, Baterai Lebih Aman
Yang membuat spesifikasi Huawei Watch GT 6 paling menarik, ada pada kapasitas baterai serta daya tahannya. Untuk varian 41mm, dibekali baterai berkapasitas 540 mAh, yang diklaim bisa digunakan hingga 14 hari—cukup hebat untuk sebuah smartwatch kompak. Sementara versi 46mm, punya baterai jauh lebih besar hingga 847 mAh, diklaim bisa sampai 21 hari penggunaan normal.
Tentunya aspek spesifikasi Huawei Watch GT 6 tersebut, menjadikannya jauh lebih unggul, terutama bila dibandingkan dengan smartwatch lainnya seperti bikinan Samsung, OPPO, hingga Apple. Bahkan pada generasi Apple Watch terbaru, varian Ultra “hanya” bisa bertahan sampai tiga hari. Sementara Apple Watch Series 11 baru bisa capai 24 jam penggunaan penuh.
Dari tahun ke tahun, Huawei selalu memasarkan wearables terbarunya untuk konsumen di Indonesia. Sehingga akan sangat memungkinkan bila Huawei Watch GT 6 Series bakal tersedia resmi, dalam beberapa pekan sejak acara peluncuran globalnya, 19 September nanti.
Artikel berjudul Bocoran Spesifikasi Huawei Watch GT 6, Tawarkan Daya Tahan Baterai Sampai 21 Hari yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Hot gadget: Review POCO F7 Setelah 3 Bulan: Masih Jadi Opsi Unggulan U
Menjadi suksesor dari generasi sebelumnya yang sempat sulit stoknya dalam periode penjualan perdana, POCO melanjutkan lini produk unggulannya pada segmen mid-range lewat kehadiran POCO F7. Hadir dalam desain lebih segar dan material bodi lebih solid, performanya tetap unggul di segmennya—meski tak luput dari 1-2 kekurangan, yang mungkin terbilang minor.
Skor Antutu tinggi? Checked. Bisa jalankan banyak game populer dalam fps tinggi? Checked. Baterai besar? Checked. Kamera sudah lebih bagus, dan bodi smartphone kini juga terasa jauh, jauh lebih solid dibandingkan POCO F6 terdahulu. Namun POCO masih belum bisa meracik formula terbaik untuk mencegah timbulnya panas pada bodi smartphone.
Hal tersebut bisa tergolong kekurangan minor, karena bergantung dari skenario penggunaan Gizmo friends, dan juga kekurangan tersebut tergolong umum dialami pada smartphone yang memang utamakan performa, tanpa memberikan limit yang tinggi demi suhu lebih terjaga. Lantas apakah semua fitur yang ditawarkan membuatnya lebih menarik dari generasi kemarin? Berikut review POCO F7 selengkapnya.
Desain
Mari kita mulai bagian awal ulasan dengan betapa kagetnya saya ketika pertama kali memegang POCO F7. Ya, memang tidak kelihatan dalam visualnya saja, tapi bodi smartphone POCO satu ini terasa sangat solid. Terutama bila dibandingkan dengan sejumlah smartphone dalam segmen harga tak jauh berbeda, mulai dari iQOO Neo 10, Galaxy A56, sampai Honor 400. Lebih solid, terutama pada bingkai alias frame yang digunakan.
Dan dibandingkan generasi sebelumnya yang menurut saya cenderung membosankan atau biasa aja, desain POCO F7 terlihat lebih punya ciri khas tersendiri—masih punya sedikit kesan “gaming” lewat sedikit aksen pada modul kameranya, tetapi juga tampil cukup stylish untuk pengguna mainstream lainnya. Menurut saya, opsi warna putih jadi yang terbaik. Tampil cerah, sekaligus terus terlihat bersih karena bisa samarkan bekas sidik jari.
Kalau mau aksen gaming-nya lebih kuat, tentu bisa pilih opsi two-tone yang sebagian atas bodinya terlihat seolah transparan memperlihatkan komponen di dalamnya. Bodinya yang solid, juga dipadukan bersama sertifikasi IP68, membuat POCO F7 tahan dari debu dan air. Overall, aspek desain sudah terbilang sesuai standar flagship terkini.
Hanya saja memang, desain POCO F7 sedikit lebih tebal (8,2mm) dan cukup jauh lebih berbobot (215 gram) dibandingkan POCO F6. Setidaknya, peningkatan kedua angka tersebut, diimbangi dengan penggunaan material premium nan solid, sekaligus membawa kapasitas baterai yang juga lebih besar.
Layar
Kalau kualitas layar jadi salah satu aspek utama bagi Gizmo friends dalam memilih smartphone, maka POCO F7 sangat layak untuk dilirik. Di segmennya, layar POCO F7 terbilang superior—dimensi layar sangat lega, bezel tipis, dan membawa kualitas panel yang benar-benar memanjakan mata. Tidak hanya pas untuk gamer, namun juga pengguna kasual lainnya.
Ya, dimensi layarnya mencapai 6,83 inci. Dan walaupun terasa sangat besar dalam satuan angka, masih relatif nyaman di tangan berkat keempat sisi bezel sangat tipis, sudah setara dengan flagship yang dijual 2-3 kali lipat lebih mahal. Permukaannya flat sehingga pas untuk gamer (dan mereka yang gemar memasang pelindung layar tambahan), gunakan panel AMOLED 1.5K dengan refresh rate maksimum 120Hz.
POCO sebutkan touch sampling rate sampai 480Hz, yang bisa meningkat sampai 2.560Hz dalam bentuk instant-touch sampling rate lewat mode khusus di Game Turbo. Sementara tingkat kecerahan maksimum 3.200 nits sudah lebih dari cukup untuk penggunaan luar ruangan. Saturasi dan kontras tergolong flagship-grade, dan POCO berikan sejumlah profil warna khusus. Sehingga POCO F7 bisa berikan opsi warna vibrant, atau opsi lebih akurat yang pas untuk kreator.
Layar POCO F7 juga membawa lebih dari satu sertifikasi dari TUV Rheinland, demi mengurangi risiko mata lelah. Kalau harus ada poin kekurangan yang harus disebut, paling-paling proteksi Gorilla Glass 7i yang tergolong inferior. Walau menurut saya bagian ini hanya kekurangan minor.
Kamera
Bukan unggulan, tetapi sudah lebih dari cukup untuk dokumentasi harian. Di atas kertas, spesifikasi kamera POCO F7 sama persis dengan generasi sebelumnya; 50MP OIS untuk sensor utama, 8MP ultra-wide, dan 20MP untuk kamera depannya. Jenis sensor utamanya pun masih sama, namun dengan diafragma sedikit lebih besar, mencapai f/1.5. Apakah hasil fotonya masih serupa?
Overall, saya bisa melihat adanya peningkatan baik dalam detail, kualitas 2x zoom, dan hasil foto malamnya, bila dibandingkan dengan POCO F6. Namun tetap saja, kalau melakukan komparasi dengan iQOO Neo 10, masih setingkat di bawahnya. Termasuk dalam kualitas sensor ultra-wide angle.
Setidaknya, foto yang dihasilkan punya warna yang pas atau socmed-ready, dan juga punya fitur seperti 2x portrait. Detail yang terasa kurang di beberapa skenario, membuat Gizmo friends punya limitasi tersendiri ketika ingin lakukan cropping. Kamera selfie POCO F7 juga masih oke kok, termasuk dalam kondisi indoor, dengan sudut pandang tergolong lebar.
Hasil foto lengkap dari kamera POCO F7, bisa Gizmo friends akses lewat album berikut ini.
Sensor utama POCO F7 bisa merekam video sampai 4K 60fps, sementara sensor ultra-wide dan sensor kamera depan, masing-masing sebatas 1080p 30fps & 1080p 60fps. Khusus pada 1080p 30fps, kamu bisa berganti kedua sensor kamera belakang sembari perekaman berlangsung. Sayangnya, stabilisasinya masih tergolong inferior untuk smartphone di segmen harganya.
Fitur
Tampilan antarmuka POCO F7, jalankan HyperOS 2 milik Xiaomi, berbasis Android 15. Pihak POCO sendiri janjikan hingga 4 tahun pembaruan OS, dan 6 tahun pembaruan keamanan rutin. Apakah ada iklan? Paling-paling berupa notifikasi dari sejumlah aplikasi bawaan, dapat di-disable dengan mudah, tak begitu mengganggu.
Wajar bila POCO sematkan cukup banyak fitur berbasis software yang mendukung pengalaman gaming. Yang cukup melampaui ekspektasi,…
Konten dipersingkat otomatis.
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!