MAROKO133 Eksklusif gadget: Huawei Rilis Pesaing iPhone Air, Bawa Baterai 6500 mAh Hari In

📌 MAROKO133 Breaking gadget: Huawei Rilis Pesaing iPhone Air, Bawa Baterai 6500 mA

Jakarta, Gizmologi – Selain Samsung dan Apple, banyak produsen smartphone lainnya yang turut berpartisipasi untuk rilis produk dengan profil tertipis. Tak merasa cukup hadirkan smartphone lipat tiga, Huawei akhirnya ikut membawa opsi smartphone tipis. Lewat kehadiran Huawei Mate 70 Air yang memiliki proporsi bodi smartphone sedikit bongsor—bahkan melampaui Galaxy S25 Ultra.

Memang, bila menilik histori jajaran seri Huawei Mate sebelumnya, dimensinya dibuat lebih bongsor—setidaknya kalau dibandingkan dengan Huawei P (Pura) Series. Sehingga wajar bila desain Huawei Mate 70 Air juga tetap dibuat besar, termasuk lebih besar dari semua opsi smartphone tipis lain yang ada, seperti Galaxy S25 Edge, iPhone Air, hingga Motorola yang juga ikutan rilis keunggulan serupa.

Situasi yang masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, membuat smartphone rilisan Huawei termasuk Huawei Mate 70 Air, tidak bisa hadir dengan dukungan jaringan 5G. Begitu pula layanan Google—meski memang saat ini Huawei sudah semakin adaptif mengandalkan AppGallery bikinan mereka sendiri. Termasuk menyediakan sejumlah aplikasi yang umumnya membutuhkan layanan Google.

Baca juga: Huawei Watch GT 6 Hadir dengan Strap Brown Terbaru, Ini Keunggulannya

Layar & Baterai Huawei Mate 70 Air Dibuat Serba Lega

Mengejar desain bodi yang ramping, profil Huawei Mate 70 Air memang tergolong sangat tipis. Namun dalam satuan milimeter masih relatif jauh dibandingkan dua kompetitornya, yakni 6,6mm (vs 5,6mm pada iPhone Air dan 5,8mm pada Galaxy S25 Edge). Bobotnya juga jauh lebih berat, mencapai 208 gram. Meski memang, dimensinya dibuat jauh lebih bongsor—termasuk kapasitas baterainya yang bahkan jauh melebihi Galaxy S25 Ultra.

Yang membuat dimensi Huawei Mate 70 Air bongsor, tidak lain adalah layar 7 inci di sisi depan, menggunakan panel AMOLED dengan tingkat kecerahan maksimum hingga 4000 nits. Bisa dibilang cukup besar, bahkan setara dengan sejumlah tablet berdimensi kompak. Huawei pun memasangkannya dengan setup speaker stereo yang sudah membawa sertifikasi khusus, untuk volume dan efek stereo lebih maksimal.

Salah satu benefit lain dari dimensinya yang lebih bongsor, adalah kapasitas baterai bisa dibuat lebih lega. Ya, baterai Huawei Mate 70 Air mencapai 6500 mAh, jauh lebih lega dibandingkan milik Apple dan Samsung. Huawei juga memasangkannya dengan teknologi fast charging 66W. Sementara eksterior bodinya juga sudah mengusung standar IP68/69, membuatnya lebih tahan air.

Smartphone ini menjalankan HarmonyOS 5.1 terbaru, dan mulai membawa sejumlah fitur AI. Mulai dari AI Air Transmission untuk memindahkan file antar ekosistem perangkat Huawei lewat gestur tangan, AI noise reduction saat panggilan telepon, hingga AI face detection untuk mendeteksi wajah orang lain saat panggilan video berlangsung demi faktor keamanan.

Harga Mencapai Rp10 Juta

Bukan Snapdragon, bukan pula MediaTek—Huawei kembali sematkan cip rilisan sendiri, yakni Kirin 9020A/B, dipasangkan dengan RAM hingga 16GB. Sementara itu, opsi penyimpanan internalnya tersedia hingga 512GB. Dan keunggulan Huawei Mate 70 Air, ada pada setup kameranya yang tergolong komplit.

Selain kamera selfie 10.7MP yang disematkan di sisi depan, ada tiga sensor kamera pada modul kamera belakangnya. Kamera Huawei Mate 70 Air diperkuat sensor utama 50MP f/1.8 dengan OIS, telefoto 12MP RYYB dengan 3x optical zoom dan OIS, serta 8MP ultra-wide angle. Plus, seperti kebanyakan smartphone Huawei, ada color sensor khusus untuk meningkatkan akurasi foto.

Tersedia dalam tiga warna berbeda, harga Huawei Mate 70 Air dibanderol CNY4199, atau sekitar Rp9,8 jutaan. Sudah mulai dijual di negara asalnya, apakah Gizmo friends berminat dengan smartphone tipis-tapi-bongsor dari Huawei satu ini?

Artikel berjudul Huawei Rilis Pesaing iPhone Air, Bawa Baterai 6500 mAh yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Update gadget: Dua Fitur Baru iPadOS 26.1 Ini Bikin Produktivitas Lebi

Jakarta, Gizmologi – Sepanjang pekan ini, Apple tengah menggulirkan pembaruan versi OS untuk semua produknya. Ya, tidak hanya untuk iPhone, melainkan hingga Mac dan iPadOS—khusus untuk jenis perangkat terakhir, hadir iPadOS 26.1 yang sudah bisa diunduh langsung dari masing-masing perangkat yang mendukung. Menariknya, punya dua fitur baru yang pas untuk para multitasker.

Ya, sebelumnya Apple memang telah membawa perombakan besar pada tampilan antarmuka iPadOS 26, tidak hanya melalui Liquid Glass, tetapi juga bagaimana pengguna iPad bisa akses lebih dari satu aplikasi sekaligus. Tak sekadar split screen atau slide-over, kini mereka bisa akses banyak aplikasi dalam beragam ukuran jendela aplikasi—mirip seperti apa yang sudah diterapkan Samsung lewat mode DeX pada tablet Androidnya sejak beberapa tahun silam.

Kemampuan multitasking kelas desktop ini hadir ke semua varian iPad terbaru, alias tidak hanya ke iPad Pro dan iPad Air, tetapi juga varian iPad basic termurah sekalipun. Dan lewat iPadOS 26.1, pengguna diberikan metode multitasking baru yang, sejatinya, dibawa kembali dari versi sebelumnya. Plus kemampuan untuk merekam meeting virtual tanpa aplikasi pihak ketiga tambahan.

Baca juga: iBox Business Diperkenalkan, Sediakan Teknologi Apple untuk Perusahaan

Slide Over Kembali, Jadi Fitur Baru iPadOS 26.1

Ya, fitur yang kembali dibawa ke versi iPadOS terbaru, adalah Slide over. Sejak beberapa tahun lalu, pengguna iPad diberikan kemampuan untuk jalankan aplikasi lain di atas aplikasi lainnya, dan memungkinkan pengguna untuk transisi ke ragam aplikasi lain dalam mode jendela kecil yang selalu ada di sisi layar iPad. Dan kini Apple memutuskan untuk kembali menghadirkannya lewat iPadOS 26.1.

Cara mengaksesnya pun relatif mudah. Cukup akses aplikasi yang ingin di-pin dalam bentuk Slide Over, tekan dan tahan tombol window control yang ada di sisi kiri atas dengan tiga titik warna berbeda, lalu akan muncul opsi baru “Enter Slide Over” pada iPad dengan iPadOS 26.1. Pilih opsi tersebut, dan aplikasi tersebut akan terus berada di atas semua jendela aplikasi lainnya saat multitasking.

Bila Gizmo friends pakai Magic Keyboard atau aksesori keyboard lainnya yang kompatibel, kamu bisa akses pintasan untuk mengubah aplikasi ke tampilan Slide Over, dengan menekan tombol Globe + Option + panah kiri/kanan untuk metelakkannya di antara kedua sisi layar iPad. Sedikit perbedaan dibandingkan Slide Over terdahulu, ukurannya kini dapat disesuaikan.

Lantas apa bedanya ketimbang akses dalam ukuran jendela kecil seperti biasa? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, aplikasi dalam bentuk Slide Over akan selalu terbuka di atas aplikasi lainnya. Kamu bisa akses ChatGPT dan jendela lain dalam mode riset informasi tertentu, akses dokumen pada mode SlideOver sembari melakukan proof-read, atau akses kalkulator dengan dokumen lainnya—ada banyak kombinasi produktif yang bisa kamu jajal.

Cara Akses Local Capture di iPadOS 26.1

Fitur baru lainnya pada iPadOS 26.1 yang bisa bikin produktivitas lebih maksimal, adalah Local Capture. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan iPad untuk merekam video yang ditampilkan di layar, saat kita sedang mengakses virtual meeting, menggunakan platform seperti Zoom maupun Google Meet. Berbeda dengan sekadar merekam layar, kualitasnya bisa jauh lebih baik, plus audio yang juga lebih minim kompresi.

Cara akses Local Capture sedikit perlu usaha di awal, di mana Gizmo friends perlu menambahkan pintasan fitur Local Capture pada Control Center. Bila sudah, cukup tekan tombol Local Capture, dan kamu bisa langsung rekam. Hasilnya nanti akan tersimpan lewat aplikasi Files, dengan opsi tambahan lokasi sesuai keinginan.

Selain itu, ketika disambungkan dengan mikrofon eksternal menggunakan port USB, Local Capture juga mendapatkan kendali Gain control. Dua fitur baru iPadOS 26.1 ini hanya sedikit dari banyak penyegaran lainnya yang turut dihadirkan, termasuk ke pengguna iPhone lewat iOS 26.1.

Beberapa di antaranya termasuk opsi ubahan jenis Liquid Glass (lebih transparan atau lebih berwarna) yang kini dapat dipilih sesuai selera, logo baru aplikasi Apple TV (yang tak lagi memiliki ikon “+”), serta Apple Intelligence yang kini kompatibel dengan lebih banyak bahasa lain—sayangnya belum termasuk bahasa Indonesia.

Artikel berjudul Dua Fitur Baru iPadOS 26.1 Ini Bikin Produktivitas Lebih Maksimal yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna