📌 MAROKO133 Breaking gadget: nubia Neo 3 Series Gandeng AXIS untuk Hadirkan Ekosis
Jakarta, Gizmologi – nubia menggandeng AXIS untuk meluncurkan nubia Neo 3 series × AXIS Special Package. Kolaborasi ini diklaim sebagai langkah strategis untuk menghadirkan kombinasi antara performa gaming dan konektivitas yang terjangkau, menyasar generasi gamer muda yang terus tumbuh di Indonesia.
Kolaborasi ini juga menjadi pertama kalinya nubia bekerja sama dengan penyedia layanan seluler di Indonesia. Di sisi lain, langkah ini juga memperkuat posisi AXIS sebagai operator yang aktif mendukung industri gaming lokal melalui produk dan kolaborasi strategis.
Namun, seperti banyak kolaborasi serupa di industri, pertanyaan besarnya adalah seberapa besar manfaat nyata yang bisa dirasakan pengguna? Di atas kertas, penawaran ini memang menarik, terutama karena mencakup bonus kuota besar dan harga paket data terjangkau. Tapi di sisi lain, performa perangkat dan kualitas jaringan masih akan menentukan apakah pengalaman bermain gim benar-benar bisa berjalan mulus tanpa kendala latency atau throttling data yang sering terjadi pada jaringan seluler di Indonesia.
Baca Juga: Review nubia Neo 3 5G: Smartphone Gaming Rp2 Jutaan yang Kaya Fitur AI
Kolaborasi Strategis untuk Generasi Gaming Muda
nubia dan AXIS membawa visi yang sama, dan mendukung anak muda Indonesia agar bisa lebih bebas menyalurkan minat mereka di dunia gaming. Menurut Zhuang Yongke, Country Manager nubia Indonesia, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan nubia Neo 3 series yang mencatat pertumbuhan penjualan hingga 312% dibanding generasi sebelumnya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal bundling perangkat, tapi juga tentang membangun ekosistem yang memberi “lebih banyak daya, lebih banyak data, dan lebih banyak ruang untuk mengekspresikan diri.”
Dari sisi AXIS, kolaborasi ini sejalan dengan misinya sebagai merek telekomunikasi yang dekat dengan anak muda. Alfons Eric Bosch Sansa, Chief Marketing Officer XLSMART, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekosistem gaming nasional. Ia menegaskan bahwa AXIS ingin menjadi “enabler” utama bagi komunitas gamer Indonesia dengan menghadirkan paket data yang relevan, cepat, dan terjangkau.
Paket spesial ini hadir dengan beberapa keunggulan: total kuota lebih dari 200GB selama 12 bulan, telepon gratis ke sesama pengguna AXIS, XL, dan Smartfren, serta bonus data fleksibel yang bisa dibeli langsung melalui aplikasi AXISNET.
Selain itu, pengguna nubia Neo 3 series akan mendapatkan SIM eksklusif AXIS yang hanya tersedia di dalam kemasan resmi perangkat. Program ini akan dimulai di Semarang dan Surabaya melalui lebih dari 40 mitra ritel.
nubia Neo 3 Series Kembali Prioritaskan Performa Gaming yang Didorong AI
Di sisi perangkat, nubia Neo 3 series membawa spesifikasi yang cukup menjanjikan di kelas menengah gaming. Ponsel ini dilengkapi Dual Gaming Shoulder Triggers, AI Game Space 3.0, dan sistem pendingin VC Cooling System+ dengan luas pembuangan panas 4.083mm². Dukungan fast charging 80W dan fitur Bypass Charging juga menjadi nilai tambah, memungkinkan pengguna bermain sambil mengisi daya tanpa panas berlebih. Layarnya sendiri menggunakan panel OLED 6,67 inci FHD dengan kecerahan hingga 1.300 nits, ditenagai chipset 6nm 5G-ready untuk efisiensi daya dan konektivitas cepat.
Namun, terlepas dari klaim performa tinggi dan fitur “AI Virtual Companion” yang menjadi daya tarik utamanya, masih ada beberapa hal yang patut diperhatikan. nubia belum menjelaskan secara detail performa chip yang digunakan, termasuk bagaimana AI Game Space benar-benar mengoptimalkan pengalaman bermain di tataran real-world.
Sebagai bagian dari peluncurannya, nubia juga menghadirkan kampanye Glory Sale 11.11, menawarkan hadiah menarik seperti TWS earbuds gratis, voucher Free Fire, serta kesempatan memenangkan Smart TV dan headphone premium.
Program ini digelar di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop. Walau menarik dari sisi promosi, keberlanjutan hype ini tetap bergantung pada seberapa baik nubia Neo 3 series membuktikan diri di pasar—bukan hanya lewat penawaran, tapi juga lewat pengalaman pengguna jangka panjang.
Kolaborasi nubia × AXIS menghadirkan langkah menarik untuk mendukung ekosistem gaming muda Indonesia. Konsepnya relevan, timing-nya tepat, dan bonusnya tergolong kompetitif.
Artikel berjudul nubia Neo 3 Series Gandeng AXIS untuk Hadirkan Ekosistem Gaming Anak Muda Lebih Positif yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Rumor: Apple Menunda Pengembangan iPhone Air 2, Foku
Jakarta, Gizmologi – Meski Apple telah merilis iPhone 17 Series secara resmi dan komplit, rumor yang bermunculan terkait perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS ini sedang banyak diperbincangkan di media sosial. Mulai dari pengembangan Siri yang dikabarkan siap integrasikan data milik Google, kehadiran seri MacBook entry-level, hingga perkembangan iPhone Air 2 sebagai smartphone paling tipis generasi berikutnya—yang kabarnya bakal mundur atau ditunda.
Ya, tak dapat dipungkiri, desain iPhone Air memang terbilang revolusioner, di mana bodinya bisa dibuat lebih tipis dan ringan dibandingkan kompetitor seperti Galaxy S25 Edge. Apple pun berani mengklaim masa pakai baterai sepanjang hari, meski ada sejumlah batasan hardware seperti kamera belakang yang hanya ada satu, hingga setup speaker mono pada bagian earpiece saja.
Maka wajar saja bila rumor terkait iPhone Air 2, sebutkan Apple nantinya siap menambahkan sensor kamera baru di sisi belakang, agar konsumennya kembali dapat menangkap gambar dengan sudut pandang lebar (ultra-wide). Namun dari rumor terbaru yang kami kutip dari 9to5Mac, laporan dari situs The Information menyebutkan bila pengembangan iPhone Air 2 ditunda.
Baca juga: iPhone 18 Pro Rumornya akan Usung Kamera Selfie 24MP, Apple Siapkan Lompatan Teknologi Layar
iPhone Air 2 Dikabarkan Siap Bawa Dua Kamera Belakang
Dari laporan yang didapat oleh The Information, disebutkan bila Apple telah memberitahukan kepada sejumlah insinyur dan pemasok, bila mereka sedang menghapus iPhone Air 2 dari jadwal, tanpa memberikan tanggal rilis pengganti yang jelas. Setidaknya ada tiga orang utama yang terlibat dalam proyek tersebut, dan disebutkan pula bila iPhone Air 2 bakal dirancang lebih ringan dibandingkan generasi sebelumnya.
Sebagai informasi, bobot iPhone Air hanya 165 gram—lebih berat 2 gram dibandingkan Galaxy S25 Edge, namun masih lebih ringan bila dibandingkan dengan iPhone X yang notabene punya dimensi layar serta kapasitas baterai jauh lebih kecil. Terkait daya, iPhone Air 2 juga dirumorkan siap mengusung kapasitas baterai yang lebih lega dibandingkan yang sudah beredar saat ini.
Namun begitu, pada waktu yang sama, sejumlah laporan lain sebutkan bila Apple belum membatalkan produksi atau pengembangan iPhone Air 2 sepenuhnya. Bahkan, masih ada sejumlah teknisi dan produsen yang masih mengerjakannya. The Information menambahkan, salah satu penyebab keputusan penundaan ini, tidak lain karena penjualan iPhone Air yang lebih rendah dari perkiraan.
Dalam laporannya, disebutkan bila Foxconn sebagai perusahaan manufaktur, telah menyederhakan lini produksi iPhone Air, bahkan siap menghentikan semua lini produksi pada akhir bulan ini. Hal ini tidak sepenuhnya berarti bahwa iPhone Air bakal menghilang di pasar—bisa jadi stok perangkat memang sudah banyak, sehingga cukup untuk dijual dalam beberapa fase berikutnya.
Fokus Kembangkan Foldable Pertama?
Tentunya, rumor seperti ini masih bisa dapat berubah-ubah, serupa dengan rumor Samsung yang juga disebut menunda bahkan tidak jadi merilis penerus dari Galaxy S25 Edge—dengan alasan serupa, yakni angka penjualan yang tidak sesuai perkiraan. Jauh di bawah semua varian lainnya, terutama Galaxy S Ultra yang cukup konsisten menduduki sejumlah peringkat teratas dalam chart pengapalan smartphone setiap periode waktunya.
Meski rumor terkait iPhone Air 2 ditunda bermunculan, hal ini juga seolah menandakan bila Apple bakal lebih fokus untuk hadirkan iPhone Fold, yang dikabarkan bakal mengisi lini iPhone terbaru tahun depan, bersama dengan iPhone 18 & 18 Pro. Apple siap hadirkan sejumlah inovasi menarik, termasuk rumor yang sebutkan bila mereka siap implementasikan kamera selfie under-display, seperti yang Samsung terapkan pada sejumlah seri Galaxy Z Fold sebelumnya.
Sementara itu, di tahun berikutnya alias 2027, merupakan momen di mana Apple siap merayakan 20 tahun eksistensi iPhone. Dan disebutkan tengah menyiapkan iPhone varian khusus dengan sisi depan yang dirancang sepenuhnya hanya layar, tanpa “halangan” seperti lubang earpiece atau kamera selfie. Ini merupakan tujuan jangka panjang Apple sejak Jony Ive masih menjabat, di mana mereka bermimpi untuk rilis sebuah smartphone dengan permukaan depan yang sepenuhnya kaca.
Artikel berjudul Rumor: Apple Menunda Pengembangan iPhone Air 2, Fokus Bikin iPhone Fold? yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
