📌 MAROKO133 Hot gadget: FUJIFILM X-T30 III Hadir di Indonesia, Tawarkan Prosesor H
Jakarta, Gizmologi – Selain seri Instax yang masih terus populer, FUJIFILM terus memberikan opsi kamera mirrorless baru dalam berbagai segmen harga. Dan setelah Oktober lalu diperkenalkan secara global, akhirnya FUJIFILM Corporation resmikan kehadiran seri FUJIFILM X-T30 III untuk konsumen Tanah Air. Tawarkan kemampuan fotografi lebih baik dalam bodi yang tetap ringkas, dibanderol mulai Rp15 jutaan.
Ya, kehadiran FUJIFILM X-T30 III menjadi suksesor dari generasi ke-2 yang dirilis kurang lebih empat tahun silam. Secara eksterior, kamera FUJIFILM terbaru satu ini tetap mewarisi bahasa desain serupa, termasuk dimensi bodi yang dirancang lebih kompak. Lebih pas untuk mengakomodir kebutuhan seperti street hingga travel photography.
Hal tersebut turut dikonfirmasi oleh Masato Yamamoto, Presiden Direktur FUJIFILM Indonesia. “Dengan FUJIFILM X-T30 III yang mudah digunakan dan serba bisa untuk berbagai kebutuhan konten, kami ingin menghadirkan kamera yang dapat menemani perjalanan kreativitas para penggunanya, termasuk para milenial muda dan Gen Z yang mengutamakan keotentikan, kecepatan, dan juga style,” jelasnya lewat sebuah acara yang berlangsung luring Sabtu (22/11) kemarin.
Baca juga: FUJIFILM X half, Kamera Digital Ringkas dengan Sentuhan Klasik
Prosesor Baru Membawa Autofokus Lebih Canggih
Tetap tampil kompak, FUJIFILM X-T30 III hadir dalam tiga opsi warna berbeda, yakni Silver, Black, dan Charcoal Silver. Selain dimensinya yang lebih kompak, bobot ringkas 378 gram juga hadir sebagai keandalan tersendiri. Dan meski terlihat identik dengan generasi sebelumnya, terdapat sedikit perubahan bila disimak lebih dekat. Ya, bila dilihat dari atas, dial pada sisi kiri kini menjadi dial putar khusus untuk mengubah film simulation—menjadi daya tarik kamera FUJIFILM.
Dengan begitu, pengguna FUJIFILM X-T30 III bisa memilih hingga 20 film simulation eksklusif. Ya, pilihan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya, karena ada film baru “REALA ACE” yang khas dengan reproduksi warna akurat namun dalam gradasi tonal tajam, serta “NOSTALGIC Neg.” dengan nuansa warna lebih soft namun tetap berwarna. Pada dial baru, juga terdapat tiga slot tambahan yang bisa dikustom sesuai keinginan pengguna.
Menggunakan sensor X-Trans CMOS 4 26.1MP, FUJIFILM X-T30 III juga kini telah dipasangkan dengan X-Processor 5 terbaru, yang menawarkan pemrosesan dalam kecepatan lebih tinggi—memungkinkan kamera untuk proses gambar dua kali lebih cepat, dan hadirkan teknologi autofokus terbaru dengan deep learing untuk mendeteksi lebih banyak subyek dan kemampuan tracking lebih akurat.
Tidak hanya lebih kencang, prosesor baru juga hadir dengan efisiensi daya lebih maksimal, membuat baterai FUJIFILM X-T30 III bisa digunakan untuk menjepret hingga 425 frame dan merekam video 5 menit lebih lama dalam sekali charge. Plus, terdapat tuas baru untuk mengaktifkan mode AUTO dengan cepat, agar kamera secara otomatis dapat mendeteksi dan memilih pengaturan terbaik untuk memudahkan pengambilan gambar.
Penjualan Perdana FUJIFILM X-T30 III Hadir dengan Bonus Menarik
Tidak hanya untuk foto, kamera FUJIFILM X-T30 III juga membawa kemampuan perekaman internal hingga resolusi 6.2K30P dalam format 4:2:2 10-bit. Juga tersedia opsi 4K60P dan 1080P240P, plus fitur stabilisasi gambar yang sudah ditingkatkan untuk bisa mengurangi efek guncangan selama perekaman berlangsung.
FUJIFILM X-T30 III hadir dengan LCD beresolusi 1,62 juta titik di belakang, memiliki mekanisme tilt, dan dipadukan dengan grip ergonomis untuk kenyamanan saat menggenggam. Uniknya, kamera ini bisa langsung tersambung dengan printer smartphone FUJIFILM seri Link6, sehingga pengguna bisa langsung cetak foto dari kamera, tanpa aplikasi pendamping atau menggunakan smartphone.
Di Indonesia, harga FUJIFILM X-T30 III dibanderol Rp15,888 juta (body only), atau Rp18,888 juta dengan lensa Kit XC13-33mm. Selama periode penjualan perdana, diberikan bonus yang sangat menarik. Yakni berupa Instax Link 3 untuk cetak gambar, baterai tambahan, kartu memori Sandisk SDHC 32GB, serta leather neck strap dari Smallrig.
Artikel berjudul FUJIFILM X-T30 III Hadir di Indonesia, Tawarkan Prosesor Hingga Film Simulation Baru yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Mendingan Rakit PC atau Beli Laptop Gaming? Begini P
Jakarta, Gizmologi – Polemik terkait rakit PC dan membeli laptop gaming selalu dibahas oleh para gamer dan juga mereka yang hobi mengikuti perkembangan dunia komputer dan teknologi. Biasanya, orang yang merakit PC memang ingin mengincar kebebasan dan bisa terus mendapatkan kualitas bermain game menjadi lebih imersif dan pastinya sesuai budget. Namun, tidak berarti juga membeli laptop gaming merupakan cara yang kurang ideal dalam bermain game.
Bisa dikatakan, keduanya memiliki plus dan minus-nya masing-masing, serta hal ini juga kembali dengan kebutuhan para pengguna dan konsumen. Hanya saja, banyak beberapa “oknum” yang mengatakan bahwa merakit PC merupakan kegiatan membuang waktu dan tidak ada gunanya, begitu juga orang yang membeli laptop gaming biasanya dikaitkan dengan orang yang tidak mengerti esensi teknologi dan kepuasan tersendiri.
Maka dari itu, artikel ini saya buat agar bisa memberikan pandangan yang lebih luas lagi terkait membeli laptop gaming dan juga merakit PC. Berikut adalah beberapa penjelasan, hingga kelebihan dan kekurangan dari merakit PC, serta membeli laptop gaming.
Baca Juga: Tips Rakit PC Gaming Edisi 2024, Mudah dan Simpel!
Alasan Konsumen Merakit PC dan Membeli Laptop Gaming
Segala kegiatan, yakni merakit PC maupun membeli langsung laptop gaming akan selalu didasari dengan alasannya tersendiri. Nah, biasanya orang yang merakit PC biasanya selalu ingin mengincar kebebasan dan kepuasan tersendiri. Misalnya, kamu bisa memilih sendiri spesifikasi PC kamu berdasarkan komponen yang kamu gunakan. Misalnya, cipset apa yang kamu gunakan, GPU, serta RAM apa yang ingin kamu gabungkan. Semua selalu berdasarkan dengan budget dan kebebasann kamu dalam merakit PC.
Biasanya, orang yang lebih ingin merakit PC akan mengatakan bahwa merakit PC sama seperti bermain Lego, dan ketika PC yang kamu bangun dari 0 bisa menyala, maka di situlah letak kepuasannya. Namun, apakah dengan membeli laptop gaming kamu tidak bisa merasakan kepuasannya? Menurut saya pribadi, tidak juga. Mengapa? Karena biasanya orang yang lebih memilih untuk membeli laptop gaming adalah orang-orang yang kesehariannya mayoritas di luar ruangan dan tidak memiliki banyak waktu untuk bermain game.
Nah, orang yang memilih untuk membeli laptop gaming akan menggunakan waktu luang mereka, entah itu di kantor atau di kafe sekalipun untuk bermain game. Bisa dikatakan, kamu bisa bermain game di mana saja, dan kapan saja. Bahkan, banyak laptop gaming yang sudah menggunakan spesifikasi tingkat tinggi dan bisa menyeimbangi kekuatan PC, dan tidak menutup kemungkinan bahwa laptop gaming sudah menawarkan spesifikasi yang juah lebih tinggi dibandingkan dengan PC kebanyakan (hal ini tergantung dengan budget dan spesifikasi PC itu sendiri).
Apa Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing
Kita akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangannya dari membuat PC atau membeli laptop gaming, dan keduanya memiliki dampak yang berbeda-beda. Namun, semuanya balik lagi kepada perspektif kamu sebagai pengguna. Kita bisa mulai dengan merakit PC terlebih dahulu, biasannya orang yang ingin merakit PC adalah mereka yang ingin mengincar performa, dan seni merakit sebuah mesin.
Maka dari itu, membuat PC mendapatkan kelebihan dari segi kebebasan. Kamu bisa lebih leluasa mengatur budget dan juga berbagai komponen yang ada di pasaran. Misalnya, budget kamu sekitar Rp10.000.000, biasanya kamu sudah bisa mendapatkan VGA RTX 3000 Series atau RTX 4000 Series versi Enrty. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan procies (Prosesor) yang terbilang cukup kuat untuk mengangkat kegiatan gaming atau kegiatan editing. Misalnya, AMD Ryzen 7600x yang merupakan salah satu seri AMD yang tergolong all-rounder.
Namun, dari segi keekurangannya memang kamu tidak bisa mendapatkan mobilitas seperti apa yang didapatkan jika kamu membeli laptop gaming. Dalam artian kamu tidak bisa membawa PC kamu untuk bekerja di kafe atau pergi-pergi seperti apa yang bisa dilakukan laptop gaming. Hanya saja, para perakit PC tidak begitu memerhatikan hal ini dan mereka biasanya tidak masalah dengan kekurangan ini. Sebagian besar membuat PC memang sudah siap dengan kekurangan mobilitas, tetapi mereka bisa lebih bebas mengatur semua tegangan listrik dan semua performa dari komponen yang dipakai dalam PC mereka.
Jadi, rakit PC dan membeli laptop memang sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu membeli laptop gaming, memang kamu sudah bisa melihat dari segi budget, dan kamu bisa menyesuaikan budget, tetapi tidak bisa sebebas kamu membuat PC. Namun, jika kamu ingin mendapatkan mobilitas seperti bermain game di kafe, maka kamu bisa melakukan hal ini jika kamu membeli laptop gaming.
Semua kegiatan seperti rakit PC sendiri atau membeli laptop akan kembali berbalik kepada para pengguna masing-masing. Jika kamu ingin mencoba untuk merakit mesin dan membuat mesin itu untuk bermain game, maka kamu bisa mencoba untuk membuat PC, dan kami juga pernah membuat artikel terkait cara merakit PC untuk para kreator. Namun, jika kamu ingin membeli laptop gaming, maka kamu akan mendapatkan kesan “bermain game di mana saja,”.
Artikel berjudul Mendingan Rakit PC atau Beli Laptop Gaming? Begini Penjelasannya yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
