MAROKO133 Update gadget: Acer dan Esquarre Resmi Investasi di Opticon, Dorong Ekspansi Glo

πŸ“Œ MAROKO133 Eksklusif gadget: Acer dan Esquarre Resmi Investasi di Opticon, Dorong

Jakarta, Gizmologi – Industri Automatic Identification and Data Capture (AIDC) sedang memasuki fase baru, terutama setelah meningkatnya kebutuhan akan integrasi antara perangkat industri, edge computing, dan solusi AIoT. Dalam konteks itu, langkah Acer Inc. dan Esquarre Vision Limited untuk berinvestasi di OPTOELECTRONICS CO., LTD. (Opticon) menjadi manuver strategis yang cukup menarik perhatian.

Tidak hanya memperluas portofolio Acer, tetapi juga membuka peluang transformasi bagi Opticon yang selama ini dikenal sebagai produsen perangkat barcode. Namun di balik ambisi besar ini, ada beberapa hal yang layak diperhatikan, terutama terkait tantangan integrasi lintas industri dan potensi benturan fokus bisnis.

Acer akan mengambil sekitar 38% saham Opticon senilai JPY 1,589 miliar, sementara Esquarre mengambil 20% saham senilai JPY 819 juta. Transaksi ini dijadwalkan rampung pada awal 2026 dan akan membuka jalan bagi ekspansi global Opticon. Bila sesuai rencana, Opticon akan bermetamorfosis dari produsen perangkat menjadi penyedia solusi AIDC berbasis AIoT. Namun transformasi sebesar ini biasanya tidak berlangsung mulus, apalagi mengingat Opticon memiliki kultur perusahaan Jepang yang sangat mapan dan konservatif.

Baca Juga: Intel Rekrut Mantan Petinggi TSMC, Wei-Jen Lo! Persaingan Semakin Panas?

Sinergi dengan AOPEN dan Posiflex

Salah satu alasan utama Acer masuk ke bisnis AIDC adalah potensi sinergi dengan dua anak usahanya, AOPEN dan Posiflex. AOPEN fokus pada komputer industri, khususnya untuk kebutuhan display engine dan edge computing. Sementara Posiflex Group dikenal sebagai pemimpin global di sektor AIoT komersial dengan solusi terintegrasi online-to-offline. Dengan bergabungnya Opticon sebagai anak perusahaan publik ke-16 dalam struktur Acer Group, Jason Chen, CEO Acer, menyebut langkah ini sebagai perluasan strategi multi-bisnis mereka.

Sinergi tiga perusahaan ini memang masuk akal, setidaknya dari sisi teknologi dan infrastruktur. Opticon memiliki kemampuan manufaktur dan rekam jejak panjang di sensor, modul laser, dan perangkat penangkap data. Acer dan Posiflex punya jaringan distribusi global serta ekosistem edge AI yang lebih matang. Kombinasi ini bisa menghasilkan solusi menyeluruh untuk sektor retail, logistik, dan industri manufaktur.

Namun ada risiko juga yang perlu diperhatikan. Integrasi teknologi dan rantai distribusi antara tiga perusahaan lintas negara tidak selalu mulus. Selain itu, pasar AIDC cukup kompetitif dengan pemain besar seperti Zebra Technologies dan Honeywell, sehingga Opticon perlu bergerak cepat untuk memastikan dirinya tidak tenggelam di tengah persaingan global.

Transformasi Opticon Menuju Penyedia Solusi AIoT

Opticon sendiri menyambut positif investasi ini. Masami Tawara, pendiri dan direktur Opticon, menilai Acer dapat membawa perusahaan tersebut ke fase pertumbuhan berikutnya melalui jaringan global dan dukungan teknis yang lebih besar. Opticon yang berdiri sejak 1976 memang memiliki reputasi kuat sebagai salah satu produsen awal pemindai barcode. Produk mereka mencakup barcode scanner, handheld computer, module engine berbasis laser maupun CMOS imager, hingga electronic shelf label.

Esquarre juga menyatakan kesiapannya mendukung transformasi Opticon dari produsen perangkat menjadi penyedia solusi AIoT penuh. Untuk pasar global, langkah ini relevan, mengingat dunia industri kini menuntut perangkat yang lebih cerdas, berintegrasi ke cloud, dan kompatibel dengan sistem analitik real-time.

Namun tantangan terbesar justru ada pada eksekusi. Mengubah DNA perusahaan yang selama hampir 50 tahun fokus pada perangkat keras menjadi solusi AIoT bukanlah proses sederhana. Opticon harus memperkuat R&D software, infrastruktur cloud, dan layanan purna jual berskala global, hal yang selama ini belum menjadi fokus utama perusahaan.

Jika investasi ini berhasil, Opticon bisa mengambil peran signifikan dalam ekosistem industri modern. Tetapi jika tidak, kolaborasi ini berpotensi hanya menjadi akuisisi biasa tanpa dampak transformatif. Yang jelas, industri AIDC kini punya satu pemain yang sedang bersiap naik kelas, dan 2026 bisa menjadi tahun penting bagi masa depan Opticon di pasar global.

Artikel berjudul Acer dan Esquarre Resmi Investasi di Opticon, Dorong Ekspansi Global Solusi AIDC yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

πŸ”— Sumber: www.gizmologi.com


πŸ“Œ MAROKO133 Update gadget: Kingston Dual Portable SSD, Solusi Penyimpanan Praktis

Jakarta, Gizmologi –Β Kingston Technology hadirkan produk terbaru yaitu Dual Portable SSD, sebuah solusi bagi pengguna bisa menyimpan data tanpa adanya kabel terhubung. Kingston Dual Portable SSD ini hadirkan penyimpanan hingga 2TB.

Portable SSD terbaru dari Kingston ini diklaim merupakan yang portable SSD tanpa kabel pertama yang terjangkau. Selain dari sisi teknologi, perusahaan juga memberikan desain yang menarik di perangkat aksesori ini.

β€œKini, dengan kemudahan yang ditawarkan oleh Kingston Dual Portable SSD, pengguna dapat denganmudah mentransfer, membagikan, atau mencadangkan file pentingnya di berbagai perangkatUSB-A dan USB-C,” ujar Kingston.

Baca Juga:Β Kingston FURY Renegade G5 8TB Hadir untuk Profesional & Gamer

Desain Kingston Dual Portable SSD Serupai Flash Drive

Kingston Dual Portable SSD hadir dengan desain yang elegan menyerupai flash drive dan balutan bodi metal yang kokoh serta ringkas. Meski terlihat sebagai aksesori biasa, namun SSD menjadi aksesori yang sangat penting apalagi di tengah gempuran dunia digital.

Dual Portable SSD ini memudahkan pengguna untuk mentransfer file antara perangkat USB Type-A dan USB-C seperti laptop, desktop, maupun perangkat mobile lainnya. Perangkat ini juga didukung USB 3.2 Gen 2 dengan kecepatan baca hingga 1.050MB/s dan 950MB/s untuk kecepatan tulis. Adapun kecepatan yang dirasakan bisa saja berbeda tergantung pada host perangkat keras, perangkat lunak, dan pola penggunaan. Perangkat host USB 3.2 Gen 2 diperlukan untuk mencapai kecepatan optimal.

Tanpa adanya kabel juga membuat portable SSD ini menjadi unggul sehingga bisa ringkas si bawa ke mana saja. Ukurannya hanya 71,85mm x 21.1mm x 8.6mm sehingga pas digenggaman atau muat di tas yang kecil.

Guna meningkatkan produktivitas dan memperlancar alur kerja, perusahaan memberikan pilihan kapasitas penyimpanan hingga 2TB. Dengan begitu, pengguna bisa menyimpan fileΒ berukuran besar, foto beresolusi tinggi, serta video 4K dengan mudah dan efisien.

Selain 2TB, Dual Portable SSD tersedia dengan kapasitas penyimpanan 512GB dan 1TB. Melihat produk ini bisa dimiliki oleh beragam target pasar, pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dual Portable SSD ini bisa digunakan untuk perangkat Windows 11, macOS dari versi 13.7.6 atau lebih, Linux dari versi 4.4x atau lebih, Chrome OS, Android dan iOS atau iPadOS dari versi 13 hingga lebih. Bagi beberapa perangkat Android/iOS/iPadOS, mungkin diperlukan adapter OTG tambahan.

Meski hanya sebuah aksesori, Kingston menghadirkan garansi untuk Dual Portable SSD ini selama 5 tahun atau berdasarkan β€œSisa Umur SSD” yang dapat dilihat melalui Kingston SSD Manager. Produk baru yang belum digunakan akan menampilkan nilai indikator keausan 100, sedangkan produk yang telah mencapai batas daya tahan siklus program/erase akan menampilkan nilai indikator keausan 1. Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan dukungan teknisi gratis.

Untuk harganya, Gizmologi melihat Kingston Dual Portable SSD ditawarkan mulai Rp1.320 juta dengan kapasitas 512GB. Sedangkan untuk varian 1TB yaitu Rp1.892 juta dan kapasitas tertinggi yaitu 2TB, seharga Rp3.036.000.

Artikel berjudul Kingston Dual Portable SSD, Solusi Penyimpanan Praktis dan Terjangkau yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

πŸ”— Sumber: www.gizmologi.com


πŸ€– Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

βœ… Update berikutnya dalam 30 menit β€” tema random menanti!

Author: timuna