📌 MAROKO133 Breaking gadget: Xiaomi Watch 5 Resmi Meluncur, Punya Fitur eSIM denga
Jakarta, Gizmologi – Peluncuran Xiaomi 17 Ultra kemarin ternyata bukan satu satunya sorotan. Bersamaan dengan ponsel flagship tersebut, Xiaomi juga memperkenalkan Xiaomi Watch 5, smartwatch terbaru yang diklaim membawa lompatan besar di sisi performa dan fitur kesehatan. Ini jadi sinyal bahwa Xiaomi tidak lagi melihat jam pintar hanya sebagai aksesori, tapi sebagai bagian penting dari ekosistem perangkatnya.
Secara posisi, Watch 5 mengincar pengguna yang butuh jam pintar serbaguna. Bukan cuma notifikasi dan pelacak olahraga, tapi juga navigasi, pemantauan kesehatan, sampai kontrol perangkat lain. Dengan banderol harga yang sudah menembus dua ribu yuan, Xiaomi jelas ingin naik kelas dari citra smartwatch murah meriah.
Namun, seperti produk wearable lain, janji di atas kertas belum tentu seindah realita di pergelangan tangan. Daya tahan baterai enam hari, fitur ECG, hingga eSIM memang terdengar menggiurkan, tapi tantangannya ada di stabilitas sistem dan akurasi data yang selama ini masih jadi PR banyak vendor.
Baca Juga: Review Xiaomi 15T: Pengalaman Kamera Leica yang Semakin Pas Untuk Kreator
Desain Premium dan Performa Diklaim Maksimal
Xiaomi Watch 5 hadir dengan bodi stainless steel dan layar AMOLED bundar 1,54 inci beresolusi 480 x 480 piksel dengan tingkat kecerahan hingga 1.500 nit. Ukurannya cukup tebal di 12,3 mm dengan bobot 56 gram tanpa strap, jadi bukan tipe jam ringan yang nyaman dipakai semua orang seharian.
Yang menarik adalah penggunaan arsitektur dual chip, memadukan Snapdragon W5 dengan chipset low power Hengxuan 2800. Pendekatan ini memungkinkan sistem berpindah antara mode performa dan hemat daya. Di atas kertas, kombinasi ini masuk akal, meski kita belum tahu seberapa mulus transisinya di penggunaan nyata.
Fitur Lengkap, Tapi Harga Mulai Naik
Dari sisi fitur, Xiaomi Watch 5 termasuk komplet. Ada pemantauan detak jantung, ECG, SpO2, stres, tidur, lebih dari 150 mode olahraga, hingga peta offline berwarna untuk lari. Uniknya, sensor ECG juga bisa dipakai sebagai alat navigasi berbasis gerakan otot tangan, sesuatu yang jarang ada di kelasnya.
Masalahnya, harga Xiaomi Watch 5 mulai terasa “serius”. Varian strap karet dibanderol 1.999 yuan (Rp4.800.000), sementara versi eSIM dengan strap kulit tembus 2.299 yuan (Rp5.500.000). Dengan harga segitu, Watch 5 akan berhadapan langsung dengan brand besar lain yang sudah punya ekosistem dan reputasi lebih matang. Xiaomi kini tidak lagi bermain aman, dan Watch 5 jadi ujian apakah mereka siap bersaing di level premium.
Artikel berjudul Xiaomi Watch 5 Resmi Meluncur, Punya Fitur eSIM dengan Layar AMOLED yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Breaking gadget: Rumor: iPhone Fold Siap Meramaikan Pasar Foldable 202
Jakarta, Gizmologi – Rumor soal iPhone Fold kembali memanas setelah sebuah video yang beredar pekan ini menampilkan tampilan perangkat perangkat lipat pertama Apple dari berbagai sudut. Sekilas, video ini terlihat seperti bocoran eksklusif, namun jika dicermati lebih jauh, ada banyak tanda tanya yang membuatnya lebih pantas disebut spekulasi ketimbang leak murni.
Masalahnya bukan cuma pada absennya penjelasan bahwa video tersebut kemungkinan besar berbasis skema CAD yang sudah bocor sebelumnya. Beberapa detail justru berbeda cukup signifikan, terutama penempatan kamera depan di layar lipat bagian dalam yang tampak tidak konsisten dengan render CAD terdahulu.
Situasi ini membuat publik harus ekstra hati hati dalam mencerna setiap “bocoran”. Di tengah hype besar soal iPhone Fold, batas antara informasi valid dan konten clickbait semakin tipis, dan video ini terasa berada di wilayah abu abu tersebut.
Baca Juga: Rumor iPhone Air 2 Siap Masuk Tahap Produksi? Walau Dinilai Meragukan
Hadirkan Teaser Sebagai Awalan
Video tersebut mengklaim bahwa Apple hanya akan merilis tiga iPhone baru tahun depan, sebuah pernyataan yang langsung mengabaikan eksistensi iPhone 17e yang sudah ramai dibicarakan. Kesalahan mendasar ini saja sebenarnya cukup untuk menurunkan kredibilitas narasi yang dibangun.
Lebih jauh, video itu juga menyebut iPhone Fold hanya akan tersedia dalam dua warna, hitam dan putih. Bisa saja ini benar, tetapi tanpa rujukan jelas ke sumber CAD atau dokumen bocoran, pernyataan tersebut terdengar seperti asumsi kreator, bukan informasi yang benar benar tervalidasi.
Apple Cukup Terobsesi dengan Foldable
Salah satu fokus utama video ini adalah klaim bahwa Apple menuntut lipatan layar yang hampir tidak terlihat dan tidak terasa. Tentu saja, Apple memang dikenal perfeksionis, tetapi seolah olah video tersebut menafikan fakta bahwa vendor Tiongkok sudah lama menghadirkan ponsel lipat dengan crease yang sangat minim.
Di sinilah letak ironi terbesar. Alih alih memberi perspektif seimbang, video tersebut justru membangun narasi bahwa Apple akan “menyelesaikan” masalah yang sebenarnya sudah hampir tuntas di industri. Jika lipatan iPhone Fold nantinya hanya sedikit lebih halus, apakah itu cukup untuk membenarkan harga premium dan hype besar besaran.
Pada akhirnya, video ini lebih cocok dipandang sebagai fan concept yang dikemas seperti bocoran. Menarik ditonton, ya. Tapi sebagai jurnalis teknologi, saya rasa kita perlu lebih kritis sebelum menganggap setiap render YouTube sebagai potongan masa depan Apple.
Artikel berjudul Rumor: iPhone Fold Siap Meramaikan Pasar Foldable 2026 yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
