📌 MAROKO133 Hot gadget: iQOO Z11 Turbo Masuk Pasar, Bawa Snapdragon 8 Gen 5 dan Ka
Jakarta, Gizmologi – iQOO memanaskan persaingan smartphone kelas menengah atas di Tiongkok lewat kehadiran iQOO Z11 Turbo. Meski tanggal rilis resminya belum diumumkan, perusahaan sudah membuka masa pre order sekaligus memperlihatkan desain belakang perangkat ini melalui akun Weibo resminya.
Langkah iQOO ini cukup menarik karena biasanya vendor baru mengungkap detail secara bertahap mendekati hari peluncuran. Kali ini, mereka langsung memamerkan tampilan dan beberapa spesifikasi utama, seolah ingin menegaskan bahwa iQOO Z11 Turbo bukan sekadar varian minor dari pendahulunya.
Dari sisi positioning, iQOO Z11 Turbo tampaknya ingin bermain di area “flagship killer”. Chipset kelas atas dipadukan dengan kamera beresolusi ekstrem dan sertifikasi tahan air, kombinasi yang jarang ditemui di segmen harga yang biasanya ditempati seri Z.
Baca Juga: Review iQOO Neo 10: Smartphone Mid-Range dengan Baterai Super “Badak”
Desain Lebih Dewasa, Tapi Masih Aman
Render resmi memperlihatkan modul kamera berbentuk kotak dengan dua sensor yang ditempatkan di dalam cutout menyerupai pil, sementara LED flash berada di luar modul. Frame ponsel terlihat datar dengan sudut membulat, mengikuti tren desain smartphone tahun ini yang lebih tegas namun tetap ergonomis.
Sayangnya, iQOO belum membeberkan material bodi atau opsi warna secara detail. Tanpa sentuhan visual yang benar benar baru, desain Z11 Turbo masih terasa aman dan belum punya identitas kuat untuk membedakannya dari deretan ponsel lain di kelasnya.
Spesifikasi Gahar, Tapi Masih Banyak Tanda Tanya
Menurut pernyataan product manager iQOO, Z11 Turbo akan ditenagai Snapdragon 8 Gen 5, layar 6,59 inci, kamera utama 200MP, serta rating IP68 dan IP69. Peningkatan daya tahan baterai juga dijanjikan, meski kapasitas pastinya belum diungkap.
Di atas kertas, kombinasi ini terdengar sangat ambisius. Namun, ada beberapa hal yang patut dipertanyakan. Sensor 200MP sering kali lebih kuat di marketing ketimbang di hasil foto nyata, apalagi jika pemrosesan gambarnya tidak dioptimalkan dengan baik. Begitu pula Snapdragon 8 Gen 5 yang meski kencang, berpotensi membawa isu panas dan konsumsi daya jika tidak ditangani serius.
Dengan detail penting seperti harga, kapasitas baterai, dan konfigurasi kamera yang masih samar, iQOO Z11 Turbo untuk saat ini lebih terlihat sebagai janji besar daripada produk matang. Kita perlu menunggu pengumuman resmi berikutnya untuk melihat apakah semua klaim ini benar benar sepadan dengan ekspektasi.
Artikel berjudul iQOO Z11 Turbo Masuk Pasar, Bawa Snapdragon 8 Gen 5 dan Kamera 200MP yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Xiaomi Watch 5 Resmi Meluncur, Punya Fitur eSIM deng
Jakarta, Gizmologi – Peluncuran Xiaomi 17 Ultra kemarin ternyata bukan satu satunya sorotan. Bersamaan dengan ponsel flagship tersebut, Xiaomi juga memperkenalkan Xiaomi Watch 5, smartwatch terbaru yang diklaim membawa lompatan besar di sisi performa dan fitur kesehatan. Ini jadi sinyal bahwa Xiaomi tidak lagi melihat jam pintar hanya sebagai aksesori, tapi sebagai bagian penting dari ekosistem perangkatnya.
Secara posisi, Watch 5 mengincar pengguna yang butuh jam pintar serbaguna. Bukan cuma notifikasi dan pelacak olahraga, tapi juga navigasi, pemantauan kesehatan, sampai kontrol perangkat lain. Dengan banderol harga yang sudah menembus dua ribu yuan, Xiaomi jelas ingin naik kelas dari citra smartwatch murah meriah.
Namun, seperti produk wearable lain, janji di atas kertas belum tentu seindah realita di pergelangan tangan. Daya tahan baterai enam hari, fitur ECG, hingga eSIM memang terdengar menggiurkan, tapi tantangannya ada di stabilitas sistem dan akurasi data yang selama ini masih jadi PR banyak vendor.
Baca Juga: Review Xiaomi 15T: Pengalaman Kamera Leica yang Semakin Pas Untuk Kreator
Desain Premium dan Performa Diklaim Maksimal
Xiaomi Watch 5 hadir dengan bodi stainless steel dan layar AMOLED bundar 1,54 inci beresolusi 480 x 480 piksel dengan tingkat kecerahan hingga 1.500 nit. Ukurannya cukup tebal di 12,3 mm dengan bobot 56 gram tanpa strap, jadi bukan tipe jam ringan yang nyaman dipakai semua orang seharian.
Yang menarik adalah penggunaan arsitektur dual chip, memadukan Snapdragon W5 dengan chipset low power Hengxuan 2800. Pendekatan ini memungkinkan sistem berpindah antara mode performa dan hemat daya. Di atas kertas, kombinasi ini masuk akal, meski kita belum tahu seberapa mulus transisinya di penggunaan nyata.
Fitur Lengkap, Tapi Harga Mulai Naik
Dari sisi fitur, Xiaomi Watch 5 termasuk komplet. Ada pemantauan detak jantung, ECG, SpO2, stres, tidur, lebih dari 150 mode olahraga, hingga peta offline berwarna untuk lari. Uniknya, sensor ECG juga bisa dipakai sebagai alat navigasi berbasis gerakan otot tangan, sesuatu yang jarang ada di kelasnya.
Masalahnya, harga Xiaomi Watch 5 mulai terasa “serius”. Varian strap karet dibanderol 1.999 yuan (Rp4.800.000), sementara versi eSIM dengan strap kulit tembus 2.299 yuan (Rp5.500.000). Dengan harga segitu, Watch 5 akan berhadapan langsung dengan brand besar lain yang sudah punya ekosistem dan reputasi lebih matang. Xiaomi kini tidak lagi bermain aman, dan Watch 5 jadi ujian apakah mereka siap bersaing di level premium.
Artikel berjudul Xiaomi Watch 5 Resmi Meluncur, Punya Fitur eSIM dengan Layar AMOLED yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
