📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Daya Tahan iPhone 17 Pro Dipertanyakan? Hari Ini
Jakarta, Gizmologi – Apple baru saja merilis lini iPhone 17 Pro dan Pro Max, tetapi tidak butuh waktu lama bagi perangkat ini untuk memicu kontroversi terkait daya tahan iPhone 17 Pro dan Pro Max. Beberapa pengguna melaporkan bahwa varian Deep Blue dan Cosmic Orange terlalu mudah tergores, hingga memunculkan istilah baru di komunitas, yakni Scartchgate. Fenomena ini menjadi sorotan karena Apple selama bertahun-tahun dikenal cukup ketat dalam pengendalian kualitas produknya.
Laporan awal datang dari sejumlah forum online dan media sosial, di mana pemilik iPhone 17 Pro membagikan foto perangkat mereka yang mengalami goresan hanya dalam hitungan hari setelah dipakai. Keluhan tersebut membuat publik mempertanyakan sejauh mana daya tahan iPhone 17, mengingat banderol harga yang tidak murah. Beberapa pengguna bahkan merasa harus langsung membeli pelindung tambahan agar ponsel tetap terlihat mulus.
Perhatian semakin besar setelah YouTuber Zack Nelson dari kanal JerryRigEverything mengunggah hasil uji ketahanan. Dalam videonya, Nelson menemukan bahwa iPhone 17 Pro relatif mudah tergores, terutama pada bagian tepi tajam modul kamera yang berukuran besar. Temuan ini membuat diskusi soal daya tahan iPhone 17 semakin luas, bukan hanya di kalangan pengguna, tetapi juga media teknologi global.
Baca Juga: Hands On iPhone 17 Pro Max: Desain Segar & Peningkatan Kamera
Sisi Rentan dari Desain Baru
Menurut Nelson, akar masalah terletak pada lapisan anodized coating yang dipakai Apple menjadi salah satu pengaru penurunan daya tahan iPhone 17 Pro atau Pro Max. Lapisan ini berfungsi melindungi bodi aluminium, tetapi tampaknya kurang bisa menempel sempurna pada sudut tajam. Akibatnya, goresan bisa muncul hanya karena kontak dengan benda sehari-hari seperti kunci atau koin di saku. Kondisi ini paling jelas terlihat pada varian Deep Blue dan Cosmic Orange, yang disebut lebih rentan dibanding warna lainnya.
Apple sendiri memperkenalkan desain unibody aluminium baru pada lini iPhone 17 Pro dengan tujuan meningkatkan pembuangan panas. Dari sisi teknis, langkah ini berhasil membantu performa perangkat tetap stabil ketika menjalankan aplikasi berat atau bermain game dalam waktu lama. Namun, trade-off-nya adalah bagian luar menjadi lebih rentan terhadap goresan,
sesuatu yang tidak luput dari perhatian pengulas dan pengguna. Maka dari itu, ini kembali menjadi salah satu faktor penurunan daya tahan iPhone 17 Pro dan pastinya daya tahan iPhone 17 Pro Max mendapatkan imbasnya
Bagi konsumen, masalah ini menghadirkan dilema. Di satu sisi, mereka mendapat perangkat dengan performa tinggi dan manajemen panas lebih baik. Di sisi lain, risiko goresan membuat banyak orang merasa wajib menambahkan case pelindung, meskipun hal itu bisa menutupi desain premium yang menjadi salah satu daya tarik utama iPhone 17 Pro.
Catatan Positif dari Uji Ketahanan
Meski ada kelemahan pada sisi tertentu, tidak semua hasil pengujian berujung negatif. Dalam tes yang sama, iPhone 17 Pro dan Pro Max berhasil melewati sejumlah uji ketahanan lain dengan baik. Layar tetap kuat menghadapi goresan standar, rangka tidak mudah bengkok, dan performa internal tetap stabil bahkan setelah ditekan dalam kondisi ekstrem. Hal ini menunjukkan bahwa daya tahan iPhone 17 tidak sepenuhnya bermasalah.
Bagi pengguna yang mempertimbangkan membeli, persoalan “scratchgate” bisa jadi lebih terkait estetika ketimbang fungsi. Perangkat tetap dapat digunakan dengan normal, dan performa sehari-hari tidak terganggu meskipun ada goresan di bagian tepi. Penggunaan case juga disebut sebagai solusi paling praktis untuk melindungi modul kamera yang rentan tersebut.
Beberapa pengamat menilai, kontroversi ini sebaiknya dilihat sebagai masukan untuk Apple dalam memperbaiki kualitas lapisan pelindung di generasi mendatang. Di sisi lain, sebagian pengguna menganggap isu ini terlalu dibesar-besarkan, mengingat hampir semua smartphone premium tetap membutuhkan aksesori pelindung agar tampak baru lebih lama. Dengan begitu, daya tahan iPhone 17 masih bisa dinilai cukup solid, meski ada ruang untuk perbaikan pada aspek tertentu.
Mencari Kualitas Casing dan Anti Gores yang Maksimal
Saya pribadi sudah pernah memegang langsung iPhone 17 Pro Max dan kami juga sudah melakukan hands-on. Nah, dari pengalaman saya sendiri memang material yang digunakan untuk iPhone 17 Pro atau Pro Max. Kita juga mengetahui bahwa ini merupakan sebuah smartphone premium dengan harga yang tergolong tinggi. Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan casing dan juga tempered glass yang memiliki kualitas tinggi. Hal ini bisa diklaim mampu untuk melindungi goresan-goresan minor hingga mayor di bodi iPhone 17 Pro dan juga Pro Max.
Artikel berjudul Daya Tahan iPhone 17 Pro Dipertanyakan? yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: HUAWEI WATCH GT 6 Diluncurkan Global, Smartwatch den
Jakarta, Gizmologi – Huawei resmi meluncurkan HUAWEI WATCH GT 6 secara global dalam acara Innovative Product Launch di Paris, Prancis. Jam tangan pintar terbaru ini digadang-gadang sebagai penyempurna seri GT dengan kombinasi desain premium, fitur kebugaran mutakhir, serta daya tahan baterai panjang. Setelah perilisannya di Eropa, perangkat ini dipastikan segera hadir di pasar Indonesia.
Pasar smartwatch sendiri tengah berkembang pesat, seiring meningkatnya minat masyarakat pada gaya hidup sehat. Berbagai produsen berlomba menghadirkan perangkat wearable dengan kemampuan pemantauan kesehatan yang semakin akurat, sekaligus desain yang cocok dipakai sehari-hari. Dalam konteks ini, Huawei mencoba menegaskan posisinya dengan menghadirkan produk yang tidak hanya fungsional, tapi juga bernilai gaya.
Meski begitu, di tengah persaingan ketat dari merek lain seperti Apple, Samsung, dan Garmin, kehadiran HUAWEI WATCH GT 6 perlu diuji lebih jauh. Klaim soal daya tahan baterai hingga 21 hari dan fitur olahraga profesional terdengar menarik, tetapi konsumen biasanya menilai lebih dari sekadar spesifikasi. Faktor ekosistem perangkat, kompatibilitas aplikasi, serta layanan purna jual akan turut menentukan penerimaan pasar.
Baca Juga: Corsair Perkenalkan SABRE v2 PRO, Mouse Gaming Ultralight Nirkabel 36 Gram
Desain Premium dan Fitur Olahraga
Huawei menekankan filosofi “Ride the Wind” pada seri HUAWEI WATCH GT 6 dengan menggabungkan desain elegan dan fungsionalitas tinggi. Jam tangan ini dirancang menggunakan material premium, hadir dengan berbagai pilihan strap, serta fleksibel untuk digunakan dalam kegiatan olahraga maupun acara formal. Dari segi tampilan, WATCH GT 6 tetap mempertahankan ciri khas seri GT yang dikenal kokoh namun stylish.
Fitur olahraga menjadi sorotan utama. Huawei menambahkan lebih dari 100 mode olahraga, termasuk peningkatan signifikan pada empat aktivitas outdoor: bersepeda, lari lintas alam, dan golf. Untuk bersepeda, HUAWEI WATCH GT 6 menghadirkan debut virtual power meter yang memberi analisa performa mendekati perangkat profesional. Sementara untuk lari lintas alam, tersedia pelacakan posisi presisi, grafik tren ketinggian, dan analisis kemiringan secara real-time.
Meski kaya fitur, konsumen perlu menimbang relevansi dengan kebutuhan harian. Sebagian fitur mungkin lebih cocok untuk atlet serius dibanding pengguna kasual. Selain itu, smartwatch kompetitor juga menawarkan mode olahraga canggih serupa, sehingga perbedaan utama terletak pada bagaimana Huawei mengoptimalkan perangkat lunak dan sensor untuk menghasilkan data yang akurat dan mudah dipahami.
Pemantauan Kesehatan dan Tantangan Pasar
HUAWEI WATCH GT 6 diperkuat dengan sistem HUAWEI TruSense, yang diklaim mampu memantau kesehatan kardiovaskular dan kondisi emosional pengguna secara komprehensif. Informasi tersebut dapat diakses langsung dari pergelangan tangan, sehingga mendukung pendekatan holistik terhadap kesehatan siang maupun malam. Fitur semacam ini semakin penting, mengingat tren konsumen yang kini lebih peduli pada pemantauan kesehatan preventif.
Daya tahan baterai hingga 21 hari juga menjadi nilai jual utama. Angka ini jauh lebih panjang dibanding rata-rata smartwatch premium yang umumnya hanya bertahan 1–7 hari. Namun, faktor seperti intensitas penggunaan GPS, notifikasi, dan mode olahraga tetap bisa memengaruhi performa baterai nyata. Hal ini penting diperhatikan calon pembeli agar ekspektasi tidak terlalu tinggi.
Meski spesifikasi terlihat menjanjikan, Huawei tetap menghadapi tantangan besar di pasar global. Isu kompatibilitas aplikasi dengan ekosistem non-Huawei, regulasi pasar tertentu, hingga persaingan dari merek besar bisa memengaruhi penerimaan HUAWEI WATCH GT 6. Bagi konsumen di Indonesia, pertanyaan seputar harga, ketersediaan, dan layanan purna jual kemungkinan menjadi faktor penentu dalam memilih perangkat ini
Artikel berjudul HUAWEI WATCH GT 6 Diluncurkan Global, Smartwatch dengan Desain Baru dan Kaya Fitur yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!