MAROKO133 Eksklusif gadget: Borderlands 4 Versi Nintendo Switch 2 Resmi Ditunda Terbaru 20

📌 MAROKO133 Update gadget: Borderlands 4 Versi Nintendo Switch 2 Resmi Ditunda Ter

Jakarta, Gizmologi – Rencana peluncuran Borderlands 4 di konsol Nintendo Switch 2 pada 3 Oktober 2025 akhirnya harus mundur. Gearbox dan 2K Games secara resmi mengumumkan penundaan perilisan tersebut, menyusul kekhawatiran soal performa yang sebelumnya sudah mencuat di kalangan penggemar. Meski begitu, pengembang memastikan bahwa versi Switch 2 tidak dibatalkan sepenuhnya.

Keputusan ini datang tidak lama setelah CEO Gearbox, Randy Pitchford, sempat membagikan proyeksi performa game di Switch 2 yang menimbulkan keraguan. Fans khawatir perangkat baru Nintendo belum cukup kuat untuk menangani kompleksitas grafis dan gameplay khas seri looter-shooter ini. Penundaan akhirnya memperkuat dugaan bahwa versi Switch memang membutuhkan waktu ekstra agar siap rilis.

Dalam pernyataan resminya di platform X, Gearbox dan 2K menegaskan bahwa langkah ini diambil demi memberikan pengalaman terbaik bagi pemain. Semua pre-order digital akan dibatalkan secara otomatis mulai 26 September, sementara pembeli edisi fisik diminta menghubungi retailer masing-masing. Meski tanpa tanggal rilis baru, tim pengembang berjanji akan memberikan pembaruan setelah jadwal disesuaikan.

Baca Juga: Nintendo Hidupkan Kembali Virtual Boy dengan Aksesori untuk Switch

Alasan Penundaan dan Respons Pengembang

Gearbox menyebut bahwa Borderlands 4 untuk Switch 2 “membutuhkan waktu tambahan untuk pengembangan dan polesan” agar sesuai standar ekspektasi. Mereka juga menyinggung keinginan untuk menyelaraskan peluncuran dengan fitur cross-save, yang memungkinkan pemain melanjutkan progres di berbagai platform. Fitur ini dianggap sangat penting untuk komunitas, mengingat seri Borderlands dikenal dengan gameplay kooperatif lintas perangkat.

Penundaan ini muncul di tengah keluhan performa yang juga dialami pemain PC sejak rilis awal Borderlands 4. Beberapa gamer melaporkan stuttering, frame rate drop, hingga bug sesekali. Dengan kondisi tersebut, tidak mengejutkan jika versi Switch 2 dianggap perlu perhatian lebih agar tidak mengulang masalah serupa.

Meskipun mengecewakan, sebagian penggemar menilai langkah ini sebagai keputusan tepat. Lebih baik menunggu lebih lama ketimbang menerima port yang setengah matang. Industri game sendiri sudah beberapa kali mengalami kasus serupa, di mana versi konsol tertentu menuai kritik pedas karena dipaksakan rilis tanpa optimalisasi memadai.

Dampak bagi Pemain dan Prospek ke Depan

Bagi pemain yang sudah melakukan pre-order, kebijakan pengembalian dana otomatis dari Nintendo memberikan kepastian. Meski begitu, ada kekhawatiran bahwa ketiadaan tanggal rilis baru bisa menurunkan antusiasme, terutama bagi pengguna Switch 2 yang ingin menikmati Borderlands 4 bersamaan dengan platform lain.

Di sisi lain, penundaan ini juga bisa menjadi momentum positif. Dengan tambahan waktu, Gearbox berkesempatan memastikan performa lebih stabil dan pengalaman lebih mulus di konsol hybrid Nintendo. Jika berhasil, justru kehadiran Borderlands 4 di Switch 2 bisa memperluas basis pemain secara signifikan, apalagi mengingat popularitas Switch di pasar global.

Keputusan ini sekali lagi menegaskan tantangan dalam merilis game lintas platform. Menghadirkan kualitas konsisten di perangkat dengan spesifikasi berbeda bukan perkara mudah. Bagi Gearbox dan 2K, hasil akhir akan sangat menentukan apakah penundaan ini dilihat sebagai langkah bijak atau justru sebagai titik lemah dalam strategi peluncuran Borderlands 4.

Artikel berjudul Borderlands 4 Versi Nintendo Switch 2 Resmi Ditunda yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Breaking gadget: MediaTek Dimensity 9500 Jadi Chipset Flagship Generas

Jakarta, Gizmologi – Menuju penghujung tahun memang sering kali dimanfaatkan bagi sejumlah merek teknologi untuk rilis produk terbarunya. Terutama untuk smartphone, bakal menjadi ajang perkenalan chipset baru yang siap mentenagai flagship akhir tahun maupun tahun berikutnya. Dan kini giliran MediaTek Dimensity 9500 yang unjuk gigi lebih dulu dari Qualcomm.

Ya, ketika pekan Snapdragon Summit dimulai, MediaTek mencoba untuk mengambil panggung lebih awal, dengan memperkenalkan seri MediaTek Dimensity 9500 sebagai cip kelas atas terbaiknya. Dijanjikan performa lebih kencang, pengalaman AI lebih komplit, hingga efisiensi maksimal—resep yang penting untuk tingkatkan pengalaman pada sebuah smartphone flagship.

JC Hsu, Corporate Senior VP pada MediaTek & GM Wireless Communications Business Unit mengatakan bila konsumen saat ini menginginkan sebuah perangkat yang terasa lebih cerdas, cepat, dan lebih personal tanpa mengorbankan daya tahan baterai, sembari AI terus berperan dalam keseharian. “MediaTek Dimensity 9500 menghadirkan hal tersebut: AI on-device yang inovatif, performa dan efisiensi terbaik, serta serangkaian pengalaman premium lengkap yang dapat kami hadirkan kepada pengguna secara global.”

Baca juga: MediaTek dan TSMC Kembangkan Chip N2P 2 nm, Produksi Massal Dimulai 2026

Andalkan Peningkatan Performa dan Efisiensi Daya

Untuk performa yang lebih maksimal, cip MediaTek Dimensity 9500 sudah mendukung jenis penyimpanan UFS 4.1 4-channel, diklaim memiliki kecepatan transfer data 100% lebih kencang. Sementara itu, pada bagian inti CPU, digunakan seri Arm generasi terbaru yang menggunakan desain “All Big Core”. Tawarkan peningkatan performa hingga 32% pada single-core dan hingga 17% pada multi-core.

Peningkatan tersebut diraih melalui arsitektur CPU yang tetap octa-core, namun terdiri dari satu inti C1-Ultra hingga 4.21GHz, tiga inti C1-Premium, dan empat inti C1-Pro. Dukungan Armv9.3 juga hadir untuk performa AI yang lebih kencang, serta pemrosesan machine learning lebih efisien daya. Cip terbaru MediaTek ini juga diklaim hingga 30% lebih efisien saat dimanfaatkan untuk multitasking.

Bahkan inti terbaik dari CPU MediaTek Dimensity 9500 juga disebut 55% lebih rendah konsumsi dayanya ketika sedang bekerja penuh, dibandingkan generasi prime core sebelumnya. Lalu bagaimana dengan kemampuan grafisnya? MediaTek Dimensity 9500 membawa GPU Arm G1-Ultra baru yang bisa berikan performa maksimum 33% lebih baik, sekaligus 42% lebih efisien daya.

Ada unit ray-tracing dua kali lebih banyak untuk pemrosesan 112% lebih lancar, sampai dukungan hijgga 120fps untuk gaming dengan efek ray tracing aktif, lengkap dengan interpolasi. MediaTek juga terus berkolaborasi dengan berbagai studio game internasional, memberikan dukungan performa terbaik untuk pengalaman gaming yang juga maksimal.

MediaTek Dimensity 9500 Bakal Hadir di Smartphone Rilisan Akhir 2025

MediaTek NPU 990 yang disematkan ke dalam cip kelas flagship terbaru kali ini juga hadirkan peningkatan performa sekaligus efisiensi daya. Mulai dari output parameter LLM 100% lebih cepat, image generation instan hingga resolusi 4K, sampai pemrosesan large model BitNet 1.58-bit terbaru dengan konsumsi daya 33% lebih rendah. MediaTek Dimensity 9500 juga hadirkan NPU dengan arsitektur compute-in-memory yang diklaim pertama, memungkinkan pemrosesan model AI secara kontinyu sembari menurunkan konsumsi daya.

Tidak lupa, untuk berikan pengalaman kamera terbaik, ISP MediaTek Imagiq 1190 di dalam MediaTek Dimensity 9500 membawa dukungan sensor 200MP, RAW-domain pre-processing, focus tracking secara kontinyu dalam 30fps, serta portrait engine baru yang memungkinkan perekaman video portrait dalam 4K 60fps. MediaTek menyebutkan bila chipset satu ini siap hadir mulai kuartal keempat tahun 2025—kita nantikan debut perdananya dari smartphone rilisan OPPO dan vivo.

Artikel berjudul MediaTek Dimensity 9500 Jadi Chipset Flagship Generasi Terbaru Untuk Lawan Apple dan Qualcomm yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna