📌 MAROKO133 Hot gadget: Begini Cara Aktivis Muda Indonesia Dorong Konservasi Laut
Jakarta, Gizmologi – Ada banyak cara yang dilakukan oleh Samsung Electronics Indonesia untuk mendukung generasi muda menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat. Selain melalui program seperti Solve for Tomorrow (SFT), merek satu ini juga berkolaborasi secara berkelanjutan dengan United Nations Development Programme (UNDP), memberdayakan para pemimpin muda untuk mencapai sebuah tujuan yang bermakna untuk masyarakat.
Salah satunya yakni melalui Generation17, sebuah inisiatif global yang sudah berjalan sejak 2020 lalu, untuk mendukung Young Leaders secara global agar bisa mempercepat tercapainya Global Goals alias Sustainable Development Goals (SDGs). Dan pada tahun ini, Brigitta Gunawan menjadi satu dari lima pemimpin muda yang dipilih oleh Samsung sebagai cohort Generation17. Seorang aktivis lingkungan yang lebih fokus pada kelestarian laut.
Alasan pemilihan tersebut tidak lain karena Samsung percaya bila inovasi harus mendorong perubahan positif. Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia turut mengonfirmasi pernyataan tersebut. Dengan bangga mendukung Brigitta serta cohort Generation17 lainnya lewat pemberian perangkat seperti Galaxy S25 Ultra—yang notabene merupakan salah satu perangkat flagship terbaru Samsung tahun ini.
“Perangkat ini menghapus hambatan, membantu Brigitta memperluas misinya dan membawa literasi seputar laut ke khalayak yang lebih luas. Kisahnya merupakan pengingat yang kuat, menginspirasi semua orang untuk melestarikan laut kita,” jelas Bagus lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (03/11).
Baca juga: Samsung Galaxy Buds3 FE: Asisten AI di Telinga, Siap Temani Aktivitas Seharian
Brigitta Memanfaatkan Galaxy S25 Ultra Untuk Merekam Kondisi di Bawah Laut
Masih berusia 17 tahun, Brigitta telah menemukan semangat akan pelestarian laut sejak muda. Saat ini, ia telah mendirikan sebuah organisasi nirlaba bernama 30×30 Indonesia, ditujukan untuk memberikan pendidikan lingkungan dan pengalaman konservasi laut langsung kepada komunitas. Mendukung target global untuk melindungi 30% daratan, perairan, dan laut dunia pada 2030.
Target tersebut juga sejalan dengan komitmen Indonesia untuk melakukan konservasi terhadap 30% wilayah laut nasional pada 2045. Dan 30×30 Indonesia menjadi satu dari sekian inisiatif lainnya yang Brigitta kembangkan selain Diverseas, berada di bawah naungan yayasannya yakni Yayasan Permata Biru Hayati untuk membantu mewujudkan target konservasi yang ingin dicapai. Brigitta juga sebutkan bila pengalamannya snorkeling di kawasan konservasi laut menginspirasinya untuk lebih serius melestarikan lingkungan.
“Maka dari itu, saya tergerak untuk mendirikan 30×30 Indonesia karenaketerlibatan dalam komunitas, terutama generasi muda, adalah kuni agar SDG dan target-target iklim tercapai,” jelas Brigitta. Ia menambahkan, kehidupan di bawah laut didapatkan dari kamera Galaxy S25 Ultra—tentunya dengan proteksi tambahan.
Selain kamera 200MP, Brigitta mengaku terbantu dengan hadinya stylus S Pen terintegrasi, mempermudahnya ketika menulis ide maupun konsep cerita setiap kali mendapatkan inspirasi. Catatan tersebut kemudian diproses lewat fitur Note Assist yang bsia membuat semua tulisannya lebih terstruktur ke dalam sebuah ringkasan yang lebih mudah dibaca.
Bersama-sama Memberikan Dampak Positif Hingga Skala Global
Tidak hanya smartphone, Brigitta juga memanfaatkan ekosistem perangkat Samsung lainnya, seperti Galaxy Watch untuk membantunya menjalani gaya hidup lebih seimbang. Sementara untuk mendukung operasional salah satu inisiatifnya seperti Diverseas, juga digunakan smartphone Samsung Galaxy yang dipasangkan di headset VR khusus, untuk hadirkan pengalaman visual berkualitas tinggi yang bisa menggambarkan konservasi di lapangan secara virtual.
Generation17 sendiri menjadi cerminan komitmen Samsung bersama UNDP untuk memberikan dampak positif lewat teknologi serta inovasi. Dan sebagai anggota Generation17, Brigitta mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk tampil sebagai pembicara, berkolaborasi, serta mendapatkan eksposur lebih untuk membawa suara anak muda Indonesia di panggung global. Terus memanfaatkan jejaring global dengan para ahli lintas bidang.
“Melalui kolaborasi dengan Samsung dan UNDP, saya bertujuan untuk menjangkau dan memberdayakan lebih banyak komunitas di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam melindungi alam, bersama-sama. Saya juga mengundang semua orang untuk bergabung dalam perjalanan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi lingkungan kita—karena perubahan yang berarti tidak pernah diraih sendirian,” tutup Brigitta.
Artikel berjudul Begini Cara Aktivis Muda Indonesia Dorong Konservasi Laut Bersama Samsung Galaxy yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Breaking gadget: IGA 2025: realme 15 Pro 5G Raih Gelar Best AI Smartph
Jakarta, Gizmologi – realme 15 Pro 5G berhasil raih Best AI Smartphone for Creators di IGA 2025. Ini menjadi salah satu bukti yang bisa dipamerkan realme terhadap pengembangan AI yang terus mereka hadirkan pada lini smartphone, serta inovasi yang mereka kembangkan.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap perangkat yang tidak hanya menawarkan kamera berkualitas, tetapi juga ekosistem AI yang benar-benar mempermudah proses kreatif.
Namun, perlu dicatat bahwa walaupun fitur AI menjanjikan kemudahan, tidak semuanya selalu berjalan mulus. Tantangan seperti keakuratan analisa AI, potensi overprocessing foto, hingga kebutuhan adaptasi pengguna masih menjadi pekerjaan rumah bagi produsen. Dengan kata lain, kemenangan realme 15 Pro 5G bukan berarti perangkat ini tanpa kekurangan, tetapi ia berhasil menonjol di antara kompetitor berkat pendekatan AI yang lebih matang dan relevan bagi kreator.
Fitur Kamera Berbasis AI Jadi Poin Penting realme 15 Pro 5G
realme 15 Pro 5G membawa sejumlah fitur AI yang dirancang untuk mempermudah proses pengambilan dan pengolahan foto. Salah satunya adalah AI Edit Genie, yang menjadi alat editing berbasis suara maupun sentuhan. Dengan dukungan sekitar 20 bahasa termasuk bahasa Indonesia, proses editing menjadi lebih natural.
Kreator hanya perlu memberikan perintah sederhana, dan sistem akan melakukan penyesuaian secara otomatis. Walau begitu, beberapa pengguna mungkin merasa fitur berbasis suara tidak selalu akurat, terutama dalam kondisi ramai atau saat penutur memiliki aksen tertentu.
Fitur menarik lainnya adalah AI Party Mode, yang menyempurnakan foto malam hari dengan menambahkan efek visual seperti sparkles dan starburst. Efek ini memang cocok untuk konten media sosial yang ceria, tetapi bagi kreator yang menginginkan hasil lebih natural, fitur ini mungkin terasa sedikit berlebihan. Tetap saja, fleksibilitas ini memberi opsi kreatif yang cepat tanpa perlu aplikasi pihak ketiga.
Lalu ada AI Inspiration, fitur yang secara otomatis menganalisis foto, menyesuaikan brightness, mengurangi noise, serta memperbaiki tone kulit dan pantulan cahaya. Ini sangat berguna untuk menjaga konsistensi tone Instagram feed, meski sebagian fotografer profesional mungkin menilai algoritmanya terlalu agresif dalam beberapa kondisi.
Fitur-fitur pelengkap seperti AI Eraser, Ultra Clarity, Motion Deblur, hingga Reflection Remover juga tersedia secara manual, memberi kendali lebih besar bagi pengguna yang ingin proses editing detail.
Produktivitas Kreator Ditingkatkan, Namun Adaptasi Tetap Diperlukan
Selain kamera, realme 15 Pro 5G juga menyediakan fitur-fitur AI untuk mendukung produktivitas. AI Smart Loop, misalnya, mampu memprediksi aplikasi selanjutnya berdasarkan pola penggunaan. Fitur ini mempermudah workflow kreator, terutama mereka yang sering beralih antara kamera, editor, hingga aplikasi publikasi. Meski demikian, prediksi AI terkadang tidak presisi ketika pengguna memiliki aktivitas multitasking yang tidak teratur.
Fitur transkrip suara dan AI Assistant for Notes juga menjadi nilai tambah besar. Kreator bisa mengubah catatan menjadi lebih formal, kasual, atau disesuaikan dengan kebutuhan publikasi hanya dengan satu sentuhan.
Ini berguna untuk penulis, podcaster, maupun kreator yang mengandalkan brainstorming cepat. Tetapi, seperti teknologi generatif lain, hasilnya tetap perlu direvisi manual agar sesuai gaya bahasa masing-masing kreator.
Di sisi teknis, realme 15 Pro 5G membawa sensor utama 50MP Sony IMX896 dengan OIS, sensor ultra-wide 50MP OV50D, dan kamera depan 50MP. Kemampuan videonya pun cukup mumpuni dengan 4K 60fps dan perpindahan mulus antara sensor utama dan ultra-wide di mode 4K 30fps. Fitur Ultra Steady di 1080p 60fps memberikan stabilisasi yang baik, meski beberapa kreator mungkin berharap stabilisasi serupa tersedia di resolusi lebih tinggi.
Ditambah baterai besar 7000mAh, perangkat ini menawarkan daya tahan dua hari penggunaan, yang tentu menjadi nilai signifikan untuk kreator yang sering mobile. Namun, perlu diperhatikan bahwa baterai besar biasanya membuat bobot perangkat meningkat, dan hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang mencari smartphone lebih ringan.
realme 15 Pro 5G pada akhirnya berhasil menonjol di IGA 2025 bukan hanya karena spesifikasi kamera, tetapi karena pendekatan AI yang dirancang menyeluruh, dari pengambilan gambar, editing, hingga produktivitas harian. Dengan semua fitur yang ditawarkan, tidak mengherankan jika realme 15 Pro 5G dinobatkan sebagai Best AI Smartphone for Creators.
Artikel berjudul IGA 2025: realme 15 Pro 5G Raih Gelar Best AI Smartphone for Creators, Fitur AI Menyeluruh & Maksimal yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
