MAROKO133 Breaking gadget: Lima Keunggulan moto g86 Power 5G, Perangkat untuk Bertualang!

📌 MAROKO133 Hot gadget: Lima Keunggulan moto g86 Power 5G, Perangkat untuk Bertual

Jakarta, Gizmologi – Sebagai smartphone baru, keunggulan moto g86 Power 5G tentunya akan menjadi perhatian banyak konsumen sebelum membeli. moto g86 Power 5G dihadirkan sebagai perangkat yang kuat untuk para petualang.

Hp baru Motorola ini dihadirkan dengan durabilitas tahan air dan juga tahan akan debu. Ketahanan ini tentunya akan sangat mendukung bagi kamu yang ingin rekreasi di luar ruangan.

Motorola tak hanya memberikan keunggulan dalam spesifikasi, di moto g86 Power 5G juga memiliki desain premium yang dimiliki oleh kakaknya (seri Edge). Berikut Gizmologi berikan lima keunggulan dari moto g86 Power.

Baca Juga: Tablet Moto Pad 60 Series Debut di Indonesia, Harganya Sejutaan

Lima Keunggulan moto g86 Power 5G untuk Berpergian

Bicara soal keunggulan, moto g86 Power 5G memiliki keunggulan dari dukungan sistem lunak mereka. Meski hadir sebagai hp dengan harga yang cukup terjangkau, hp ini mendapat dukungan dua tahun OS upgrade dan empat tahun security update.

Dengan adanya dukungan sistem ini tentunya akan membuat pengguna lebih aman dari serangan siber dan akan mendapatkan fitur baru dari Motorola. Keunggulan lainnya dari Motorola ialah kapasitas baterainya yang besar 6720mAh yang bisa bertahan seharian.

Adapun klaim Motorola, g86 Power 5G bisa bertahan hingga 41 jam dengan sekali pengisian daya. Perangkat ini juga dilengkapi dengan TurboPower 33W yang bisa mengisi daya penuh dalam waktu 30 menit.

Seperti yang dikatakan diawal, moto g86 Power 5G merupakan perangkat yang tangguh dengan lulus 16 pengujian kelas militer MIL-STD-810H. Ada juga proteksi sertifikasi tahan air IP68 dan IP69.

Pada layar, g86 Power juga dilengkapi Corning Gorilla Glass 7i untuk proteksi terhadap goresan dan guncangan. Keunggulan keempat dari g86 Power 5G ialah performa chipset MediaTek Dimensity 7400.

Chipset ini hadir dengan kapasitas RAM 8GB dan ruang penyimpanan 256GB. Gabungan teknologi ini membuat hp Motorola bisa memberikan performa yang baik di kelasnya.

Keunggulan lainnya ialah tersematkannya lensa kamera Sony LYTIA 600 OIS 50MP. Lensa kamera ini bisa menghasilkan bidikan tajam dan stabil.

Spek kamera ini juga diiringi oleh fitur yang menarik untuk dicoba. Terdapat dukungan perekaman video 4K dari semua lensa dan fitur OIS menjamin kualitas video yang stabil dan bebas guncangan. Serta dukungan moto ai menghadirkan fitur-fitur cerdas AI Photo Enhancement, Super Zoom, Auto Smile Capture, dan mode Tilt Shift untuk fotografi kreatif.

Selain dari keunggulan tersebut, masih ada spesifikasi lain yang membuat moto g86 Power 5G bisa jadi pilihan. Hp ini hadir dengan tiga pilihan warna yaitu Golden Cypress, Cosmic Sky, dan Chrysanthemum.

Moto g86 Power 5G hadir dengan harga mulai Rp4.399 juta. Konsumen bisa mendapatkannya di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, Akulaku, ritel offline Digiplus, dan Sentra Ponsel di seluruh Indonesia.

Artikel berjudul Lima Keunggulan moto g86 Power 5G, Perangkat untuk Bertualang! yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Hot gadget: Hakim Federal Tolak Upaya DJI Keluar dari Daftar Perusahaa

Jakarta, Gizmologi – Konflik antara produsen drone asal Tiongkok, DJI, dengan pemerintah Amerika Serikat kembali memanas. Perusahaan yang dikenal sebagai salah satu pembuat drone komersial terbesar di dunia itu gagal dalam upaya hukum untuk keluar dari daftar “Chinese military companies” milik Departemen Pertahanan AS (DoD). Keputusan ini menambah tekanan bagi DJI yang selama dua tahun terakhir terus menghadapi tuduhan terkait potensi keterlibatan dalam kepentingan militer Beijing.

Hakim Distrik Paul Friedman menyatakan bahwa DoD memiliki bukti substansial bahwa teknologi DJI berkontribusi pada basis industri pertahanan Tiongkok. Dalam putusannya, Friedman menekankan penggunaan drone DJI yang telah dimodifikasi di medan perang Rusia-Ukraina sebagai contoh nyata bahwa teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dalam konteks militer.

Meski begitu, hakim juga menolak sebagian alasan tambahan yang diajukan DoD. Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun tidak semua argumen pemerintah diterima, bukti keterkaitan DJI dengan aplikasi militer dianggap cukup kuat untuk mempertahankan perusahaan tetap berada dalam daftar hitam tersebut.

Baca Juga: Studi CEO IBM: Integrasi Arstitektur Data dari Teknologi AI Jadi Hal Krusial Bagi Bisnis Perusahaan

Implikasi bagi DJI dan Pasar Global

DJI sebelumnya berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka dimiliki atau dikendalikan oleh militer Tiongkok. Perusahaan menegaskan bahwa produknya ditujukan untuk konsumen dan penggunaan komersial, bukan militer. Dalam gugatan yang diajukan tahun lalu, DJI mengklaim telah mengalami kerugian finansial dan reputasi yang signifikan sejak masuk ke dalam daftar DoD pada 2022, termasuk kehilangan peluang bisnis di pasar global.

Daftar hitam semacam ini memang memiliki konsekuensi serius. Masuknya DJI dalam daftar DoD menambah panjang daftar lembaga AS yang membatasi ruang gerak perusahaan, setelah sebelumnya Departemen Perdagangan dan Departemen Keuangan mengambil langkah serupa. Dampaknya tidak hanya berupa hambatan bisnis di AS, tapi juga bisa memengaruhi persepsi investor dan konsumen di pasar internasional.

Sebagai respon, perusahaan menyatakan tengah mempertimbangkan opsi hukum lanjutan. Dalam pernyataan yang disampaikan ke Reuters, perusahaan menilai keputusan hakim “hanya berdasar pada satu alasan yang sebenarnya juga berlaku untuk banyak perusahaan lain yang tidak masuk daftar hitam.” Argumentasi ini menunjukkan upaya DJI untuk menegaskan bahwa kebijakan AS bersifat diskriminatif dan berlebihan.

Potensi Larangan Penjualan di AS

Selain putusan pengadilan ini juga menghadapi tantangan baru berupa potensi larangan penjualan produknya di AS. Regulasi yang tengah digodok berpotensi menghentikan distribusi drone DJI mulai Desember mendatang, kecuali lembaga keamanan nasional AS memutuskan bahwa produk mereka tidak menimbulkan risiko bagi keamanan nasional.

Jika larangan ini diberlakukan, dampaknya bisa signifikan. Pasar AS merupakan salah satu konsumen terbesar untuk drone komersial, termasuk bagi kalangan hobi, fotografer profesional, hingga sektor industri seperti pertanian dan konstruksi. Kehilangan akses ke pasar ini tentu akan menjadi pukulan besar bagi bisnis DJI.

Di sisi lain, langkah AS juga berpotensi membuka peluang bagi produsen drone lokal maupun kompetitor dari negara lain. Namun, pertanyaannya adalah apakah mereka mampu dengan cepat mengisi celah pasar yang selama ini didominasinya, mengingat perusahaan asal Tiongkok itu dikenal unggul dalam inovasi, harga, dan distribusi global.

Artikel berjudul Hakim Federal Tolak Upaya DJI Keluar dari Daftar Perusahaan Militer Tiongkok yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna