MAROKO133 Breaking gadget: Mulai Riset Hingga Bikin Strategi, Gemini AI di Samsung Galaxy

📌 MAROKO133 Breaking gadget: Mulai Riset Hingga Bikin Strategi, Gemini AI di Samsu

Jakarta, Gizmologi – Tidak sedikit kreator yang kemudian mencoba untuk mengembangkan sayap dalam karirnya dan menjadi pebisnis. Tentunya proses membangun bisnis menjadi penting, dan akan jauh lebih efisien bila ditemani oleh sebuah gadget yang tepat. Lewat integrasi Gemini AI yang mendalam, Samsung menghadirkan Galaxy Z Series terbaru yang dirancang pas untuk mendampingi kebutuhan tersebut.

Salah satu kreator yang sudah merasakan benefit Galaxy AI pada Galaxy Z Flip7/Z Fold7 terbaru, adalah Arief Muhammad, yang selalu dikenal lewat storytelling otentik dari semua unggahannya di media sosial. Bila Gizmo friends belum familiar, ia sempat membuka bisnis kuliner sate taichan. Namun akhirnya tutup karena kurangnya riset mendalam, dan kini ia lebih siap berbisnis mengandalkan Gemini AI.

Lewat Google Gemini di Galaxy Z Series terbaru, Arief mengaku seolah memiliki mitra yang bisa mempercepat proses riset dan lainnya. “Dulu proses validasi ide bisa makan waktu seminggu. Harus buka puluan tab, cek tren, cari referensi luar negeri, dan bandingin harga kompetitor manual. Sekarang cukup masukkan prompt lengkap ke Gemini Deep Research, dan saya dapat tren terbaru, analisis pasar, sampai rekomendasi campaign,” jelasnya.

Baca juga: Lebih dari Sekadar Foldable, Galaxy Z Fold7 Pas Buat Nemenin Konser dengan Kamera 200MP

Bantu Proses Riset Jauh Lebih Instan dan Efektif

Ya, ada banyak cara Gemini AI bisa membantu pebisnis seperti Arief Muhammad menjalankan sejumlah proses bisnis menjadi jauh lebih cepat dan efisien—salah satu fitur terpenting di dalamnya yang bisa dimanfaatkan, adalah Gemini Deep Research. Lewat sebuah prompt singkat, fitur ini mampu memberikan rangkuman tren, analisa perilaku audiens, rekomendasi storytelling, sampai sumber data relevan sekaligus tepercaya, semua dalam satu proses singkat.

Selain itu, fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah Gemini Live Share Screen, membantu Arief ketika sedang berselancar di internet. Sesuai namanya, fitur ini bisa “melihat” konten di layar, dan mampu diajak berbicara atau menganalisa secara real-time, atas izin dari pemilik smartphone. “AI bikin saya bisa fokus ke die besar, bukan tenggelam di proses yang memakan waktu,” tambahnya.

Selain fitur yang komplit, Arief juga menambahkan bila teknik prompting alias memberikan instruksi kepada AI tidak kalah penting. Pemberian konteks harus jelas, mulai dari target audiens, gaya visual, tone komunikasi, sampai tujuan kampanye. “Gemini menghasilkan output yang selaras dengan identitas tiap brand. Dengan begitu, alur brainstorming hingga revisi menjadi jauh lebih efisien karena AI sudah memahami bahasa brand sejak awal. Anggal saja Gemini asisten pribadi kamu yang kamu ajak diskusi proses kreatif hingga perencanaan.”

Gemini Canvas Juga Hadir Untuk Mudahkan Proses Ide Visual

Selain dia fitur unggulan Gemini yang sudah disebutkan, Arief juga turut memanfaatkan satu fitur eksklusif lainnya yang sangat pas dimanfaatkan sebagai seorang kreator visual, yakni Gemini Canvas. Fitur ini mempermudahnya untuk menunjukkan konsep secara cepat, seperti mock-up presentasi, layout konten Instagram, sampai moodboard berdasarkan deskripsi ide yang ia berikan. Semua bisa dihasilkan hanya dalam hitungan detik saja.

Dengan begitu, ia dan tim bisa lebih fokus pada sesi brainstorming, untuk memastikan semua tim memahami sebuah visi yang sama, agar alur kerja kreatif menjadi lebih ringkas dan kolaboratif. Dari kedua varian Galaxy Z Series, Arief memilih Galaxy Z Fold7 sebagai partner yang pas, karena bisa membantu mempermudah proses multitasking lewat layar lipatnya yang dirancang ekspansif untuk jalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Bila Gizmo friends tertarik, Samsung masih memberikan promo menarik untuk pembelian Galaxy Z Fold7 hingga 10 Desember 2025 mendatang, dengan total benefit hingga Rp5,7 juta, termasuk akses Google AI Pro gratis selama enam bulan. Juga tersedia program trade-in dengan opsi cicilan 0% sampai 24 bulan. Samsung Galaxy Z Fold7 dibanderol mulai Rp28,499 juta.

Sementara bila lebih tertarik dengan opsi lebih kompak sekaligus lebih terjangkau, Samsung menyediakan opsi Galaxy Z Flip7 dengan kecerdasan Google AI yang setara, dibanderol mulai Rp17,999 juta. Juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan benefit hingga Rp4,2 juta pada periode yang sama.

Artikel berjudul Mulai Riset Hingga Bikin Strategi, Gemini AI di Samsung Galaxy Z Series Bantu Arief Muhammad Sukses Berbisnis yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Update gadget: Mulai Riset Hingga Bikin Strategi, Gemini AI di Samsung

Jakarta, Gizmologi – Tidak sedikit kreator yang kemudian mencoba untuk mengembangkan sayap dalam karirnya dan menjadi pebisnis. Tentunya proses membangun bisnis menjadi penting, dan akan jauh lebih efisien bila ditemani oleh sebuah gadget yang tepat. Lewat integrasi Gemini AI yang mendalam, Samsung menghadirkan Galaxy Z Series terbaru yang dirancang pas untuk mendampingi kebutuhan tersebut.

Salah satu kreator yang sudah merasakan benefit Galaxy AI pada Galaxy Z Flip7/Z Fold7 terbaru, adalah Arief Muhammad, yang selalu dikenal lewat storytelling otentik dari semua unggahannya di media sosial. Bila Gizmo friends belum familiar, ia sempat membuka bisnis kuliner sate taichan. Namun akhirnya tutup karena kurangnya riset mendalam, dan kini ia lebih siap berbisnis mengandalkan Gemini AI.

Lewat Google Gemini di Galaxy Z Series terbaru, Arief mengaku seolah memiliki mitra yang bisa mempercepat proses riset dan lainnya. “Dulu proses validasi ide bisa makan waktu seminggu. Harus buka puluan tab, cek tren, cari referensi luar negeri, dan bandingin harga kompetitor manual. Sekarang cukup masukkan prompt lengkap ke Gemini Deep Research, dan saya dapat tren terbaru, analisis pasar, sampai rekomendasi campaign,” jelasnya.

Baca juga: Lebih dari Sekadar Foldable, Galaxy Z Fold7 Pas Buat Nemenin Konser dengan Kamera 200MP

Bantu Proses Riset Jauh Lebih Instan dan Efektif

Ya, ada banyak cara Gemini AI bisa membantu pebisnis seperti Arief Muhammad menjalankan sejumlah proses bisnis menjadi jauh lebih cepat dan efisien—salah satu fitur terpenting di dalamnya yang bisa dimanfaatkan, adalah Gemini Deep Research. Lewat sebuah prompt singkat, fitur ini mampu memberikan rangkuman tren, analisa perilaku audiens, rekomendasi storytelling, sampai sumber data relevan sekaligus tepercaya, semua dalam satu proses singkat.

Selain itu, fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah Gemini Live Share Screen, membantu Arief ketika sedang berselancar di internet. Sesuai namanya, fitur ini bisa “melihat” konten di layar, dan mampu diajak berbicara atau menganalisa secara real-time, atas izin dari pemilik smartphone. “AI bikin saya bisa fokus ke die besar, bukan tenggelam di proses yang memakan waktu,” tambahnya.

Selain fitur yang komplit, Arief juga menambahkan bila teknik prompting alias memberikan instruksi kepada AI tidak kalah penting. Pemberian konteks harus jelas, mulai dari target audiens, gaya visual, tone komunikasi, sampai tujuan kampanye. “Gemini menghasilkan output yang selaras dengan identitas tiap brand. Dengan begitu, alur brainstorming hingga revisi menjadi jauh lebih efisien karena AI sudah memahami bahasa brand sejak awal. Anggal saja Gemini asisten pribadi kamu yang kamu ajak diskusi proses kreatif hingga perencanaan.”

Gemini Canvas Juga Hadir Untuk Mudahkan Proses Ide Visual

Selain dia fitur unggulan Gemini yang sudah disebutkan, Arief juga turut memanfaatkan satu fitur eksklusif lainnya yang sangat pas dimanfaatkan sebagai seorang kreator visual, yakni Gemini Canvas. Fitur ini mempermudahnya untuk menunjukkan konsep secara cepat, seperti mock-up presentasi, layout konten Instagram, sampai moodboard berdasarkan deskripsi ide yang ia berikan. Semua bisa dihasilkan hanya dalam hitungan detik saja.

Dengan begitu, ia dan tim bisa lebih fokus pada sesi brainstorming, untuk memastikan semua tim memahami sebuah visi yang sama, agar alur kerja kreatif menjadi lebih ringkas dan kolaboratif. Dari kedua varian Galaxy Z Series, Arief memilih Galaxy Z Fold7 sebagai partner yang pas, karena bisa membantu mempermudah proses multitasking lewat layar lipatnya yang dirancang ekspansif untuk jalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Bila Gizmo friends tertarik, Samsung masih memberikan promo menarik untuk pembelian Galaxy Z Fold7 hingga 10 Desember 2025 mendatang, dengan total benefit hingga Rp5,7 juta, termasuk akses Google AI Pro gratis selama enam bulan. Juga tersedia program trade-in dengan opsi cicilan 0% sampai 24 bulan. Samsung Galaxy Z Fold7 dibanderol mulai Rp28,499 juta.

Sementara bila lebih tertarik dengan opsi lebih kompak sekaligus lebih terjangkau, Samsung menyediakan opsi Galaxy Z Flip7 dengan kecerdasan Google AI yang setara, dibanderol mulai Rp17,999 juta. Juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan benefit hingga Rp4,2 juta pada periode yang sama.

Artikel berjudul Mulai Riset Hingga Bikin Strategi, Gemini AI di Samsung Galaxy Z Series Bantu Arief Muhammad Sukses Berbisnis yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna