๐ MAROKO133 Update gadget: Sony Alpha A7 V Resmi untuk Pasar Indonesia, Sensor Exm
Jakarta, Gizmologi – Sony akhirnya meresmikan Alpha A7 V di Indonesia, kamera mirrorless full-frame generasi kelima yang sudah lama dinanti para fotografer dan videografer. Produk ini datang di tengah persaingan yang semakin ketat di segmen kamera hybrid, di mana kebutuhan akan performa foto dan video sama-sama tinggi terus meningkat.
Alpha A7 V diposisikan sebagai kamera serba guna yang menggabungkan kecepatan, akurasi, dan kecerdasan berbasis AI. Sony membawa sejumlah pembaruan besar, mulai dari sensor baru, prosesor generasi terkini, hingga peningkatan signifikan di sisi autofocus dan video. Di atas kertas, spesifikasinya terlihat sangat agresif untuk kelasnya.
Namun, dengan banderol harga yang tidak bisa dibilang murah, pertanyaan besarnya adalah apakah peningkatan ini benar-benar relevan untuk semua pengguna, atau justru lebih cocok untuk segmen profesional tertentu saja. Di sinilah Alpha A7 V menarik untuk dibedah lebih dalam, bukan hanya dari sisi keunggulan, tetapi juga keterbatasannya.
Baca Juga: Laporan Strava 2025: Olahraga Gantikan Doomscrolling Para Gen Z, Lari Paling Populer
Fokus AI dan Kecepatan Jadi Daya Tarik Utama
Sony Alpha A7 V mengandalkan sensor Exmor RS CMOS partially stacked 33 MP yang dipadukan dengan prosesor BIONZ XR2. Kombinasi ini memungkinkan peningkatan kecepatan readout dan performa autofocus yang diklaim lebih presisi, termasuk Real-time Recognition AF dengan cakupan hampir seluruh frame. Untuk fotografi olahraga atau satwa liar, kemampuan continuous shooting hingga 30 fps dengan tracking jelas menjadi nilai jual besar.
Di sisi lain, pendekatan ini juga menempatkan Alpha A7 V sebagai kamera yang sangat bergantung pada sistem elektronik. Penggunaan electronic shutter untuk performa maksimal berpotensi menimbulkan rolling shutter pada kondisi tertentu, sesuatu yang masih menjadi perhatian bagi fotografer yang sering memotret subjek bergerak cepat di pencahayaan ekstrem.
Video Makin Serius, Harga Ikut Naik
Untuk video, A7 V menawarkan perekaman 4K dari oversampling 7K, hingga 4K 120p dalam mode APS-C. Fitur seperti Dynamic Active Mode, Auto Framing berbasis AI, serta peningkatan audio internal menunjukkan Sony semakin serius menyasar kreator hybrid dan videografer solo.
Meski begitu, tidak semua pengguna akan membutuhkan fitur video sejauh ini. Dengan harga Rp 43 jutaan untuk body saja, A7 V bisa terasa overkill bagi fotografer murni atau kreator yang tidak membutuhkan spesifikasi video tingkat lanjut. Di titik ini, A7 V lebih cocok dipandang sebagai alat kerja profesional, bukan kamera โamanโ untuk semua kalangan.
Artikel berjudul Sony Alpha A7 V Resmi untuk Pasar Indonesia, Sensor Exmor RS CMOS Jadi Andalan yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
๐ Sumber: www.gizmologi.com
๐ MAROKO133 Breaking gadget: Ayaneo Pocket Play, Reinkarnasi Xperia Play? Wajib Ba
Jakarta, Gizmologi – Pasar smartphone gaming kembali kedatangan pemain baru dari Ayaneo Pocket Play sebuah ponsel gaming yang langsung mencuri perhatian karena membawa konsep desain yang berbeda dari tren mainstream saat ini. Banyak yang mengatakan ini bisa menjadi pesain baru dalam pasar smartphone gaming yang kian semakin luas.
Alih-alih mengandalkan trigger magnetik atau panel sentuh tambahan, Ayaneo Pocket Play hadir dengan kontroler slide-out, mengingatkan pada Sony Ericsson Xperia Play yang rilis lebih dari satu dekade lalu. Langkah ini terasa berani mengingat desain mekanis seperti ini sudah lama ditinggalkan industri smartphone. Namun, bagi gamer yang menginginkan sensasi kontrol fisik tanpa aksesori tambahan, konsep ini bisa jadi solusi yang terasa lebih praktis.
Meski begitu, Ayaneo belum membagikan spesifikasi inti maupun harga perangkatnya. Di sinilah sisi skeptis mulai bermunculan: tanpa informasi chipset, baterai, dimensi layar, hingga optimisasi software, sulit menilai apakah Pocket Play akan mampu bersaing dengan ponsel gaming modern yang sudah matang ekosistemnya.
Baca Juga: vivo X300 Ultra Siap Meluncur, Resmi dengan 100W Charging & Kamera 200MP
Desain Premium dengan Kontroler Fisik Penuh
Dari sisi desain, Ayaneo Pocket Play terlihat cukup premium. Kontroler slide-out-nya menampilkan D-pad, tombol ABXY, serta dua touchpad yang berfungsi sebagai joystick virtual. Kehadiran touchpad ini menarik, karena memberikan fleksibilitas dalam game yang tidak mendukung input analog tradisional. Selain itu, Pocket Play dilengkapi tombol bahu L1/L2 dan R1/R2, menjadikannya mendekati layout handheld gaming konvensional seperti Steam Deck atau Ayaneo sendiri.
Bagian eksterior juga memperlihatkan dua kamera belakang, speaker stereo, dan port USB-C. Pilihan warna yang disediakan adalah hitam dan putih, yang keduanya terlihat minimalis dan bersih. Pocket Play diperkirakan berjalan di sistem operasi Android, membuka akses ke game mobile dan emulator, dua kategori yang sangat populer di komunitas Ayaneo.
Pendekatan Unik untuk Device yang Tergolong “Niche”
Pendekatan Ayaneo Pocket Play ini menunjukkan keberanian menawarkan sesuatu yang berbeda di pasar ponsel gaming, yang selama ini didominasi spesifikasi mentah dan estetika RGB. Namun, inovasi tidak selalu menjamin kesuksesan. Desain mekanis slide-out membawa tantangan durability, ketebalan perangkat, hingga isu pendinginan yang akan menentukan pengalaman pengguna jangka panjang.
Ayaneo Pocket Play saat ini terdaftar di Kickstarter sebagai โcoming soonโ, menandakan bahwa Ayaneo kemungkinan masih menyiapkan kampanye pendanaan. Artinya, meskipun konsepnya menarik, konsumen harus tetap berhati-hati mengingat produk Kickstarter sering memiliki risiko keterlambatan hingga perubahan spesifikasi.
Apakah Pocket Play akan menjadi nostalgia modern yang sukses, atau justru mengulang kegagalan Xperia Play? Jawabannya baru akan terlihat setelah Ayaneo berani membuka lebih banyak detail teknis dan harga resmi perilisannya.
Artikel berjudul Ayaneo Pocket Play, Reinkarnasi Xperia Play? yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
๐ Sumber: www.gizmologi.com
๐ค Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
โ Update berikutnya dalam 30 menit โ tema random menanti!
