MAROKO133 Breaking startup: Hangry scale with US$10.5M πŸ”, StraitsX boosts Web3 payments 🌐,

πŸ“Œ MAROKO133 Hot startup: Hangry scale with US$10.5M πŸ”, StraitsX boosts Web3 paymen

Dear subscriber,

This week’s roundup highlights major movements shaping Indonesia’s tech and financial landscape. From Hangry’s $10.5M funding round and StraitsX’s Web3 payment expansion, to Danantara’s new CTO and Xendit’s push into Latin America, the ecosystem is buzzing with scale and ambition. Superbank’s profitability and Telkom’s massive spin-off show how digital transformation is reshaping traditional sectors. Meanwhile, May Mobility and Grab bring autonomous transport to Southeast Asia, Singapore leads the IPO race, and Lendable fuels inclusive fintech growth. We also unpack new research from LPEM FEB UI revealing crypto’s Rp 7,000 trillion contribution to Indonesia’s economy—hinting at what’s next for regulated digital finance in the region.

Thanks for reading RISE by DailySocial! Subscribe for free to receive new posts and support my work.

Join ReSTART Bandung: Building a Strong & Mature Startup Team!

This October 28, ReSTART heads to BLOCK71 Bandung for a deep dive into what it really takes to grow a resilient startup. Hear from industry leaders — Dr. Sonny Hendra Sudaryana (Komdigi), Fajrin Rasyid (Bukalapak), and Bayu Syerli (Elevarm) — as they unpack the real-world habits behind strong governance, sound financials, and scaling sustainably. Expect hands-on insights, founder stories, and practical frameworks you can use from day one.   
Register now !

Best regards,
The DailySocial Team


🚀 What’s New

Hangry Raises US$10.5 Million in Follow-up Funding

F&B technology startup Hangry has secured US$10.5 million in new funding led by Alpha JWC Ventures, marking one of the largest rounds in Indonesia’s foodtech space this year. The capital will be used to expand Hangry’s multi-brand restaurant ecosystem, improve digital operations, and enhance customer experience. Hangry’s hybrid model, combining physical outlets with strong online delivery channels, continues to attract investor confidence. The company also plans to leverage AI and data analytics to optimize menu innovation and supply chains. This funding milestone signals continued investor optimism in Indonesia’s tech-driven culinary market.

StraitsX Secures US$22.5 Million from UQPay and Docomo
Singapore-based StraitsX received a US$22.5 million investment from UQPay and Japan’s Docomo to boost its Web3 payment network across Asia. The deal aims to integrate blockchain-based financial infrastructure with existing digital payment systems, enabling faster and more secure cross-border transactions. StraitsX will use the funds to enhance interoperability between traditional finance and decentralized technologies. This strategic move positions StraitsX as a key connector in Asia’s growing digital asset economy. It also reflects increasing institutional confidence in regulated blockchain payment solutions.

Profile: Sigit Puji Santosa, CTO of Danantara

Danantara has appointed Sigit Puji Santosa as its new Chief Technology Officer to lead innovation in financial technology and data infrastructure. With extensive experience in scalable systems and fintech product development, Sigit brings technical depth and leadership vision to the company’s next growth phase. Under his direction, Danantara plans to enhance its digital financial ecosystem and expand its range of financial products. His appointment marks a commitment to strengthening technological excellence and operational agility. Sigit’s expertise is expected to accelerate Danantara’s mission to bridge technology with inclusive financial access in Indonesia.

Xendit Eyes Latin America Expansion
Indonesian unicorn Xendit is testing its payment solutions in Latin America, marking its first major expansion outside Asia. The move represents a bold step in Xendit’s ambition to become a global payment leader, building on its strong foundation in Southeast Asia. The company aims to replicate its successful model by targeting emerging markets with growing digital economies. This expansion underscores Xendit’s confidence in its scalable technology and regional insights. As it enters new territories, Xendit is set to redefine how cross-border payments empower businesses worldwide.

Superbank Hits IDR80.9 Billion Profit and 5 Million Customers
Superbank achieved a significant milestone by reporting IDR80.9 billion in profit and surpassing five million customers this quarter. The growth is driven by its focus on accessible digital banking services and user-friendly financial products. With strong backing from major stakeholders, Superbank continues to strengthen its position as a challenger in Indonesia’s banking landscape. The bank’s digital-first strategy has improved financial inclusion for underserved communities. These results demonstrate how innovation and customer trust can fuel profitability in the fintech sector.

Telkom Spin-offs Fiber Optic Business to TIF
<a href="https://mark…

Konten dipersingkat otomatis.

πŸ”— Sumber: dailysocial.id


πŸ“Œ MAROKO133 Breaking startup: Working Mom di Kursi CMO: Jovita Widjaja Menggambark

CMO Nanovest, Jovita Widjaja / Doc. Nanovest

Sebagai penggerak utama di balik strategi pemasaran Nanovest, Jovita Widjaja, Chief Marketing Officer Nanovest memiliki pendekatan yang terbukti efektif dalam meraih kepercayaan investor High Net-Worth Individual (HNWI). Berbekal pengalaman lebih dari lima tahun di pasar modal serta latar belakang di dunia wealth management/private wealth, Jovita memahami secara mendalam karakteristik dan kebutuhan segmen investor ini.

Lulusan Mathematical Science dari Bentley University ini percaya bahwa trust adalah fondasi utama dalam membangun relasi dengan HNWI. Karena itu, ia menerapkan pendekatan yang lebih personal mengutamakan hubungan jangka panjang yang dibangun atas dasar kepercayaan dan nilai bersama. Hal ini sejalan dengan visinya di Nanovest: membangun koneksi emosional yang kuat antara brand dan investor, di tengah dunia finansial yang semakin digital dan transaksional.

Namun, lebih dari sekadar profesional di dunia keuangan, Jovita juga menjalani peran penting sebagai seorang ibu. Di tengah ritme industri teknologi finansial yang serba cepat, ia tidak melihat peran ibu dan profesional sebagai dua hal yang bertentangan. Justru, pengalaman pribadinya sebagai ibu memberinya empati dan perspektif nyata terhadap kebutuhan banyak orang akan rasa aman, waktu berkualitas bersama keluarga, dan kebebasan untuk mengelola hidup sesuai nilai pribadi.

Perpaduan antara kepekaan sebagai ibu dan ketajaman strategis sebagai eksekutif menjadikan Jovita sosok yang tidak hanya memahami angka, tetapi juga manusia di baliknya. Inilah yang membuat pendekatannya dalam membangun kepercayaan investor, khususnya HNWI, menjadi lebih bermakna dan berkelanjutan.

Dari Peran Ibu ke Strategi Relatable: Literasi Keuangan yang Lebih Personal dan Empatik

Pengalaman pribadi Jovita sebagai seorang ibu menjadi fondasi kuat dalam merancang strategi marketing Nanovest yang lebih empatik dan relevan. Ia memahami bahwa banyak pengguna terutama perempuan, orang tua muda, hingga profesional tidak selalu punya waktu atau kepercayaan diri untuk mendalami dunia investasi yang kompleks. Karena itu, pendekatannya dimulai dari hal paling dasar: membuat investasi terasa dekat, manusiawi, dan bisa dipercaya.

“Tantangan terbesar justru bukan soal akses, tapi rasa percaya,” jelas Jovita.

Di tengah derasnya arus informasi, ia melihat pentingnya membangun literasi keuangan yang personal, bukan transaksional. Hal inilah yang mendorongnya untuk menghadirkan Nanovest sebagai platform yang tidak hanya transparan dan teregulasi oleh OJK, tetapi juga bisa menjadi teman yang mendampingi perjalanan finansial penggunanya.

Kampanye yang Mengubah Persepsi tentang “Kaya”

Salah satu inisiatif paling berkesan dari Nanovest di bawah arahan Jovita adalah kampanye “This is My Wealth”. Kampanye ini mengajak anak muda untuk mendefinisikan ulang arti kekayaan — bukan hanya dalam bentuk nominal, tapi dalam bentuk kesehatan, kebebasan waktu, dan kualitas hidup.

“Kami ingin orang melihat bahwa wealth bisa berarti punya waktu untuk olahraga pagi, atau bisa pulang lebih cepat untuk makan malam bersama keluarga. Itu juga bentuk investasi,” ungkap Jovita.

Untuk memperkuat pesan ini, Nanovest berkolaborasi dengan berbagai studio olahraga mulai dari Padel, Yoga, hingga Fitness Bootcamp dan membagikan 1000 starter kit olahraga serta hadiah bitcoin hingga 50 juta Rupiah untuk mengapresiasi para member yang telah ikut serta dalam campaign tersebut.

Strategi CMO: Relevansi, Edukasi, dan Aksesibilitas

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri digital dan keuangan, Jovita membangun strategi marketing Nanovest di atas tiga pilar: edukasi yang relatable, komunitas yang aktif, dan pengalaman pengguna tanpa hambatan.

“Investasi adalah soal kepercayaan. Kalau orang merasa ribet di awal, mereka akan mundur. Karena itu, tampilan aplikasi Nanovest harus sesederhana mungkin, tanpa menghilangkan kedalaman informasi,” ujar Jovita.

Selain itu, Jovita menekankan pentingnya storytelling dalam edukasi keuangan. Bukan data atau angka yang menggerakkan orang, tapi cerita yang dekat dengan keseharian mereka.

Menatap Strategi Berkelanjutan: Mudah untuk Pemula, Relevan untuk HNWI

Tak hanya fokus pada edukasi dan inklusi di tahap awal, Jovita juga mempersiapkan strategi jangka panjang untuk memperluas cakupan pasar Nanovest ke segmen High Net-Worth Individuals (HNWI) kelompok dengan ekspektasi tinggi terhadap personalisasi layanan, diversifikasi portofolio, serta efisiensi dalam pengelolaan aset. Tahun ini, Nanovest akan meluncurkan serangkaian produk dan fitur baru sebagai bagian dari strategi perluasan pasar. Di sisi lain, Nanovest juga telah menghadirkan program IDDR VIP yang ditujukan untuk investor High Net-Worth Individuals (HNWI), menawarkan imbal hasil kompetitif untuk nominal investasi di atas Rp500 juta, sebuah langkah nyata dalam menjawab kebutuhan akan stabilitas, transparansi, dan eksklusivitas dalam berinvestasi.

“Segmen ini punya cara pandang berbeda terhadap investasi. Mereka mencari platform yang bisa jadi mitra strategis, bukan sekadar tempat transaksi. Kami ingin menjawab itu dengan pendekatan yang tetap human, tapi lebih eksklusif,” ujar Jovita.

Jovita Widjaja di acara Bulan Literasi Kripto 2024 / Doc. Nanovest

Seluruh inisiatif ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan yang ia bangun sebagai CMO, untuk memastikan bahwa Nanovest mampu menjangkau berbagai lapisan investor secara relevan dan progresif.

πŸ”— Sumber: dailysocial.id


πŸ€– Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

βœ… Update berikutnya dalam 30 menit β€” tema random menanti!

Author: timuna