📌 MAROKO133 Eksklusif startup: Lincah acquires Orderfaz. 🤝 BPJS eyes global AI inf
Dear subscribers,
As we enter the final month of 2026, Indonesia’s startup and digital ecosystem continues to move at full speed. Strategic milestones — from IPOs and M&A activity to regional expansion — have shaped the headlines over the past week. To help kickstart your week, we’ve curated the key highlights for you in this issue.
We are also pleased to invite investors — including VC, PE, and angel investors — to Garuda Sparks’ Lunch and Launch, featuring pitching sessions from 10 selected high-potential startups. The event will take place on Thursday, December 4, 2025 at 10:00 AM at GSIH fX Sudirman, Jakarta.
More information and registration for investors: https://luma.com/gt784e9e
Stay ahead,
DailySocial Team
🚨 What’s New
Here are several key updates from Indonesia’s startup ecosystem over the past week:
-
Lincah has acquired Orderfaz to strengthen its social commerce infrastructure across Southeast Asia, integrating Orderfaz’s technology and seller base to build a more unified regional ecosystem and accelerate growth for creators and social entrepreneurs. Lincah currently powers more than 23,000 sellers and 8.3 million buyers across major social platforms with over 500,000 monthly transactions, while Orderfaz is a platform providing tools for order management and social selling enablement for online merchants. The acquisition supports expansion from Indonesia toward Malaysia, supported by an experienced leadership team and long-term regional strategy. [Read more]
-
Superbank — the digital bank formed through a collaboration between Grab and Emtek — has officially entered its IPO phase, targeting to raise over Rp3 trillion by offering up to 4.40 billion new shares priced between Rp525–695 during the 25 November–1 December 2025 book-building period. The funds will be used mainly to support lending expansion (70%) and operational investment (30%). Superbank is expanding digital financial products such as Saku, Celengan, and competitive deposit services, aiming to strengthen its position in Indonesia’s digital banking landscape through its upcoming BEI listing scheduled for 17 December 2025. [Read more]
-
INDODAX, Indonesia’s largest crypto exchange, has announced a major strategic partnership with Hong Kong–licensed digital asset exchange HashKey to strengthen the national crypto ecosystem. The collaboration focuses on improving liquidity, upgrading trading infrastructure, and enabling technical integration, paving the way for innovations such as Real-World Assets (RWA). Both companies emphasized aligned commitments to regulation and user security, with HashKey viewing Indonesia as a key regional market due to its fast-growing crypto user base. The phased execution is expected to deliver faster, safer, and more reliable trading experiences while reinforcing Indonesia’s role in the Southeast Asian digital asset landscape. [Read more]
-
TOCO, a community-based e-commerce platform founded in 2024 by Arnold Sebastian Egg (Founder Tokobagus, acquired by OLX), is rapidly attracting sellers by rejecting the subsidy-driven “burn money” model and eliminating admin fees for merchants. Instead of taking 8–38% platform cuts like major marketplaces, TOCO charges a flat Rp2,000 per transaction to buyers—referred to as a “parking fee”—covering logistics and payment processing. This pricing approach, combined with frustration over rising admin fees at platforms such as Shopee and Tokopedia, has triggered a wave of organic seller migration, helping TOCO reach over 1 million monthly active users and 3.4 million product listings without any marketing spend. [Read more]
-
BPJS Ketenagakerjaan is exploring investment opportunities in global AI infrastructure companies, including those in the U.S., Taiwan, Japan, and South Korea, as part of a strategy to diversify its portfolio and tap into the rapidly growing AI supply chain sector. Managing Rp879 trillion in assets, the institution has requested approval to invest up to 5% overseas, focusing on data centers, energy providers, and cable network companies rather than core chipmakers—though options like Nvidia remain under consideration. The initiative awaits government regulatory clarity and hinges on rupiah stability, while BPJS also targets doubling domestic equity allocation to 20% over the next three years. [Read more]
👏 What’s Exciting
Here are several noteworthy industry developments from the regional landscape:
-
Malaysia is preparing to <a href="https://www.reuters.com/world/asia-pacific/malaysia-says-it-plans-ban-social-media-under-1…
Konten dipersingkat otomatis.
🔗 Sumber: dailysocial.id
📌 MAROKO133 Breaking startup: Kepercayaan Investor Naik, Nanovest Catat Lonjakan V
Nanovest hadirkan platform investasi digital yang ramah untuk pemula dan berikan kemudahan untuk diversifikasi aset / Doc. Nanovest Sepanjang 2025 aktivitas investasi ritel di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Platform investasi digital Nanovest pun turut melaporkan pertumbuhan volume transaksi sebesar 95% dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan semakin banyak investor yang memanfaatkan momentum pasar global yang berulang kali mencapai level all-time high (ATH).
“Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Nanovest, lonjakan hampir 2x lipat pada volume trading menunjukkan bahwa semakin banyak investor Indonesia yang percaya pada potensi pasar global untuk diadopsi di Indonesia. Kami bangga menjadi platform yang memudahkan akses investasi terhadap saham AS, aset kripto, dan emas digital dalam satu aplikasi. Ke depan, kami akan terus memperkuat program edukasi dan inklusi serta menghadirkan pengalaman investasi yang lebih seamless untuk seluruh pengguna,” ujar Chief Marketing Officer Nanovest, Jovita Widjaja.
Kenaikan aktivitas ini sejalan dengan reli kuat di pasar saham AS, terutama pada indeks seperti S&P 500 dan Nasdaq yang beberapa kali mencetak ATH. Hal itu didorong oleh saham sektor teknologi dan perusahaan AI. Di sisi lain, aset kripto juga menunjukkan performa menonjol; Bitcoin sempat menyentuh ATH di kisaran US$126.000 pada kuartal III-2025 sebelum koreksi kembali ke sekitar US$100.000. Pada pasar komoditas, emas mencapai level US$4.381 per troy ounce pada Oktober 2025.
Di pasar domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor 8.616 poin pada 2025, naik sekitar 45% dari titik terendah di April. Kombinasi lonjakan pasar global dan aktivitas lokal ini menjadi faktor pendorong meningkatnya volume transaksi di aplikasi investasi.
Nanovest menyatakan akan memperkuat program edukasi dan inklusi serta menghadirkan pengalaman investasi yang lebih mudah dan terjangkau, termasuk akses investasi mulai dari Rp5.000, sebagai upaya membantu investor ritel mengambil langkah awal ke pasar global. Perusahaan juga menyoroti pentingnya manajemen risiko dan diversifikasi antara aset tradisional dan digital di tengah potensi volatilitas.
Para analis memperingatkan bahwa meskipun tren bullish dapat berlanjut jika kebijakan moneter global longgar dan inovasi teknologi berlanjut, valuasi sejumlah saham AI kini melampaui puncak dot-com, memunculkan kekhawatiran potensi gelembung. Selain itu, utang nasional AS yang besar turut menjadi bahan pertimbangan investor sehingga emas tetap dianggap safe-haven.
Bryan Oskar, Senior Market Analyst Nanovest, menilai 2025 sebagai tahun penting bagi seluruh kategori aset.
“2025 bukan sekadar tahun rekor harga, melainkan tahun ketika aset tradisional (emas, saham) dan aset digital (Bitcoin, AI-related equities) berlari beriringan menuju puncak baru. Hal ini membuktikan bahwa diversifikasi modern tak lagi harus memilih salah satu, melainkan menggabungkan keduanya untuk hasil yang lebih optimal,” ungkapnya.
Dengan prospek 2026 yang diprediksi lebih dinamis, pesan kunci untuk investor adalah disiplin dalam pengelolaan dana dan risiko serta penyusunan portofolio yang cermat. Nanovest menegaskan komitmennya untuk menyediakan beragam pilihan aset, mulai dari saham global, kripto, dan emas digital, serta akses yang lebih sederhana bagi pengguna.
🔗 Sumber: dailysocial.id
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
