MAROKO133 Eksklusif gadget: AMD dan OpenAI Sepakat Bangun Infrastruktur AI Generasi Baru S

📌 MAROKO133 Hot gadget: AMD dan OpenAI Sepakat Bangun Infrastruktur AI Generasi Ba

Jakarta, Gizmologi AMD dan OpenAI resmi mengumumkan kemitraan strategis besar untuk memperkuat infrastruktur kecerdasan buatan (AI) global. Dalam perjanjian yang diumumkan baru-baru ini, kedua perusahaan akan membangun sistem komputasi AI dengan kapasitas hingga 6 gigawatt, dimulai dengan 1 gigawatt deployment menggunakan GPU AMD Instinct MI450 yang dijadwalkan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2026. Kerja sama ini menandai langkah signifikan bagi kedua perusahaan dalam membentuk masa depan AI generatif dan komputasi berperforma tinggi.

AMD, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pemimpin di bidang high-performance computing (HPC), akan menjadi mitra inti OpenAI dalam penyediaan tenaga komputasi berskala besar. Sementara itu, OpenAI yang dikenal lewat inovasi ChatGPT dan model GPT lainnya.

Jajaran GPU terbaru AMD untuk memperluas kapasitas infrastruktur yang dibutuhkan guna mendukung model AI generasi mendatang. Kedua perusahaan menilai kolaborasi ini bukan hanya tentang kapasitas, melainkan juga tentang sinkronisasi teknologi lintas generasi yang dapat mendorong ekosistem AI global menjadi lebih efisien.

Perjanjian ini juga mencakup penerbitan saham khusus oleh AMD kepada OpenAI, sebanyak 160 juta lembar saham biasa, yang akan dicairkan secara bertahap sesuai pencapaian target teknis dan komersial tertentu. AMD menyatakan bahwa langkah ini menciptakan keselarasan strategis jangka panjang antara kedua pihak, sementara bagi OpenAI, akan menjadi bentuk insentif yang memperkuat komitmen mereka untuk memperluas skala penggunaan GPU AMD dalam berbagai fase pengembangan AI di masa depan.

Baca Juga: Strava Gugat Garmin Terkait Paten, Menuntut Stop Penjualan Hampir Semua Perangkat

Detail Kolaborasi dan Tujuan Teknologinya

Dalam tahap awal, kolaborasi ini akan berfokus pada penerapan GPU AMD Instinct MI450 serta pengembangan solusi AI berskala rak (rack-scale AI solutions) untuk mendukung sistem pembelajaran mesin dengan kapasitas besar. Secara teknis, AMD dan OpenAI juga akan bekerja sama untuk menyelaraskan roadmap produk mereka, memastikan bahwa generasi GPU berikutnya dapat dioptimalkan untuk mendukung kebutuhan model AI yang semakin kompleks dan intensif secara komputasi.

Kolaborasi ini memperluas hubungan kedua perusahaan yang sebelumnya telah dimulai sejak peluncuran AMD MI300X dan MI350X, yang digunakan dalam infrastruktur awal OpenAI. Dengan kapasitas hingga 6 gigawatt, proyek ini diperkirakan akan menjadi salah satu implementasi infrastruktur AI terbesar di dunia, berpotensi menyaingi fasilitas data center milik raksasa teknologi lain seperti NVIDIA dan Google Cloud.

Selain peningkatan skala, kerja sama ini juga difokuskan pada efisiensi energi dan keberlanjutan. Dengan meningkatnya permintaan daya akibat ekspansi AI global, AMD dan OpenAI menekankan pentingnya membangun sistem yang tidak hanya kuat secara komputasi, tetapi juga efisien secara energi. Hal ini menjadi penting di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dari data center berskala besar yang menopang pengembangan model AI generatif.

Sinergi Teknologi dan Visi AI Masa Depan AMD

Dalam pernyataannya, Dr. Lisa Su, CEO AMD, menegaskan bahwa kemitraan ini mencerminkan langkah besar untuk mendorong kemampuan AI ke skala yang belum pernah dicapai sebelumnya. “Kemitraan ini menyatukan kekuatan AMD dan OpenAI untuk membangun ekosistem AI terbesar di dunia. Ini adalah situasi saling menguntungkan yang mempercepat inovasi di seluruh industri,” ujar Lisa Su.

Sementara itu, Sam Altman, CEO OpenAI, menilai kerja sama ini akan membantu mempercepat realisasi visi jangka panjang perusahaannya. “Kemitraan ini adalah langkah penting untuk membangun kapasitas komputasi yang dibutuhkan untuk mencapai potensi penuh AI. Kepemimpinan AMD dalam chip berperforma tinggi akan memungkinkan kami mempercepat kemajuan dan membawa manfaat AI lebih cepat kepada semua orang,” katanya.

Greg Brockman, Presiden OpenAI, juga menambahkan bahwa pembangunan masa depan AI membutuhkan kolaborasi lintas teknologi. “Membangun masa depan AI memerlukan kerja sama di setiap lapisan teknologi. Dengan AMD, kami dapat memperluas skala dan menghadirkan alat AI yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya. Pernyataan ini menggambarkan bahwa OpenAI melihat proyek ini tidak hanya sebagai langkah bisnis, tetapi juga sebagai fondasi sosial dan ilmiah untuk masa depan kecerdasan buatan.

Implikasi bagi Industri dan Ekosistem AI Global

Bagi AMD, kerja sama dengan OpenAI ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar GPU AI yang selama ini didominasi oleh NVIDIA. Menurut Jean Hu, CFO AMD, kemitraan ini diproyeksikan akan memberikan pendapatan puluhan miliar dolar bagi AMD dalam beberapa tahun ke depan, sekaligus meningkatkan nilai pemegang saham. “Kesepakatan ini menciptakan keselarasan strategis dan nilai tambah yang signifikan bagi kedua pihak, serta diperkirakan akan sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan AMD,” jelas Hu.

Di sisi lain, bagi OpenAI, kerja sama ini menjadi cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu vendor GPU, serta memperluas pilihan infrastruktur guna memastikan ketersediaan pasokan komputasi di tengah lonjakan permintaan global. Dengan meningkatnya kompleksitas model AI seperti GPT-5 dan proyek multimodal yang sedang dikembangkan, ketersediaan daya komputasi menjadi faktor kritikal untuk mempertahankan laju inovasi.

Secara keseluruhan, kolaborasi AMD dan OpenAI ini memperlihatkan bagaimana industri semikonduktor dan AI kini bergerak menuju fase integrasi mendalam lintas generasi, di mana hardware dan software berkembang secara beriringan. Jika berjalan sesuai rencana, proyek ini tidak hanya akan memperkuat posisi AMD sebagai pemain utama dalam pasar GPU AI, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam percepatan adopsi AI di skala global.

Artikel berjudul AMD dan OpenAI Sepakat Bangun Infrastruktur AI Generasi Baru Senilai 6 Gigawatt yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Update gadget: OPPO A6 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Andalkan Desain T

Jakarta, Gizmologi – OPPO resmi meluncurkan smartphone terbaru di lini menengahnya, OPPO A6 Pro, yang diklaim menawarkan keseimbangan antara desain bergaya, performa stabil, dan daya tahan jangka panjang. Perangkat ini menjadi kelanjutan dari upaya OPPO menghadirkan seri A sebagai pilihan bagi pengguna muda yang menginginkan ponsel tangguh namun tetap stylish.

Berbeda dari pendahulunya, OPPO A6 Pro hadir dengan sejumlah peningkatan, mulai dari sertifikasi tahan air dan debu IP69, layar AMOLED 120Hz, hingga baterai besar 7.000mAh yang bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat lain. Melalui strategi ini, OPPO tampak berusaha memperkuat posisi seri A di segmen menengah yang kini semakin kompetitif.

Dengan harga mulai Rp3,6 jutaan, OPPO juga menekankan durabilitas perangkat lewat teknologi “5 Years Fluency Protection”, yang diklaim mampu menjaga performa agar tetap lancar hingga lima tahun pemakaian. Meski begitu, klaim tersebut akan menarik untuk dibuktikan lebih lanjut lewat pengujian pengguna di lapangan mengingat sebagian besar ponsel di kelas ini biasanya mengalami penurunan performa signifikan dalam waktu dua hingga tiga tahun.

Baca Juga: OPPO A6 Pro Siap Hadir ke Indonesia, Blind Pre-Order Sudah Dibuka dengan Promo Eksklusif

Fokus pada Performa Stabil dan Efisiensi Daya

Salah satu nilai jual utama OPPO A6 Pro terletak pada kombinasi Trinity Engine dan Luminous Rendering Engine yang diklaim mampu menjaga keseimbangan antara performa, efisiensi daya, dan kehalusan animasi. Fitur ini didukung fungsi One-Tap Refresh, yang memungkinkan pengguna mengoptimalkan memori dan mempercepat waktu buka aplikasi hanya dengan satu sentuhan.

OPPO juga menambahkan sentuhan khas lewat ColorOS 15, sistem operasi berbasis Android yang dioptimalkan untuk efisiensi multitasking. Dalam pengujian internal perusahaan, performa A6 Pro disebut mampu bertahan tanpa lag meski digunakan secara intens selama lima tahun. Namun, belum diketahui bagaimana hasilnya di kondisi penggunaan nyata, terutama ketika ponsel harus menangani pembaruan sistem dan aplikasi yang makin berat.

Selain performa, aspek daya tahan juga mendapat perhatian khusus. Baterai berkapasitas 7.000mAh menjadi salah satu yang terbesar di kelasnya, lengkap dengan dukungan 80W SUPERVOOC Flash Charge yang mampu mengisi penuh dalam waktu sekitar satu jam. Berdasarkan uji internal, baterai ini mampu mempertahankan lebih dari 80% kapasitasnya setelah 1.800 kali pengisian, setara lima tahun penggunaan normal.

Desain Tangguh dan Konektivitas Modern

Dari sisi desain, OPPO A6 Pro tampil dengan rangka metal unibody setebal 8mm dan bobot sekitar 190 gram. Layar AMOLED Ultra Bright beresolusi Full HD+ dengan tingkat kecerahan hingga 1.400 nits menghadirkan pengalaman visual yang terang dan tajam, sementara lapisan AGC DT-Star D+ Crystal Shield Glass melindungi dari goresan dan benturan ringan.

Selain itu, perangkat ini telah mendapatkan sertifikasi Military-Grade Shock Resistance, menunjukkan bahwa OPPO mulai menekankan aspek ketahanan fisik pada seri A, yang sebelumnya lebih berfokus pada desain dan kamera. Dukungan AI LinkBoost 3.0 serta antena pintar AI Game Antenna juga disertakan untuk menjaga kestabilan koneksi jaringan, terutama saat bermain game online atau streaming video.

Dari segi tampilan, OPPO A6 Pro tersedia dalam tiga pilihan warna — Titanium, Biru, dan Merah Muda, dengan desain minimalis berbezel tipis hanya 1,67mm dan rasio layar ke bodi 93%. Pilihan ini menjadikannya salah satu ponsel dengan tampilan paling modern di segmennya. Untuk pasar Indonesia, OPPO membanderol A6 Pro versi 8GB/128GB di harga Rp3.699.000, dan versi 8GB/256GB di Rp3.999.000, sementara varian 5G dijual Rp4.699.000.

Pre-Order dan Posisi di Pasar Mid-Range

Periode pre-order dibuka mulai 2 hingga 9 Oktober 2025 di seluruh kanal penjualan resmi OPPO, baik offline maupun online. Selama periode tersebut, pembeli berhak atas bonus seperti OPPO Enco Buds3 Pro, layanan OPPO Care 1 tahun, serta penawaran cicilan tanpa bunga dan berbagai voucher eksklusif.

Melihat spesifikasi dan harga yang ditawarkan, OPPO A6 Pro akan bersaing langsung dengan model seperti Redmi Note 14 Pro, realme 13 Plus, dan Samsung Galaxy M15, yang sama-sama menargetkan pengguna muda dengan kebutuhan multitasking dan daya tahan baterai tinggi. Keunggulan utama OPPO tampak pada sisi desain dan kualitas rakitan, sementara kompetitor umumnya unggul di sisi performa chipset dan sistem kamera.

Artikel berjudul OPPO A6 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Andalkan Desain Trendi dan Daya Tahan Panjang yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna