MAROKO133 Eksklusif gadget: Logitech G Play 2025 Pamer Banyak Inovasi, AI hingga Esports T

📌 MAROKO133 Update gadget: Logitech G Play 2025 Pamer Banyak Inovasi, AI hingga Es

Jakarta, Gizmologi – Logitech G PLAY 2025 yang digelar di Shanghai, Madrid memperkenalkan berbagai produk baru di lini PC gaming, konsol, esports, sim racing, hingga tools untuk streaming. Tidak hanya soal perangkat, Logitech G juga menekankan filosofi desain inklusif, kolaborasi dengan mitra besar seperti McLaren Racing dan NVIDIA, serta integrasi teknologi berbasis AI.

Fenomena sekarang memang menunjukkan perusahaan teknologi berlomba menghadirkan perangkat yang lebih imersif, responsif, dan mendukung beragam gaya bermain, baik untuk gamer kasual, kompetitif, maupun kreator konten. Dalam konteks inilah Logitech G mencoba memperlihatkan langkah terbesarnya tahun ini.

Namun, setiap gebrakan teknologi tentu hadir dengan pertanyaan lanjutan: sejauh mana perangkat ini benar-benar dibutuhkan oleh gamer? Di satu sisi, inovasi seperti haptic trigger pada mouse esports atau AI co-host untuk streamer terdengar revolusioner. Di sisi lain, tantangan harga, ketersediaan, serta penerimaan pasar akan menentukan apakah produk-produk ini hanya jadi hype sesaat atau mampu bertahan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Roblox Hadirkan Inovasi AI dan Monetisasi Baru untuk Kreator

Inovasi di Sim Racing dan Esports

Salah satu sorotan utama ada di kategori sim racing. Logitech G memperkenalkan GRS50 Base, motor direct-drive dengan torsi puncak 8Nm yang dipadukan dengan teknologi TRUEFORCE untuk menghadirkan sensasi fisik dari tiap detail di lintasan. Dipasangkan dengan RS Pedals berbasis load cell 75 kg yang bisa diatur posisinya, perangkat ini ditujukan bagi pengguna yang ingin merasakan realisme lebih tinggi saat balapan virtual. Selain itu, kolaborasi dengan McLaren Racing melahirkan headset nirkabel GA50, setir Formula Wheel edisi khusus, serta kursi balap cockpit-style yang meniru posisi duduk mobil F1.

Di ranah esports, Logitech G bekerja sama dengan pemain profesional untuk merancang mouse gaming baru. PRO X2 SUPERSTRIKE hadir dengan sistem pemicu haptic induktif yang menggantikan switch tradisional, memberi pengalaman klik lebih cepat dan presisi. Sementara itu, PRO X SUPERLIGHT 2c ditujukan bagi gamer yang membutuhkan mouse ringan dengan desain kompak. Logitech menekankan bahwa perangkat ini dikembangkan lewat masukan langsung dari atlet esports, meski tantangan berikutnya adalah bagaimana gamer non-profesional melihat nilai tambah dari inovasi tersebut.

Bagi sebagian gamer, perangkat sim racing premium dan mouse esports eksperimental bisa menjadi daya tarik tersendiri. Namun bagi yang lain, pertanyaan soal harga dan kompatibilitas dengan perangkat yang sudah ada bisa menjadi faktor penentu. Inilah dilema klasik inovasi gaming: antara kebutuhan real dan gimmick teknologi.

AI Streaming, Periferal PC, dan Konsol

Di luar hardware, Logitech juga memperkuat lini software dengan gebrakan dari Streamlabs. Perusahaan memperkenalkan AI Streaming Agent, co-host virtual bertenaga NVIDIA ACE yang bisa melakukan switching scene otomatis, membuat highlight, hingga membantu troubleshooting saat siaran langsung. Bahkan, streamer bisa menambahkan avatar digital berbasis Audio2Face untuk tampil lebih interaktif. Fitur ini menjanjikan efisiensi bagi kreator konten, meski tetap memunculkan perdebatan soal keaslian dan keterlibatan manusia dalam streaming.

Untuk PC gaming, Logitech menambah headset G321 LIGHTSPEED Wireless dan keyboard G515 RAPID TKL. Headset ini ditujukan bagi pemain harian dengan harga lebih ramah, sementara keyboard ultra-tipis 22 mm hadir dengan switch analog magnetik dan teknologi KEYCONTROL yang memungkinkan pengaturan presisi hingga 0,1 mm. Dari sisi fungsionalitas, produk-produk ini bisa menjawab kebutuhan gamer kasual maupun kompetitif. Pertanyaannya, apakah inovasi seperti rapid trigger akan jadi standar baru atau sekadar opsi eksklusif?

Tak ketinggalan, Logitech meluncurkan headset A20 X Wireless untuk gamer konsol. Headset ini dilengkapi teknologi PLAYSYNC AUDIO yang memungkinkan perpindahan audio lintas perangkat hanya dengan satu tombol. Dukungan Bluetooth, LIGHTSYNC, serta mikrofon 48 kHz ditujukan untuk memperluas pengalaman bermain di ekosistem PlayStation, Xbox, hingga mobile. Meski demikian, headset premium selalu berhadapan dengan kompetisi ketat dari brand lain yang menawarkan produk dengan harga lebih terjangkau.

Melalui rangkaian produk baru di ajang G PLAY 2025, Logitech G memperlihatkan ambisinya untuk merangkul semua segmen gamer dari pembalap virtual, atlet esports, kreator konten, hingga gamer kasual konsol dan PC. Inovasi yang ditawarkan mulai dari motor direct-drive hingga AI co-host untuk memperlihatkan arah masa depan yang lebih imersif dan serba terhubung.

Artikel berjudul Logitech G Play 2025 Pamer Banyak Inovasi, AI hingga Esports yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Samsung Brazil Rilis Jadwal Pembaruan One UI 8, Samb

Jakarta, Gizmologi – Bersamaan dengan peluncuran dari foldable terbarunya, Samsung memperkenalkan versi tampilan antarmuka terbaru, One UI 8 dengan fitur AI makin komplit. Tentu berkat dukungan pembaruan software yang mana, One UI 8 siap sambangi sejumlah generasi flagship sampai Galaxy A Series terdahulu. Kabar baiknya, bakal digulirkan dalam waktu cukup cepat.

Setidaknye untuk pengguna smartphone Samsung di Brasil dan Korea—pasalnya, situs resmi Samsung untuk kedua negara tersebut, telah mengunggah timeline alias waktu perilisan One UI 8 untuk sejumlah varian smartphone Samsung. Salah satu yang paling menarik, opsi paling murah alias Galaxy A07, mulai mendapatkannya bulan depan.

Meski memang, ketersediaan maupun kelengkapan fitur, bergantung dari masing-masing seri. Kalau flagship Galaxy S Series hingga foldable membawa Galaxy AI, misalnya, Galaxy A Series membawa fitur AI versi lebih ringan dalam nama “intelligent features”. Walau sama-sama bawa fitur seperti hapus obyek dalam gambar, kemampuannya tidak seakurat Generative Edit milik Galaxy AI di lini flagship.

Baca juga: Rumor Samsung Galaxy S26 Pro, Gantikan Varian Standar dengan Layar Lebih Lebar

One UI 8 Siap Digulirkan ke Banyak Seri Smartphone Mulai Bulan Depan

Langsung saja, situs Samsung Brasil menuliskan bila Galaxy S25 Series termasuk Galaxy S25 Edge, siap mendapat update One UI 8 mulai besok, alias 18 September mendatang. Menyusul Galaxy S24 Series, Galaxy Z Fold6/Z Flip6, Galaxy A56 dan Galaxy A36 pada penghujung September. Kemudian dilanjutkan ke bulan Oktober, ada semakin banyak seri maupun generasi smartphone Samsung yang siap mendapatkan One UI 8.

Mulai dari Galaxy S21 FE sampai Galaxy S23 Series, Galaxy Z Fold5 & Flip5, Galaxy Z Fold4 & Flip4, dan semua varian Galaxy Tab S Series dari generasi ke-8 sampai generasi ke-10. Tentunya, daftar ini tidak bisa dijadikan patokan seutuhnya, meski seharusnya antar negara tidak terpaut jauh waktu perilisannya. Untuk Galaxy A Series, daftarnya sebagai berikut:

  • Galaxy A55 5G, Galaxy A35 5G, Galaxy A26, Galaxy A17 & Galaxy A17 5G (mulai 2 Oktober)
  • Galaxy A54 5G, Galaxy A34 5G, Galaxy A25 5G, Galaxy A16 5G, Galaxy A15 5G mulai 6 Oktober)
  • Galaxy A73 5G, Galaxy A53 5G, Galaxy A24, Galaxy A15, Galaxy A07, Galaxy A06, Galaxy A06 5G (mulai 16 Oktober)
  • Galaxy A33 5G (mulai 23 Oktober)

Lebih Optimal di Layar Besar

Sejatinya tampilan antarmuka One UI 8 masih kurang lebih sama seperti generasi sebelumnya. Lewat rilis resmi Samsung Brasil, disebutkan bila sejumlah fitur keamanan maupun kemampuan AI-nya ditingkatkan, sekaligus dibuat lebih komplit. Namun tentunya ketersediaan fitur baru, mengikuti kompabilitas masing-masing perangkat.

Galaxy A07, misalnya, tidak akan membawa fitur Now Brief yang saat ini memang hanya eksklusif pada rilisan flagship 2025. Menariknya, Samsung sebutkan bila One UI 8 bakal berikan kemampuan pengguna Galaxy Z Flip untuk akses Now Bar dari Cover Screen—tak disebutkan bila semua generasi Z Flip mendukung fitur ini, termasuk generasi ketiga dan keempat yang notabene punya ukuran layar jauh lebih kecil.

Sementara itu, pengguna Galaxy Z Fold bisa akses fitur Galaxy AI dengan lebih leluasa, karena One UI 8 berbasis Android 16 sudah lebih dioptimalkan untuk layar yang lebih lega. Sehingga bisa menampilkan hasil pencarian AI dalam beragam tampilan fleksibel, maupun Multi-Window yang bisa bantu drag-and-drop konten AI baik dalam bentuk teks dan gambar.

Artikel berjudul Samsung Brazil Rilis Jadwal Pembaruan One UI 8, Sambangi Galaxy A07 Bulan Oktober yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

đź”— Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna