📌 MAROKO133 Update gadget: OpenAI Resmikan Generator Video AI Sora 2 & Aplikas
Jakarta, Gizmologi – Ketika mulai banyak video yang dibuat sepenuhnya menggunakan AI, “kompetisi” berikutnya antar penyedia platform adalah kemampuan untuk membuat video yang dihasilkan lebih mendekati asli. OpenAI, melalui hasil pengembangan model AI terbarunya, meresmikan Sora 2 sebagai generator video berbasis AI terbaru. Sekaligus hadirkan aplikasi khusus untuk membagikan video AI bersama teman.
Lewat sebuah rilis resmi Selasa (30/9) kemarin, disebutkan bila keunggulan dari Sora 2 adalah mampu hasilkan video dengan akurasi gerakan lebih tinggi, sehingga terlihat lebih realistis, sekaligus membawa efek suara dan dialog dalam video yang tersinkronisasi. Kemampuan tersebut, dihadirkan juga sebagai metode untuk berinteraksi bersama teman lewat jenis konten video AI pendek, yang saat ini baru diuji coba untuk pengguna tertentu saja.
Kehadiran Sora 2 dan aplikasi berbagi video AI baru dari OpenAI, memang sudah sempat diprediksi oleh Wired sebelumnya, menyebutkan bila perusahaan yang berbasis di San Francisco satu ini siap hadirkan “AI social video app” baru. Lalu apa saja yang benar-benar baru dari model generator video kedua kali ini?
Baca juga: OpenAI dan NVIDIA Jalin Kemitraan Strategis Senilai $100 Miliar untuk Infrastruktur AI
Sora 2 Bisa Hasilkan Video Jauh Lebih Realistis
OpenAI sebutkan bila Sora 2 menjadi hasil pengembangan revolusioner setelah generasi pertamanya debut Februari 2024 lalu—dengan gap sejau antara GPT-1 ke GPT-3.5. Saat pertama kali Sora diluncurkan, kemampuannya disebut jauh lebih simpel. Yakni untuk mengubah letak atau gerakan sebuah obyek dalam gambar, namun akurasinya masih terhitung hit-and-miss.
Setelah meluncur, tim OpenAI terus mengembangkan kemampuan Sora agar bisa hasilkan konten video lebih realistis, dengan terus melatih model AI yang bisa memahami bagaimana cara kerja fisik. Memanfaatkan data video berskala besar, Sora 2 mampu menembus batasan yang sebelumnya menjadi tantangan. Untuk jenis video yang terbilang lebih sulit untuk di-generate menggunakan AI.
OpenAI pun mengunggah sejumlah video yang memperlihatkan kemampuan Sora 2 dalam hasilkan video lebih realistis. Mulai dari peserta olahraga gimnastik yang melakukan gerakan kompleks, orang yang sedang bermain paddleboard, pertandingan voli pantai antar dua grup, sampai gerakan backflip. Jenis gerakan kompleks tersebut dikatakan belum bisa dibuat secara akurat pada model generator video sebelumnya.
“Misalnya, jika seorang pemain basket gagal melempar bola, bola dapat secara spontan berpindah ke ring. Dalam Sora 2, jika seorang pemain basket gagal melempar, bola akan memantul dari papan. “Kesalahan” yang dibuat model ini, meskipun masih belum sempurna, lebih baik dalam mematuhi hukum fisika dibandingkan sistem sebelumnya,” tulis pernyataan resmi dari OpenAI.
Sora 2 mampu membuat video yang realistis, termasuk visual video dalam gaya sinematik hingga gaya anime, lengkap dengan suara latar yang pas, hingga efek-efek suara tambahan. Plus, pengguna akan dapat mengunggah video pribadi ke Sora 2, dan mengubah narasi cerita. Seperti membuat obyek dalam video terbang, atau menentukan kalah/menangnya dalam sebuah pertandingan.
Bakal Diimplementasikan ke Aplikasi Media Sosial Baru OpenAI
Meski punya kapabilitas yang sudah jauh ditingkatkan, OpenAI tetap menyebutkan bila Sora 2 masih menggunakan model yang jauh dari sempurna dan bisa membuat sejumlah kesalahan tertentu. Sembari terus dikembangkan, mereka juga memutuskan untuk rilis aplikasi media sosial yang disebut “Sora”. Memanfaatkan Sora 2, baru tersedia untuk iOS bagi pengguna di Amerika Serikat & Kanada, serta memerlukan kode undangan khusus.
Aplikasi Sora bakal hadir mirip TikTok, namun dengan hasil video AI yang sudah di-generate sebelumnya. Nantinya, pengguna bisa saling menemukan video menarik, termasuk memasukkan wajah sendiri atau teman sebagai “cameos” pada video yang sudah tersedia di dalam platform media sosial tersebut. OpenAI juga menerapkan sejumlah fitur keamanan khusus, di mana pengguna perlu merekam video dengan audio setidaknya satu kali di dalam aplikasi untuk proses verifikasi, agar bisa menjadi cameos.
Plus, menerapkan batasan khusus untuk pengguna remaja, seperti limit t…
Konten dipersingkat otomatis.
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: 800 Mahasiswa Dilantik Jadi Google Student Ambassado
Jakarta, Gizmologi – Dalam tujuannya untuk memberikan kemudahan pelajar di masa depan, Google hadirkan program Google Student Ambassador. Terdapat 800 Google Student Ambassador yang telah resmi dilantik oleh Google dan terdapat benefit di dalam program ini.
”Di seluruh Indonesia hanya 800 orang yang sudah terpilih dan ada 100 yang hari ini sudah hadir,” ujar Country Marketing Manager Google Indonesia, Muriel M, di Jakarta Selatan, Senin (29/9).
Sebelum terpilih 800 mahasiswa, terdapat 12 ribu pendaftar Google Student Ambassador. Mereka yang terpilih telah mewakili 700 universitas di Indonesia.
Baca Juga: Google Hadirkan Gemini ke Google TV, Gantikan Google Assistant
Keuntungan Program Google Student Ambassador bagi Mahasiswa
Menjadi Google Student Ambassador akan mendapat keuntungan dan juga memiliki tugas yang perlu dibagikan ke generasi muda, yaitu memperkuat literasi kecerdasan buatan (AI). Adapun untuk keuntungannya, mahasiswa terpilih akan mendapat pendampingan online satu-lawan-satu dengan pakar AI.
Keuntungan lainnya, mereka akan mendapat pelatihan dan lokakarya kepemimpinan eksklusif, akses ke program Generative AI Leader Certification dan masih banyak lagi. Selain meluncurkan program Google Student Ambassador, perusahaan juga memperkenalkan sejumlah fitur dari Gemini yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa.
Pertama ada fitur Guided Learning, yang bisa membantu mahasiswa menguasai topik-topik kompleks. Fitur ini akan memecah konsep langkah demi langkah, beradaptasi dengan kebutuhan pengguna untuk mengungkap “bagaimana” dan “mengapa” di balik materi tersebut.
Di aplikasi Gemini, para Google Student Ambassador juga bisa mendapat pembelajaran dengan visual terintegrasi melalui penggabungan otomatis dari gambar, diagram dan video YouTube, Fitur lainnya ada Exam Prep, dapat membantu mahasiswa dengan membuat kartu flash dan panduan belajar kustom dari materi pengguna.
Selain fitur-fitur tersebut, paket Google AI Pro juga memberikan fitur eksklusif seperti Nano Banana. Fitur atau alat ini bisa mengubah foto biasa atau perintah teks menjadi kreasi visual yang realistis dan detail.
Lalu ada juga fitur Veo 3, yang memungkinkan pengguna mengubah teks atau foto menjadi video berdurasi delapan detik dengan suara. Fitur menarik lainnya yang bisa kamu coba ialah NotebookLM, dapat membantu pengguna untuk mengatur pemikiran dan membawa proses belajar ke mana saja.
”Sebagai Google Student Ambassador yang baru terpilih, saya antusias untuk tidak hanya belajar menggunakan AI terkemuka di dunia, tetapi juga belajar memimpin dengannya,” ungkap Rizky Fahmi Hidayat, GSA dari Institut Teknologi Bandung.
Google mengatakan semua upaya ini adalah untuk membantu generasi penerus memecahkan masalah, mendorong inovasi, dan membangun masa depan yang luar biasa. Terdapat 40 juta guru dan siswa yang sudah memiliki akses ke rangkaian perangkat edukasi Google.
”Kami membayangkan masa depan di mana setiap pelajar, terlepas dari latar belakang atau lokasinya, dapat mempelajari apa pun di dunia dengan cara yang paling sesuai bagi mereka,” jelas Muriel.
Artikel berjudul 800 Mahasiswa Dilantik Jadi Google Student Ambassador, Ini Benefitnya! yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!