MAROKO133 Eksklusif gadget: Skip Angka 16, Xiaomi Bakal Langsung Rilis Xiaomi 17 Pro Max U

📌 MAROKO133 Hot gadget: Skip Angka 16, Xiaomi Bakal Langsung Rilis Xiaomi 17 Pro M

Jakarta, Gizmologi – Tidak dapat dipungkiri, inovasi atau produk flagship yang dirilis oleh Apple, seringkali dijadikan benchmark oleh sejumlah brand lain. Dan hal tersebut kembali diterapkan oleh Xiaomi, lewat pernyataan resmi dari sang CEO, yang memutuskan untuk rilis Xiaomi 17 Series dalam waktu lebih cepat. Yakni satu bulan lebih awal.

Ya, Gizmo friends nggak salah. Setelah Xiaomi 15 Series yang sudah resmi di Indonesia sejak awal tahun, Xiaomi memutuskan untuk langsung menghadirkan Xiaomi 17 Series sebagai suksesor, melewati angka “16”. Tidak dijelaskan secara gamblang alasan di balik lompatan tersebut, namun pernyataan dari Lu Weibing, President, Xiaomi lewat akun Weibo personalnya mengindikasikan bila penamaan tersebut karena lompatan jauh yang dibawa antar generasi.

Tentunya pengumuman terkait kehadiran Xiaomi 17 Series langsung menuai pro dan kontra di internet, di mana warganet mengira bila Xiaomi mencoba untuk meniru penamaan flagship iPhone terbaru yang kebetulan memang baru dirilis. Bahkan dengan varian baru flagship Xiaomi yang benar-benar pakai penamaan serupa untuk ketiga pilihannya.

Baca juga: Xiaomi Robot Vacuum S40 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Daya Hisap 15.000Pa

Xiaomi 17 Series Bakal Pakai Cip Qualcomm Terbaru, Pertama di Dunia

Lewat pernyataan resminya, Lu sebutkan bila Xiaomi 17 Series bakal hadir dalam tiga varian berbeda—menariknya, varian tertinggi tak disebut “Ultra”, melainkan Xiaomi 17 Pro Max. Ia pun menyebutkan masing-masing keunggulan dari ketiga varian, di mana varian standar bakal bawa peningkatan menyeluruh tanpa kenaikan harga, sementara Xiaomi 17 Pro bakal sematkan setup kamera superior dalam bodi kompak.

Lalu yang tertinggi, Xiaomi 17 Pro Max bakal membawa peningkatan pada teknologi kamera dalam sejarah smartphone Xiaomi. Bahkan dalam pernyataannya, Lu sebutkan bila “hingga saat ini, Apple masih sangat bagus. Semua orang telah melihat kesuksesan iPhone 17, tetapi kami masih sangat yakin dapat berkompetisi dengan iPhone pada tingkat yang sejajar.”

Foto petinggi Xiaomi yang diduga sedang menggunakan 17 Pro Max.

Lu menambahkan, Xiaomi siap pamerkan capaian inovasi yang berhasil diraih lewat kehadiran Xiaomi 17 Series. Salah satunya adalah jadi yang pertama pakai cip Snapdragon 8 Elite Gen 5 rilisan Qualcomm—bakal debut dalam waktu dekat, tentu dengan kombinasi performa serta efisiensi lebih baik. Selain itu, Xiaomi 17 Series juga diluncurkan satu bulan lebih awal dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan hadir resmi lebih awal, bisa menjadi cara Xiaomi untuk memenangkan hati konsumen lebih cepat. Mengingat saat ini, sejumlah kompetitornya seperti vivo dan OPPO, juga sudah mulai rilis sejumlah teaser untuk masing-masing produk unggulannya. Sebut saja vivo X300 Pro dan OPPO Find X9 Pro yang juga mengunggulkan inovasi pada sektor kamera.

Xiaomi 17 Pro Max Kembali Punya Layar Sekunder Mirip Mi 11 Ultra

Tangkapan layar yang dipercaya sebagai foto profil akun resmi Xiaomi di Weibo, sebelum akhirnya diganti.

Kalau menjadi yang pertama di dunia pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5 sudah dikonfirmasi, beberapa hari terakhir juga muncul desain dari Xiaomi 17 Pro Max, yang terlihat bakal mengusung layar sekunder di sisi belakangnya. Lebih tepatnya di sekitar modul kamera belakang—membuatnya seperti Xiaomi Mi 11 Ultra terdahulu.

Hanya saja, dari render maupun bocoran yang sudah muncul, nampaknya layar bodi belakang Xiaomi 17 Pro Max bakal punya dimensi lebih lebar, seolah mirip seperti Cover Screen sejumlah smartphone flip terkini. Tidak hanya dari render, dipercaya bila Xiaomi sempat tidak sengaja mengunggah foto profil yang menunjukkan fitur unggulan Xiaomi 17 Pro Max tersebut, sebelum akhirnya diganti ke foto lain.

Dengan begitu, bulan September 2025 ditandai dengan hadirnya smartphone yang punya penamaan sama persis untuk tiga varian berbeda, satu dari Apple, satu lagi dari Xiaomi. Di antara keduanya, mana yang paling Gizmo friends nantikan untuk debut resmi di Indonesia?

Artikel berjudul Skip Angka 16, Xiaomi Bakal Langsung Rilis Xiaomi 17 Pro Max Untuk Saingi Apple yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Update gadget: Nintendo Hidupkan Kembali Virtual Boy dengan Aksesori u

Jakarta, Gizmologi – Nintendo memutuskan untuk menghidupkan kembali salah satu perangkat paling ikonik sekaligus kontroversial dalam sejarah mereka, yakni Virtual Boy. Dalam ajang Nintendo Direct 2025, perusahaan asal Jepang itu memperkenalkan sebuah adapter baru yang memungkinkan efek stereoskopis Virtual Boy bisa dinikmati di layar konsol modern seperti Switch dan Switch 2.

Langkah ini cukup menarik, mengingat Virtual Boy awalnya dianggap gagal secara komersial ketika diluncurkan pada 1995. Dengan pendekatan baru berupa adapter, Nintendo tampaknya ingin memberi kesempatan bagi generasi baru untuk mencoba pengalaman visual tiga dimensi yang dulu sempat dianggap terlalu eksperimental. Bagi sebagian gamer, ini bisa menjadi momen nostalgia; bagi sebagian lainnya, justru kesempatan pertama untuk merasakan teknologi lawas yang dibalut dengan perangkat modern.

Namun, tentu muncul pertanyaan apakah kebangkitan ini murni didorong oleh semangat melestarikan sejarah, atau lebih sebagai strategi Nintendo untuk memanfaatkan tren retro gaming yang terus berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, konsol klasik memang kembali dilirik, tetapi hasilnya tidak selalu konsisten dalam hal penerimaan pasar.

Baca Juga: Nintendo Rilis Super Mario Galaxy Bundle, Tak Ketinggalan Storybook Milik Rosalina

Dua Versi Aksesori, Harga Bervariasi

Nintendo mengonfirmasi akan merilis dua varian adapter Virtual Boy. Pertama, versi plastik replika yang menyerupai headset asli dengan cradle untuk menaruh Switch. Model ini dibanderol $99,99. Kedua, versi karton yang lebih sederhana dengan harga $24,99, ditujukan untuk pembeli dengan budget terbatas atau sekadar ingin mencoba pengalaman dasar.

Kedua versi sama-sama memungkinkan pemain untuk memasukkan konsol Switch atau Switch 2 ke dalam cradle sehingga layar dapat disejajarkan dengan lensa adapter. Sistem ini tidak menghadirkan layar baru, melainkan memanfaatkan layar bawaan Switch yang diperbesar dengan efek stereoskopis.

Pre-order sudah dibuka menjelang rilis resmi pada 17 Februari 2026, khusus untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada melalui toko online Nintendo. Untuk mengakses koleksi game Virtual Boy, pemain harus berlangganan Nintendo Switch Online Expansion Pack, skema yang sudah lama digunakan untuk konten klasik Nintendo.

Koleksi Game Virtual Boy Kembali Hadir

Sebagai bagian dari peluncuran, Nintendo menyiapkan Nintendo Classics Collection dengan 14 judul Virtual Boy. Daftar game mencakup Virtual Boxing, V-Tetris, Teleroboxer, Mario Clash, Mario’s Tennis, hingga Classic Pinball. Semua game dipertahankan dengan tampilan monokrom khas Virtual Boy, tetapi telah diperbarui agar bisa berjalan lancar di perangkat Switch.

Nintendo tampaknya ingin menghadirkan pengalaman sedekat mungkin dengan versi orisinal. Namun, bagi sebagian gamer modern, tampilan monokrom ini bisa terasa ketinggalan zaman. Di sisi lain, justru keaslian visual tersebut yang menjadi daya tarik bagi penggemar retro.

Selain itu, kehadiran koleksi ini membuka peluang baru di industri. Dengan fondasi stereoskopis yang kini bisa berjalan di perangkat mainstream, ada kemungkinan pengembang indie maupun studio besar menggarap game baru dengan desain khusus tiga dimensi. Nintendo sendiri memberi sinyal bahwa aksesori ini bisa jadi eksperimen untuk mengukur minat pasar terhadap format stereoskopis di masa depan.

Antara Nostalgia dan Eksperimen Baru

Kebangkitan Virtual Boy lewat adapter ini bisa dilihat dari dua sisi. Dari perspektif positif, Nintendo berhasil mengemas ulang warisan produknya dan memberikan akses mudah bagi gamer lama maupun baru. Harga yang ditawarkan juga cukup bervariasi, sehingga tidak menutup pintu bagi pemain kasual.

Namun, ada juga tantangan yang patut dicatat. Virtual Boy dikenal memiliki keterbatasan kenyamanan, terutama karena efek visualnya bisa membuat sebagian pengguna merasa lelah atau pusing. Meskipun kini hadir dalam bentuk baru, belum jelas apakah pengalaman stereoskopis di layar Switch akan lebih nyaman ketimbang perangkat aslinya.

Selain itu, keberhasilan produk ini sangat bergantung pada strategi distribusi Nintendo. Saat ini, peluncuran hanya diumumkan untuk AS dan Kanada. Jika minat tinggi, tentu ada peluang ekspansi ke pasar lain, termasuk Asia. Tetapi jika penjualan mengecewakan, aksesori ini bisa berakhir sebagai produk niche yang hanya diminati segelintir kolektor dan penggemar hardcore.

Dengan menghadirkan kembali Virtual Boy melalui adapter modern, Nintendo sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam menggali nostalgia sekaligus menguji potensi ide lama di era baru. Koleksi game klasik yang disediakan bisa menjadi jembatan bagi gamer muda untuk mengenal sejarah, sembari tetap menawarkan sesuatu yang unik bagi penggemar lama.

Namun, apakah langkah ini akan sukses atau hanya sekadar eksperimen yang cepat dilupakan, masih harus dibuktikan pada saat rilis nanti. Yang jelas, Virtual Boy 2026 menjadi salah satu upaya paling menarik Nintendo dalam menghadirkan kembali masa lalu untuk diuji di masa depan.

Artikel berjudul Nintendo Hidupkan Kembali Virtual Boy dengan Aksesori untuk Switch yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna