MAROKO133 Eksklusif gadget: SMBC Indonesia Tunjukan Pengaruh Teknologi AI di Industri Digi

📌 MAROKO133 Update gadget: SMBC Indonesia Tunjukan Pengaruh Teknologi AI di Indust

Jakarta, Gizmologi – Kecerdasan buatan atau AI memang berpengaruh ke segala industri, salah satunya di industri digital banking. Pada acara SMBC Indonesia TechConnect dibahas bagaimana pentingnya teknologi AI bisa dimanfaatkan dengan baik dan juga pengaruh AI yang bisa menargetkan nasabah.

AI ini sudah menjadi atau akan menjadi bagian dari kehidupan kita. Banyak tugas-tugas saya yang dibantu dengan memakai AI dan tentu saja teman-teman yang di sini juga pasti banyak dibantu dengan AI. Tapi bagaimana kita menggunakannya dengan lebih bijaksana, memberikan makna bagi para prosumen dan bagi kita semua sehingga kita hidup dengan lebih baik, lebih cerdas, lebih produktif dan lebih efektif dengan adanya AI,” ujar Irwan Tisnabudi, Head of Digital Banking, SMBC Indonesia, di acara SMBC Indonesia TechConnect, di Jakarta Selatan, Senin (24/11).

Menurut survei dari Kantar, sekitar 59% masyarakat Indonesia telah mencoba teknologi AI setidaknya sekali dalam beberapa tahun terakhir. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata negara di Asia Tenggara.

SMBC dengan digital banking mereka Jenius, telah mengadopsi teknologi AI untuk kenyamanan nasabah. Irwan juga mengatakan pengaplikasi AI ke dalam sistem Jenius ialah dengan tujuan menjadi seamless banking with technology.

Baca Juga: 6 Juta Pengguna Jenius Bisa Transfer Internasional, Karena Kolaborasi Ini

Pengaruh Teknologi AI di SMBC Indonesia, Khususnya Jenius

Irwan Tisnabudi, Head of Digital Banking SMBC Indonesia

“Buat kita every task point itu penting buat nasabah, kita harus bisa memberikan sesuatu yang bisa dinikmati oleh nasabah dan enhance user experience dengan teknologi. Jadi bukan cuma memindahkan proses offline menjadi online, tapi proses online itu sendiri harus lebih baik daripada proses offline yang ada terlebih dahulu terutama dengan teknologi dan AI,” jelas Irwan.

SMBC Indonesia melalui Jenius mengaplikasikan AI ke dalam tiga tahapan penting seperti proses registrasi nasabah. Sebelum nasabah registrasi dengan Jenius, perusahaan sudah menggunakan AI atau algoritma untuk bisa memberikan dan memilih segmen yang tepat sesuai dengan resiko atau segmen yang sesuai.

Di tahap registrasi juga, customer service akan meregister nasabah dengan menggunakan liveness biometrik dan digital intelligence. Task point berikutnya ialah saat nasabah bertransaksi di Jenius.

Setelah nasabah selesai mendaftar dan mulai menggunakan Jenius, terdapat teknologi Marketing Automation yang bisa menawarkan penawaran yang tepat kepada nasabah SMBC terutama nasabah Jenius. Selain itu, dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan, SMBC hadirkan real-time decision engine atau algoritma saat nasabah apply lending atau pinjaman.

Di Jenius, apply lending itu bukan by product tapi apply customer limit,” ungkap Irwan.

Kemudian juga ada real-time transaction monitoring, berguna untuk nasabah kredit atau debit yang tiba-tiba mengalami transaksi yang tidak seharusnya terjadi.

Task point selanjutnya ialah servicing dan communication. SMBC Indonesia sudah menghadirkan chatbot, yang selama dua tahun yang ternyata membantu pemasukan setiap bulan hingga 70%.

Di samping memberikan keunggulan teknologi AI yang digunakan dengan bijak, SMBC bersama kata.ai memberikan contoh bagaimana AI bisa melakukan penipuan yang berhubungan dengan digital banking.

”Peran kami untuk industri dan media, SMBC Indonesia tidak hanya mengikuti perubahan tapi kami berkomitmen menjadi salah satu penggeraknya,” tutup Irwan.

Artikel berjudul SMBC Indonesia Tunjukan Pengaruh Teknologi AI di Industri Digital Banking yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: IGA 2025: realme Watch 5 Menjadi Best Value Smartwat

Jakarta, Gizmologi – realme bisa dibilang sudah cukup lama ikut bermain dalam segmen wearables, hadirkan pilihan earphone TWS hingga smartwatch dalam banderol harga terjangkau, membawa fitur komplit agar menarik para anak muda sebagai target pasar utamanya. Maka tak heran bila smartwatch terbarunya, realme Watch 5 berhasil menjadi Best Value Smartwatch dalam Indonesia Gadget Award (IGA) 2025. Tidak lain berkat keunggulannya yang terbilang sangat komplit.

Smartwatch ini diperkenalkan pertama kali secara global pada akhir September lalu, dan tidak membutuhkan waktu lama bagi realme Indonesia untuk bisa menjualnya secara resmi dalam harga yang sangat murah, yakni Rp699 ribu pada periode penjualan perdananya. Desainnya dirancang seperti jam tangan pintar yang jauh lebih mahal, lengkap dengan layar lega dan komponen hardware cukup kaya.

Selain realme Watch 5, dua smartphone baru realme yakni realme 15 Pro 5G dan realme GT 7, juga memenangkan nominasi masing-masing untuk Best AI Smartphone for Creators hingga Best AI Gaming Smartphone. Menunjukkan bila inovasi realme di tahun ini cukup mengesankan dan menyeluruh. Tidak hanya pada smartphone flagship, namun juga merambah wearables.

Baca juga: Jadi HP Tahan Air, realme C85 Series Raih GUINNESS WORLD RECORDS

Layar AMOLED Lega, Punya Sensor GPS Built-in

Ya, meski dibanderol sangat terjangkau, desain realme Watch 5 dirancang mirip seperti sebuah smartwatch flagship—tidak hanya agar stylish, namun juga durable. Selain membawa sertifikasi IP68, bagian strap juga dirancang lebih tahan air sekaligus mudah dibersihkan dan nyaman di kulit. Berhasil lolos uji kualitas tingkat ekstrem seperti uji korosi sampai uji suhu ekstrem.

Bisa dibilang, layar realme Watch 5 paling superior di segmennya. Tak hanya mengusung layar sangat lega di 1,97 inci, juga sudah gunakan panel AMOLED 60Hz dengan tingkat kecerahan 600 nits, resolusi tinggi, hingga dukungan always-on display. Mempermudah pengoperasian, plus dilengkapi lebih dari 300 pilihan watchface. Ditemani digital crown serta speaker yang lebih lantang di sisi samping kanannya.

Di balik layarnya yang lega, realme sematkan banyak sekali komponen hardware agar membuat fitur realme Watch 5 sangat komplit. Mulai dari kompas, sensor GPS dengan akurasi tinggi berkat dukungan 5 GNSS, NFC yang mampu replikasi kartu akses, hingga mikrofon untuk melakukan panggilan langsung dari pergelangan tangan.

Dan berkat dimensinya yang cukup lega, baterai realme Watch 5 dapat dioptimalkan lebih jauh, agar mampu tawarkan klaim hingga 16 hari penggunaan. Ketika AOD aktif, masih bisa bertahan selama 6 hari. Sementara mode pintar mampu memperpanjang masa pakai sampai total 20 hari.

realme Watch 5 Juga Tawarkan Pelacakan Lari Komprehensif

Selain fitur ekstra hingga sensor yang komplit, realme Watch 5 juga menawarkan fitur pelacakan kesehatan dan aktivitas olahraga yang tidak kalah lengkap. Selain fungsi monitor detak jantung, kadar SpO2, tingkat stress maupun kualitas tidur yang sudah umum, smartwatch ini memberikan opsi hingga tiga jenis Latihan pernapasan, sampai monitor siklus menstruasi.

Sementara ketika digunakan saat berolahraga, realme Watch 5 mendukung pelacakan hingga 108 jenis berbeda. Untuk olahraga lari, metrik yang dapat dipantau tergolong lebih lengkap, mulai dari pengatur irama langkah, penentuan target, sampai indikator lainnya. Setelah sesi olahraga selesai, juga akan otomatis mencatat indikator kesehatan tambahan.

Dari komplitnya fitur yang ditawarkan, membuat realme Watch 5 serasa menawarkan keunggulan yang berlebih di segmennya. Membuat jam tangan pintar terbaru dari realme satu ini berhasil memenangkan nominasi Best Value Smartwatch pada IGA 2025.

Artikel berjudul IGA 2025: realme Watch 5 Menjadi Best Value Smartwatch, Fitur Komplit dalam Harga Sangat Terjangkau yang ditulis oleh Tim Editor pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna