📌 MAROKO133 Hot gadget: Telkomsel Pulihkan 79,7% Layanan Akibat Banjir Longsor Sum
Jakarta, Gizmologi – Telkomsel sebagai perusahaan layanan telekomunikasi Indonesia, memberikan update mengenai penanganan layanan terdampak akibat banjir longsor Sumatera. Bencana banjir ini meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
”Telkomsel menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita di Sumatera,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.
Hingga saat ini, Telkomsel telah memperbaiki layanan sebesar 76,5% kembali normal, bila ditotalkan yaitu 5.851 dari 7.640 site. Sedangkan untuk layanan IndiHome, Telkomsel telah memperbaiki 79,7% layanan untuk kembali normal (422.551 dari 530.502 line).
Baca Juga: Telkomsel Segera Pulihkan Jaringan dan Salurkan Bantuan di Sumatra
Skema Perbaikan Layanan Telkomsel Akibat Banjir Longsor Sumatera
Pemulihan layanan akibat banjir longsor Sumatera dilakukan dengan berbagai skema. Seperti memobilisasi 346 personel teknis, menempatkan genset tambahan, pengalihan rute backbone dan jalur transmisi. Telkomsel juga menggunakan perangkat alternatif dan menggelat BTS mobile di lokasi prioritas.
Dalam melakukan pemulihan akibat banjir longsor Sumatera ini, perusahaan juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, PLN, serta pemangku kepentingan setempat untuk memastikan layanan komunikasi tetap tersedia.
Pemulihan jaringan Telkomsel dimulai dari area pengungsian, lokasi kritikal, dan terus diperluas. Per 1 Desember 2025 terdapat sejumlah pemulihan per provinsi, di Aceh 36% site Telkomsel pulih (708 dari 1.964 site), 41,2% line IndiHome pulih (59.836 dari 145.384 line). Berlanjut ke Sumatera Utara, 90% site Telkomsel pulih (4.136 dari 4.610 site), 93,3% line IndiHome pulih (293.911 dari 314.957 line) dan di Sumatera Barat 94% site Telkomsel pulih (1.007 dari 1.066 site), 93,3% line IndiHome pulih (68.804 dari 70.161 line).
“Kemkomdigi mengapresiasi langkah cepat Telkomsel dan seluruh pihak dalam memastikan layanan komunikasi tetap tersedia di tengah kondisi darurat. Kolaborasi ini penting agar masyarakat terdampak tetap terhubung dan mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan,” ungkap Menteri Kemkomdigi, Meutya Hafid.
Telkomsel Hadirkan Paket Siaga Peduli Sumatera
Di tengah bencana alam ini, Telkomsel menghadirkan Paket Siaga Peduli Sumatera yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang terdampak banjir longsor Sumatera. Paket ini bebas biaya melalui UMB 88820#.
Paket ini dapat diaktifkan satu kali dan berlaku untuk pengguna SIMPATI, by.U (prabayar), maupun Halo (pascabayar) di wilayah terdampak. Telkomsel menyediakan dua opsi yaitu 3 GB paket data untuk 7 hari, atau 300 menit telepon + 1.000 SMS ke semua operator untuk 7 hari.
Selain itu, Telkomsel juga membuka Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana, termasuk di sekitar 100 titik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di posko ini, perusahaan menyediakan berbagai fasilitas.
Seperti telepon dan SMS gratis di daerah bencana sampai proses recovery selesai, penggantian kartu gratis dan perpanjangan masa aktif untuk pelanggan terdampak, penyesuaian paket data prabayar dan tagihan pascabayar/IndiHome, penggantian modem ONT dan STB pelanggan Indihome terdampak, dan penyediaan layanan Indihome 3P dan Telkomsel Orbit di kantor Basarnas.
Telkomsel turut berkoordinasi dengan Telkom Group menyediakan Hotline Pusat Layanan Tanggap Bencana Sumatera bagi para terdampak banjir longsor Sumatera. Mereka dapat mengakses Call Center 24/7 Bebas Pulsa di 0800-111-9000.
Selain itu ada juga sejumlah Posko Tanggap Darurat (Medan, Binjai, Padang Sidempuan, Aceh, Bukittinggi, Padang), penyediaan 8 titik WiFi gratis, bantuan dapur umum, mobilisasi logistik sembako dan material perbaikan via kapal (Idi & Langsa) dan pesawat (Sibolga & Takengon), penambahan kapasitas jaringan, serta instalasi 120 unit satelit segmen komersial dan CSR dari Telkomsat (Starlink Business Service, VSAT Star, MangoStar, Internet Merah Putih).
“Bersama Kemkomdigi, pemerintah daerah, serta berbagai instansi, kami terus berupaya mempercepat pemulihan dan melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat kembali bangkit,” kata Nugroho.
Artikel berjudul Telkomsel Pulihkan 79,7% Layanan Akibat Banjir Longsor Sumatera yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Update gadget: Netflix Diam-Diam Matikan Fitur Casting ke Banyak Peran
Jakarta, Gizmologi – Netflix kembali membuat keputusan yang memancing kebingungan. Tanpa pengumuman resmi, platform streaming tersebut diam-diam menonaktifkan fitur casting dari aplikasi mobile ke sebagian besar TV dan perangkat streaming modern. Perangkat seperti Google TV Streamer dan Chromecast generasi terbaru, khususnya yang memakai remote, dan kini tidak lagi bisa menerima cast dari aplikasi Netflix. Keputusan ini terasa janggal, terutama karena fitur tersebut selama bertahun-tahun menjadi opsi praktis bagi pengguna yang ingin menonton lewat layar besar tanpa harus menavigasi aplikasi Netflix di TV.
Langkah ini justru semakin aneh karena Netflix masih mengizinkan casting ke perangkat Chromecast lama yang tidak memiliki remote. Artinya, pembatasan ini bukan disebabkan masalah teknologi atau kompatibilitas, tetapi lebih pada keputusan produk yang sengaja diterapkan.
Netflix memang berdalih keputusan ini bertujuan “meningkatkan pengalaman pengguna”, namun tanpa penjelasan lebih lanjut, pernyataan tersebut terasa kosong bahkan terkesan ironis mengingat banyak pengguna mengandalkan casting karena navigasi aplikasi Netflix di TV tidak selalu cepat atau stabil.
Baca Juga: 95% Implementasi AI Gagal, TenEleven Beri Solusi untuk Perusahaan
Alasan Pembatasan Casting
Salah satu dampak langsung dari kebijakan ini adalah berkurangnya kenyamanan bagi pengguna yang lebih suka mengontrol lewat ponsel. Untuk sebagian orang, navigasi dengan remote TV lebih lambat, kurang responsif, atau sekadar terasa ribet. Casting memberikan opsi yang lebih intuitif, karena pengguna hanya tinggal pilih konten di ponsel, lalu kirim ke TV. Kini, bagi perangkat tertentu, opsi itu menghilang.
Hal ini juga berpotensi memengaruhi rumah dengan perangkat streaming generasi baru. Banyak TV berbasis Google TV, Chromecast dengan Google TV, serta streaming box modern lainnya kini masuk kategori perangkat yang tidak bisa menerima cast Netflix. Pengguna yang sudah terlanjur membeli perangkat-perangkat ini tentu merasa dirugikan. Tanpa penjelasan teknis yang jelas, keputusan mereka terkesan sepihak dan tidak transparan.
Bahkan beberapa pengguna menduga ini adalah langkah untuk mendorong orang memakai aplikasi langsung di TV, sebuah pendekatan yang mungkin baik dari sisi kontrol platform, namun buruk dari sisi pilihan pengguna. Meski tidak ada bukti bahwa ini motif utamanya, keputusan ini tetap menimbulkan sentimen negatif karena Netflix tidak memberikan komunikasi yang layak sejak awal.
Kehilangan Fitur Tanpa Alasan Jelas
Masalah lain adalah tidak adanya timeline, opsi alternatif, atau rencana jangka panjang dari Netflix. Apakah fitur casting ini dihapus permanen? Apakah ini bug sementara? Apakah akan kembali bekerja setelah pembaruan tertentu? Hingga kini, tidak ada kejelasan.
Sementara itu, penjelasan “untuk meningkatkan pengalaman pengguna” terdengar kontradiktif. Fitur yang selama ini dianggap berguna tiba-tiba dinonaktifkan tanpa solusi pengganti, sehingga banyak pengguna merasa pengalaman mereka justru memburuk. Jika niatnya memang perbaikan, Netflix seharusnya setidaknya memberi komunikasi yang jelas atau menyediakan fitur alternatif yang lebih baik.
Pada akhirnya, langkah ini menjadi contoh lain dari keputusan layanan streaming besar yang tidak mempertimbangkan kenyamanan pengguna. Netflix memang berhak melakukan perubahan internal, tetapi transparansi sangat dibutuhkan ketika perubahan tersebut berdampak langsung pada pengalaman pelanggan yang membayar. Tanpa itu, keputusan seperti ini hanya semakin memperkuat persepsi bahwa Netflix semakin menjauh dari prinsip ramah pengguna yang dulu membuatnya unggul.
Artikel berjudul Netflix Diam-Diam Matikan Fitur Casting ke Banyak Perangkat yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
