📌 MAROKO133 Update gadget: Garmin Connect Data Report 2025 Ungkap Jenis Olahraga F
Jakarta, Gizmologi – Setiap jelang akhir tahun, berbagai perusahaan teknologi melaporkan berbagai data menarik seputar aktivitas penggunanya, terutama dipicu oleh tren Spotify Wrapped yang populer. Garmin pun baru saja menyajikan laporan data bertajuk Garmin Connect Data Report 2025 yang menyoroti perubahan perilaku kebugaran global sepanjang tahun.
Baca juga:Â Laporan Strava 2025: Olahraga Gantikan Doomscrolling Para Gen Z, Lari Paling Populer
Laporan ini menyoroti perbedaan tren olahraga di berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Seperti meningkatnya gaya latihan hybrid, munculnya kebiasaan baru seperti pickleball, serta makin seimbangnya porsi latihan kekuatan dan kardio.
Berdasarkan data yang direkam oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, terjadi peningkatan aktivitas sebesar 8% dibandingkan 2024, menandakan bahwa partisipasi masyarakat terhadap gaya hidup aktif terus berkembang dari tahun ke tahun.
“Kami melihat semakin banyak pengguna Indonesia yang memanfaatkan Garmin Connect untuk memahami pola kesehatan mereka secara lebih mendalam. Peningkatan langkah harian dan tren body battery yang stabil menunjukkan bahwa data dapat menjadi alat penting dalam membangun rutinitas kebugaran yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communication Senior Manager Garmin Indonesia.
Olahraga Populer di Indonesia
Dalam laporan tersebut dibeberkan adanya 3 cabang olahraga favorit para pengguna, yakni lari, jalan kaki, dan strenght training. Disusul olahraga lain seperti bersepeda, dan indoor cardio yang tutur menghiasi laporan keseluruhan.
Padel menjadi aktivitas baru yang meraih popularitas tinggi dalam laporan tahunan ini. Garmin Connect memaparkan bahwa pertumbuhan pengguna Garmin yang bermain padel meningkat hingga 1.684% dibandingkan tahun lalu. Disusul track running dengan peningkatan 124% dan tenis di angka 113%.
Data lain tidak kalah menarik, soal tingkat stres pengguna perempuan yang lebih tinggi 3% dibandingkan laki-laki. Dengan Belanda mencatatkan skor stres terendah, sementara Indonesia mencatatkan tingkat stres paling tinggi.
Sementara itu dari sisi energi harian, pengguna Indonesia mencatatkan rata-rata peak body battery lebih rendah di angka 68 tahun ini, menurun dari 70 pada 2024 lalu. Meski hal itu tidak mengubah peringkat Indonesia yang masih berada di 20 besar dunia.
Baca juga: Mode Padel di Garmin Venu X1, Membuat Aktivitas Olahraga Jadi Makin Stylish
Garmin Connect Data Report 2025: Tren Kebugaran Terus Meningkat
Dalam laporan Garmin Connect juga mengutip hasil riset American College of Sport Medicine (ACSM), bahwa wearable technology masih menjadi yang teratas dalam tren kebugaran tahun 2026 nanti. Dorongan orang yang makin mengandalkan data kesehatan seperti HRV, pola tidur, dan VO2 Max menjadi alasan utama.
Dalam hal aktivitas, latihan fungsional seperti yoga, pilates, dan rutinitas yang berfokus core diprediksi terus meningkat. Para pelatih dan profesional kebugaran kini semakin mengandalkan analitik fisiologis dalam merancang program latihan berbasis sains.
Program latihan kini semakin mudah dirancang dan diawasi sehingga membantu peningkatan kebugaran, performa fisik, dan bahkan kesejahteraan emosional. Integrasi Garmin Health dengan berbagai platform pihak ketiga menjadi salah satu pendorong utama munculnya program latihan yang lebih presisi untuk bermacam kegiatan olahraga.
Garmin juga menghadirkan Garmin Connect Rundown dalam layanan Garmin Connect+, mencakup berbagai insight fisiologis seperti aktivitas tahunan, langkah harian, skor tidur, olahraga teratas, serta tren kebiasaan sepanjang tahun.
Artikel berjudul Garmin Connect Data Report 2025 Ungkap Jenis Olahraga Favorit Indonesia, Padel Fenomenal yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Review GEEKOM A5 2025: Mini PC Multifungsi yang Rama
Selain laptop yang hadir semakin ramping hingga tablet yang kini membawa fitur lebih komplit, pasar mini PC tetap memiliki peminatnya tersendiri. Terutama untuk mereka yang benar-benar ingin mendapatkan pengalaman menggunakan desktop PC, tanpa desktop yang besar dengan berbagai alasan mulai dari dimensi hingga ruang. GEEKOM A5 2025 hadir sebagai pilihan ideal, dengan banyak kejutan di dalamnya.
Ya, mini PC GEEKOM terbaru satu ini membawa desain sekecil Mac Mini rilisan Apple, namun dirancang modular; port-nya lengkap, serta mudah untuk dibuka dan diekspansi sesuai kebutuhan. Hadir dalam desain premium, prosesor bertenaga sekaligus ramah daya, banderol harganya pun relatif terjangkau.
Bila Gizmo friends sedang mempertimbangkan antara membeli desktop PC, mini PC atau bahkan AIO PC, tidak ada salahnya untuk melirik produk satu ini terlebih dahulu. Berikut review GEEKOM A5 2025 selengkapnya.
Desain
Disebut sebagai mini PC, desain GEEKOM A5 2025 tergolong stylish, sekaligus benar-benar kompak. Bahkan bila dilihat secara angka, baik secara dimensi hingga bobotnya masih sedikit lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan Mac Mini M4 terbaru. Ukuran bodinya 117 x 112 x 49,2mm, dengan bobot sekitar 650 gram saja. Tampil dalam warna keemasan yang memberikan kesan cukup mewah.
Kesan yang positif juga berkat finishingnya yang terlihat premium, karena sudah menggunakan kombinasi bahan metal solid. Kalau boleh sedikit berkomentar menyoal desain, saya berharap ada opsi warna lebih netral seperti putih atau hitam, supaya lebih mudah untuk mix-and-match dengan kondisi atau setup ruangan maupun meja kerja. Ini menyoal selera saja, dan desain GEEKOM A5 2025 sudah sangat modern.
Dimensinya yang kompak bikin Gizmo friends bisa menaruh GEEKOM A5 2025 di mana saja; di bawah layar monitor, di atas rak bersama pajangan lainnya, sampai menempel ke dinding atau bahkan di belakang monitor (VESA) lewat tambahan plat khusus yang sudah disediakan di dalam paket penjualannya. Ini adalah nilai plus yang benar-benar menyenangkan untuk sebuah mini PC.
Di sisi bawahnya sudah terdapat material karet yang membuatnya tidak licin saat ditaruh di atas berbagai jenis permukaan. Mau taruh obyek lain di permukaan atas GEEKO A5 2025? Aman aja, bahkan klaimnya bisa menahan beban sampai 200 kilogram. Permukaannya juga disebut memiliki lapisan khusus supaya tidak mudah tergores, dan setiap unit telah berhasil melalui 339 jenis uji internal mulai dari skenario suhu ekstrem sampai komponen internal yang dijamin memiliki kelistrikan stabil.
Konektivitas & Port
Walaupun mungil, saya cukup terkesima dengan pilihan port yang diberikan oleh GEEKOM lewat mini PC GEEKOM A5 2025 ini, benar-benar komplit alias palugada! Di sisi depan, ada dua port USB-A (3.2 Gen 2) dan jack audio 3,5mm. Di belakang, banyak banget; dua port USB A (2.0 & 3.2 Gen 2), dua port USB-C (3.2 Gen 2) plus dua port HDMI 2.0, LAN (2.5G). Eits, masih ada lagi, slot SD card di sisi sebelah, dan opsi Kensington Lock di sisi seberangnya.
Semua poin tersebut membuat komputer mungil ini sangat fleksibel untuk disambungkan ke perangkat lain, termasuk ketika ingin menyambungkan lebih dari dua monitor sekalipun bila diperlukan. Kesan utilitarian sangat kuat pada bagian ini, seolah GEEKOM benar-benar merancangnya agar multifungsi, supaya pas digunakan untuk berbagai skenario berbeda. Mulai dari penggunaan pribadi, kasir dan lainnya, GEEKOM A5 2025 bisa jadi opsi komputer kompak yang pas.
Selain dari yang sudah disebutkan di atas, untuk sambungan nirkabel, GEEKOM A5 2025 juga sudah membawa standar Bluetooth 5.2 serta WiFi 6. Dari pengalaman pengujian, mudah bagi saya untuk menyambungkannya dengan keyboard nirkabel maupun tersambung ke WiFi 5GHz.
Konfigurasi & Kemudahan Upgrade
Aspek menarik dari mini PC GEEKOM satu ini, adalah konfigurasinya yang mudah untuk di-upgrade. Bahkan untuk membukanya, cukup dengan melepas baut di sisi bawah, dan tidak merusak garansi produk. Di dalamnya, kamu akan langsung disambut dengan slot RAM dan berbagai jenis penyimpanan berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
GEEKOM A5 2025 tersedia dalam sejumlah konfigurasi memori berbeda, namun setidaknya menyediakan dua slot RAM DDR4-3200 dual-channel yang mendukung kapasitas total hingga 64GB. Menariknya lagi, untuk penyimpanan, tidak hanya ada slot M.2 NVMe/SATA SSD saja dengan dukungan hingga 2TB, tetapi juga ada slot untuk SATA HDD 2.5 inci (hingga 2TB), sudah bersifat plug-and-play.
Gizmo friends mendapatkan keleluasaan untuk memilih opsi GEEKOM A5 2025 yang lebih sesuai, termasuk varian “barebone” yang tidak dilengkapi RAM dan penyimpanan sama sekali, bila memang berniat untuk lakukan kustomisasi sepenuhnya.
Fitur Lainnya
Kalau mini PC atau AIO PC di kelasnya lebih umum hadir dengan lisensi Windows 11 Home, tidak dengan GEEKOM A5 2025. Karena setiap pembelian untuk semua varian, sudah termasuk dengan lisensi Windows 11 Pro, alias lebih pas untuk kebutuhan bisnis. Lumayan, bisa menghemat bujet untuk membeli lisensi sistem operasi.
Oh ya, baik salah satu port USB-A yang ada di depan, serta port USB-C di belakang bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya, termasuk ketika GEEKOM A5 2025 sedang nonaktif—akan memudahkan ketika harus isi daya aksesori atau smartphone. Namun begitu, yang saya sadar ada sedikit berbeda dengan Mac Mini, perangkat ini tidak dilengkapi speaker sama sekali. Sehingga tetap harus menggunakan speaker tambahan meski hanya perlu mendengar bunyi notifikasi, menjadi kekurangan yang tergolong minor saja.
Oh ya, di dalam paket penjualannya, GEEKOM A5 2025 sudah termasuk dengan kabel HDMI. Hanya saja tak begitu panjang, sehingga mungkin Gizmo friends membutuhkan kabel HDMI terpisah bila memang ingin meletakkannya agak jauh dari monitor. Kabar baiknya, kabel pengisi daya yang disematkan tergolong cukup panjang, mencapai lebih dari 2,5 meter.
Terkait purnajual, unit resmi GEEKOM A5 2025 sudah termasuk dengan masa garansi yang cukup panjang, yakni 3 tahun dengan pusat perbaikan yang berlokasi di Jakarta. GEEKOM juga menyediakan dukungan purnajual 24/7, serta menjanjikan pembaruan perangkat lunak secara berkala ke depannya.
Performa
Untuk bagian ini, unit GEEKOM A5 2025 yang Gizmo friends ulas, hadir dengan prosesor AMD Ryzen 7 5825U, membawa CPU 8 inti, 16 thread, dengan TDP hanya 15W saja. Ya, huruf “U” pada penamaan seri produk menandakan bila ini adalah prosesor yang memang dirancang untuk lebih efisien daya. Dipasangkan dengan GPU AMD Radeon RX Vega 8, RAM 16GB (8GB x 2) dan SSD 512GB PCIe 3.0.
Skor yang berhasil dicetak lewat pengujian dari Geekbench, menggambarkan bila GEEKOM A5 2025 sudah lebih dari cukup untuk memberikan performa mulus ketika digunaka…
Konten dipersingkat otomatis.
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
