📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Intel Wujudkan Panther Lake dan Clearwater Forest, S
Jakarta, Gizmologi – Intel mengumumkan detail arsitektur generasi prosesor terbaru, Intel Core Ultra Series 3 “Panther Lake” dan Intel Xeon 6+ “Clearwater Forest”. Intel kini menekankan kemandirian manufaktur dengan menghadirkan Intel 18A proses fabrikasi 2nm kelas Amerika Serikat yang diklaim sebagai yang paling maju.
Industri semikonduktor tengah berada dalam fase kritis. Permintaan untuk chip AI terus melonjak seiring ekspansi teknologi ke sektor PC, pusat data, hingga robotika. Namun, ketergantungan rantai pasok global dan kompetisi teknologi membuat perusahaan chip dituntut tidak hanya inovatif, tetapi juga mandiri secara produksi. Intel, yang sempat tertinggal dalam perlombaan nanometer beberapa tahun lalu, mencoba membalik keadaan melalui strategi “IDM 2.0” dengan menggabungkan desain, manufaktur, dan foundry di Amerika Serikat.
Di balik pengumuman teknisnya, langkah Intel ini punya implikasi geopolitik dan industri yang besar. Dengan Intel 18A mulai diproduksi di Fab 52, Arizona, Intel tidak hanya mengejar performa, tetapi juga ingin menjadi pemain kunci dalam membangun rantai pasok chip lokal di AS.
Panther Lake: Mendorong PC AI Generasi Baru
Intel Core Ultra Series 3 “Panther Lake” menjadi prosesor klien pertama yang dibangun di atas proses Intel 18A. Dirancang untuk laptop konsumen dan bisnis, Panther Lake membawa arsitektur chiplet baru yang memungkinkan fleksibilitas konfigurasi berdasarkan segmen dan kebutuhan pengguna. Intel mengklaim efisiensi daya setara Lunar Lake dengan performa kelas Arrow Lake, menghadirkan keseimbangan performa dan konsumsi energi untuk perangkat AI PC.
Secara teknis, Panther Lake menawarkan hingga 16 core gabungan P-core dan E-core, yang diklaim memberikan peningkatan lebih dari 50% dalam performa CPU dibanding generasi sebelumnya. Unit grafis terintegrasi Intel Arc dengan hingga 12 Xe-core turut mendapat peningkatan grafis hingga 50%. Namun, sorotan utama justru berasal dari akselerasi AI melalui desain XPU, yang mampu mencapai 180 TOPS—angka yang menempatkannya di papan atas PC konsumen untuk beban kerja AI seperti generative computing, AI assistant, hingga content creation berbasis NPU.
Lebih jauh lagi, Intel membawa Panther Lake ke sektor edge, termasuk robotika. Melalui Intel Robotics AI Suite dan reference board, pengembang didorong untuk membangun sistem robot berbasis Panther Lake untuk kontrol dan persepsi AI. Upaya ini mencerminkan ambisi Intel memperluas pengaruhnya dari PC ke perangkat cerdas industri. Meski demikian, keberhasilan platform ini tetap akan diuji oleh kesiapan software dan developer dalam mengadopsi AI lokal secara nyata dalam aplikasi sehari-hari.
Clearwater Forest, Intel 18A, dan Ambisi Kemandirian Manufaktur
Di segmen pusat data, Intel memperkenalkan Xeon 6+ “Clearwater Forest” prosesor server berbasis E-core yang difokuskan pada efisiensi dan skalabilitas. Dengan hingga 288 E-core dan peningkatan IPC sebesar 17% dari generasi sebelumnya, Clearwater Forest ditujukan untuk hyperscale data center, penyedia cloud, dan telekomunikasi. Intel menyoroti kemampuan chip ini untuk menurunkan konsumsi energi sekaligus meningkatkan densitas komputasi, faktor penting di tengah lonjakan permintaan infrastruktur AI.
Panther Lake dan Clearwater Forest dibangun di atas Intel 18A, node fabrikasi 2nm buatan AS. Teknologi ini menggabungkan dua inovasi RibbonFET, arsitektur transistor baru yang memungkinkan efisiensi switching lebih tinggi, dan PowerVia, sistem distribusi daya dari sisi belakang chip yang memperbaiki kestabilan sinyal. Teknologi packaging Foveros juga memungkinkan integrasi multi-chiplet dalam satu SoC, membuka jalan untuk desain modular lintas generasi produk Intel.
Fab 52 di Chandler, Arizona, menjadi pusat produksi Intel 18A. Pabrik ini adalah bagian dari investasi senilai USD 100 miliar untuk memperluas operasi domestik Intel. Bersama fasilitas R&D di Oregon dan operasi packaging di New Mexico, Intel ingin membangun fondasi foundry AS untuk era AI. Namun, tetap ada tantangan: biaya manufaktur lokal cenderung lebih tinggi dibanding Asia, dan perusahaan teknologi kini menilai efisiensi operasional sebagai faktor utama dalam adopsi chip.
Pada akhirnya, peluncuran Panther Lake dan Clearwater Forest menandai perubahan paradigma Intel dari sekadar pemain prosesor ke arsitek ekosistem komputasi AI yang menyeluruh. Keberhasilan strategi ini tidak hanya akan diukur dari performa benchmark, tetapi dari kemampuannya meyakinkan industri, developer, dan konsumen bahwa AI lokal bukan sekadar tren, tetapi standar baru komputasi modern.
Artikel berjudul Intel Wujudkan Panther Lake dan Clearwater Forest, Siap Masuki Era Chip AI Berbasis 18A yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Asus ProArt P16 Hadir di Indonesia, Bawa Chip AI &am
Jakarta, Gizmologi – ASUS ProArt P16 sudah resmi meluncur di Indonesia. Ini adalah lini laptop premium dari ASUS Indonesia yang secara khusus dirancang untuk kebutuhan editing dan juga berbagai kebutuhan para kreator. Mulai dari penggunaan GeForce RTX 5000 Series hingga penggunaan prosesor seperti AMD Ryzen AI 9HX 370. Melihat dari kedua komponen itu bisa dikatakan ini akan menjadi laptop premium terbaru di pasar para kreator dan editor.
Namun, memasuki pasar AI-ready PC bukan tanpa tantangan. Di satu sisi, teknologi NPU dengan puluhan TOPS menjanjikan efisiensi tinggi untuk proses AI on-device. Di sisi lain, belum semua alur kerja kreator terintegrasi penuh dengan AI generatif. Banyak kreator profesional tetap mengandalkan software konvensional seperti Blender, Adobe, atau DaVinci Resolve yang masih berpusat pada CPU-GPU. Artinya, keberhasilan perangkat seperti ProArt P16 akan sangat bergantung pada respons ekosistem software dan kebutuhan nyata di lapangan.
Baca Juga: Mengenal Instagram Map, Fitur Berbagi Lokasi yang Sempat Memicu Isu Keamanan
Prosesor AI dan GPU Workstation untuk Produksi Konten Berat
Asus ProArt P16 hadir di Indonesia dengan dua konfigurasi utama ProArt P16 (H7606WM) dan ProArt P16 (H7606WW). Keduanya menggunakan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370 yang dibekali NPU AMD XDNA hingga 50 TOPS, dirancang untuk menangani inferensi AI secara lokal. Fitur ini memungkinkan proses generatif seperti image upscaling, video auto-framing, hingga AI assistant berjalan langsung di perangkat tanpa bergantung pada koneksi internet. Asus menyebut bahwa hal ini bertujuan memberikan pengalaman yang lebih aman dan cepat bagi kreator.
Untuk pemrosesan grafis, Asus ProArt P16 menawarkan dua opsi GPU kelas workstation: Nvidia GeForce RTX 5060 (8GB GDDR7) dan RTX 5080 (16GB GDDR7). GPU ini menyasar alur kerja berat seperti simulasi fisik, VFX, animasi 3D, hingga real-time rendering. Kombinasi CPU Ryzen AI, NPU, dan GPU RTX diharapkan menghadirkan keseimbangan antara performa kreatif tradisional dan inovasi AI generatif yang mulai diadopsi dalam aplikasi-aplikasi baru. Namun, penting dicatat bahwa RTX 5080 hanya tersedia melalui pre-order eksklusif untuk segmen profesional tingkat lanjut.
Layar menjadi elemen penting dalam lini Asus ProArt P16 tetap mempertahankan standar tersebut dengan panel Asus Lumina OLED 16 inci beresolusi hingga 4K (3840×2400), refresh rate 120Hz, serta tingkat kecerahan hingga 1600 nits melalui sertifikasi HDR True Black 1000. Panel ini telah PANTONE Validated dengan cakupan 100% DCI-P3, serta dilengkapi teknologi perlindungan mata seperti reduksi cahaya biru dan sertifikasi TÜV Rheinland. Bagi kreator yang membutuhkan akurasi warna, aspek ini menjadi salah satu diferensiasi utama terhadap laptop consumer biasa.
Desain, Portabilitas, dan Pertaruhan di Layanan Purna Jual
Secara desain, Asus ProArt P16 tampil dengan warna Nano Black dan bobot 1,85 kg—relatif ringan untuk kelas workstation kreator. Asus menjaga portabilitas tanpa mengorbankan ketahanan, dengan standar US MIL-STD-810H yang telah diuji terhadap benturan dan suhu ekstrem. Fitur pendukung seperti Copilot Key dan Asus DialPad menjadi nilai tambah untuk workflow kreatif, memungkinkan kontrol presisi langsung di aplikasi editing tanpa mouse eksternal. Dari sisi konektivitas, laptop ini menawarkan port USB4 40Gbps, HDMI 2.1 FRL, SD Express 7.0, hingga Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4.
Namun, salah satu poin yang paling disorot Asus justru ada di sisi layanan purna jual. Seluruh lini ProArt P16 mendapatkan garansi internasional 3 tahun serta Asus VIP Perfect Warranty 100% selama 3 tahun yang mencakup kerusakan akibat kelalaian penggunaan. Bagi kreator profesional, perlindungan jangka panjang menjadi faktor krusial mengingat perangkat seperti ini digunakan sebagai alat produksi, bukan sekadar konsumsi. Meski demikian, keberadaan garansi seperti ini juga menjadi pengingat bahwa biaya perbaikan di luar garansi bisa sangat tinggi, mengingat komponennya bersifat premium.
Untuk pasar Indonesia, Asus langsung memasarkan varian Asus ProArt P16 (H7606WM) melalui kanal online dan offline. Sementara itu, Asus ProArt P16 (H7606WW) dengan GPU RTX 5080 hanya tersedia melalui pre-order eksklusif mulai pertengahan Oktober 2025. Harga resmi yang diumumkan mencapai Rp 38.999.000 untuk varian RTX 5060 dan Rp 60.999.000 untuk varian RTX 5080. Angka ini menempatkan ProArt P16 sebagai salah satu laptop kreator termahal di Indonesia, yang berarti pasar utamanya bukan sekadar content creator kasual, melainkan studio, profesional independen, atau rumah produksi.
Dengan kombinasi prosesor AI, GPU workstation, dan dukungan layanan premium, ProArt P16 mencoba menjawab tuntutan generasi baru kreator digital. Namun, keberhasilan perangkat ini pada akhirnya akan ditentukan oleh satu hal: apakah AI benar-benar menjadi kebutuhan utama dalam proses kreatif, atau sekadar nilai tambah dari perangkat yang sudah powerful sejak awal.
Artikel berjudul Asus ProArt P16 Hadir di Indonesia, Bawa Chip AI & RTX 5000 Series untuk Kreator yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!