📌 MAROKO133 Update gadget: Kini Giliran Crystal Dynamics Pecat Pegawai, Proyek Tom
Jakarta, Gizmologi – Crystal Dynamics kembali menjadi sorotan karena melakukan pemecatan pegawai dalam putaran ketiga selama tahun 2025. Studio pengembang game seri Tomb Raider ini telah memberhentikan sekitar 30 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi dan pengaturan ulang tim di tengah tekanan industri game yang semakin kompetitif.
Pemecatan massal yang terjadi kali ini adalah gelombang ketiga dalam waktu kurang dari 8 bulan, menandakan adanya reorganisasi menyeluruh yang bertujuan untuk efisiensi dan fokus pengembangan. Dikutip dari LinkedIn, perusahaan memberikan pernyataan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Hari ini kami telah membuat keputusan yang sulit namun penting untuk merestrukturisasi studio dan tim Crystal Dynamics. Sebagai hasilnya, kami telah berpisah dengan kurang lebih 30 anggota tim di berbagai departemen dan proyek seiring kami merestrukturisasi perusahaan dan bisnis untuk generasi mendatang. Crystal mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terdampak atas bakat, kerja keras, dan dedikasi mereka yang luar biasa, yang telah membantu membentuk studio ini dalam berbagai cara. Kami berkomitmen untuk memberikan sumber daya dan dukungan terbaik kami kepada Anda selama masa transisi ini.”
Langkah tersebut dianggap bagian dari upaya mengatur ulang sumber daya untuk mendukung pengembangan game baru yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan, termasuk proyek game Tomb Raider berikutnya dengan teknologi Unreal Engine 5.
Baca juga: Atari 2600+ PAC-MAN Edition Resmi Dirilis, Rayakan Dua Ikon Legendaris Dunia Game
Artikel berjudul Kini Giliran Crystal Dynamics Pecat Pegawai, Proyek Tomb Raider Terancam Tertunda! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Update gadget: Valve Persiapkan Steam Machine, PC Gaming Serasa Konsol
Jakarta, Gizmologi – Valve mengumumkan kehadiran Steam Machine, perangkat yang siap menjadi solusi PC gaming premium tanpa harus merakit sendiri. Dihadirkan dalam format compact, perangkat ini akan menjadi penantang serius bagi eksitensi konsol rumahan yang lebih dulu eksis dari Sony maupun Microsoft.
Steam Machine 2025 ditenagai oleh CPU dan GPU AMD generasi terkini yang belum diumumkan secara detail, namun mampu menjalankan game resolusi 4K pada 60fps secara stabil. Tersedia dalam dua varian penyimpanan, 512GB dan 2TB yang bisa diperluas menggunakan kartu MicroSD, Steam Machine ditujukan untuk gamer yang menginginkan pengalaman gaming di ruang tamu dengan kemudahan konsol namun performa PC gaming.
Perangkat ini menggunakan sistem operasi SteamOS berbasis Linux, yang merupakan strategi Valve untuk membangun ekosistem gaming independen dari Windows, dengan fokus pada stabilitas, optimisasi, dan keamanan. Steam Machine juga didukung oleh Steam Controller generasi terbaru yang menawarkan fitur haptik lebih presisi, tombol yang dapat dipetakan ulang, dan integrasi optimal dengan SteamOS.
Valve memastikan Steam Machine terbaru ini akan mendukung seluruh katalog game Steam, termasuk gelar AAA populer, dengan performa tinggi. Bersama dengan Steam Frame VR headset dan versi baru Steam Controller, Steam Machine dijadwalkan akan resmi dirilis secara global pada awal tahun 2026.
Baca juga: Atari 2600+ PAC-MAN Edition Resmi Dirilis, Rayakan Dua Ikon Legendaris Dunia Game
Pasar yang Tepat untuk Steam Machine
Valve belum memutuskan harga jual untuk perangkat terbarunya. Dengan situasi Playstation 5 punya harga jual US$749 dan Xbox X di angka US$ 649, Valve sepertinya akan menaruh harga sedikit lebih mahal dari keduanya. Banyak sumber menduga harga Steam Machine berada di kisaran US$800 atau sekitar Rp 12,9 juta, dengan opsi penyimpanan 512GB dan 2TB.
Harga di pasar Indonesia, prediksi harganya bisa berada di kisaran Rp 15 hingga Rp 20 juta. Meski ada potensi ‘gorengan’ seperti konsol lain yang pada awal peluncurannya, tapi harga tersebut dianggap masih lebih rendah dari PC rakitan dengan spek serupa. Apalagi dengan katalog game milik Steam yang punya kategori luas.
Strategi harga Valve dirancang agar dapat menjangkau jutaan gamer yang selama ini menggunakan PC biasa, dengan menawarkan pengalaman gaming kelas PC dalam bentuk yang ringkas dan mudah digunakan di ruang tamu. Valve menegaskan Steam Machine bukanlah kompetitor langsung konsol modern, melainkan PC gaming dengan tampilan dan sistem operasi khusus SteamOS yang memudahkan navigasi ala konsol.
Valve menargetkan perangkatnya diluncurkan secara global pada kuartal pertama 2026 bersamaan dengan perangkat lain seperti Steam Frame VR dan Steam Controller generasi terbaru. Dengan spesifikasi kelas atas mulai AMD Zen 4 CPU, GPU RDNA 3, RAM 16GB DDR5, dan dukungan gaming 4K 60fps, Steam Machine menjadi pilihan menarik bagi gamer PC yang menginginkan kemudahan dan performa tinggi tanpa repot merakit.
Artikel berjudul Valve Persiapkan Steam Machine, PC Gaming Serasa Konsol Rumahan! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
