📌 MAROKO133 Update gadget: Razer Hadirkan Esports Green Collection, Simbol Baru Pe
Jakarta, Gizmologi – Razer kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu merek paling berpengaruh di dunia gaming dengan meluncurkan Esports Green Collection, lini perangkat periferal yang dirancang khusus untuk para atlet esports profesional. Koleksi ini menghadirkan desain dalam warna hijau khas Razer dengan kode Pantone 802C, yang selama ini menjadi identitas visual kuat dari brand asal Amerika Serikat tersebut.
Peluncuran Esports Green Collection bukan sekadar penyegaran warna, melainkan representasi dari filosofi Razer dalam menyatukan performa tinggi, desain ikonik, dan semangat kompetitif komunitas global esports.
Dalam keterangan resminya, Razer menyebut bahwa koleksi ini dikembangkan bersama para pemain profesional dari berbagai judul populer seperti VALORANT, Counter-Strike 2, Call of Duty, dan Street Fighter. Pendekatan kolaboratif ini membuat setiap produk dalam koleksi baru ini tidak hanya berfokus pada tampilan, tetapi juga pada kebutuhan nyata di arena kompetitif.
Baca Juga: Ninja Gaiden 4 Resmi Dirilis, Kisah Hayabusa dan Ninja Baru
Desain yang Ikonik, Diciptakan untuk Tampil Berbeda
Warna hijau 802C yang digunakan pada seluruh perangkat dalam koleksi ini bukanlah sembarang pilihan. Warna tersebut sudah menjadi simbol identitas Razer selama bertahun-tahun dan dikenal luas oleh komunitas gaming di seluruh dunia. Namun, untuk mencapai konsistensi warna pada berbagai material seperti logam, plastik, dan kain, tim desain Razer harus melalui proses yang cukup panjang.
Keseragaman warna ini bukan hanya soal estetika, melainkan juga bagian dari bahasa visual yang memperkuat identitas merek. Razer ingin memastikan bahwa setiap produk, mulai dari mouse hingga headset, membawa nilai emosional yang sama bagi penggunanya, yakni rasa percaya diri, koneksi dengan komunitas, dan semangat kompetisi. Hasilnya adalah koleksi yang tidak hanya terlihat mencolok di panggung turnamen, tetapi juga memiliki daya tarik estetika yang kuat di kalangan gamer kasual.
Koleksi ini mencakup berbagai lini perangkat kompetitif unggulan Razer, seperti Viper V3 Pro Esports Green Edition, DeathAdder V4 Pro, hingga Huntsman V3 Pro Tenkeyless 8KHz. Setiap produk diklaim membawa peningkatan dari segi performa, dengan teknologi seperti HyperPolling 8000 Hz, Focus Pro 35K Optical Sensor Gen-2, dan Trigger Mode yang memberikan presisi hingga 0,1 mm.
Dengan desain ringan dan ergonomis, perangkat-perangkat ini sudah digunakan oleh atlet profesional seperti Faker, lima kali juara dunia League of Legends, dan NiKo, pemain legendaris Counter-Strike 2.
Menegaskan Dominasi Razer di Ranah Esports Global
Selain lini mouse dan keyboard, Razer juga meluncurkan perangkat audio dan kontroler yang menyasar berbagai platform. Headset BlackShark V3 Pro Esports Green Edition hadir dalam dua varian—untuk PC dan Xbox—yang dilengkapi dengan teknologi Hybrid ANC dan latensi serendah 10 ms. Sementara itu, lini kontroler seperti Wolverine V3 Pro dan Raiju V3 Pro menonjolkan presisi dan daya tahan tinggi dengan teknologi Hall Effect thumbsticks serta mode hair trigger yang disesuaikan untuk pemain kompetitif di platform PC, Xbox, maupun PlayStation.
Bagi penggemar game fighting, Kitsune Esports Green Edition menjadi salah satu perangkat unggulan yang mengadopsi desain tanpa tuas (leverless design), dipadukan dengan optical switch untuk input yang lebih presisi. Produk ini telah diadopsi oleh sejumlah pemain profesional di turnamen besar Street Fighter dan Tekken, memperlihatkan bagaimana Razer terus menguasai segmen perangkat kompetitif lintas genre game.
Peluncuran Esports Green Collection juga menandai evolusi Razer dalam memperkuat hubungan dengan komunitasnya. Perusahaan tidak hanya menonjolkan aspek performa, tetapi juga aspek emosional di balik desain dan warna yang sudah melekat erat dengan identitas gamer di seluruh dunia. Dengan warna hijau khas yang kini mendominasi lini produk kompetitif, Razer mengajak penggemar dan atlet esports untuk tampil berani, kompetitif, dan percaya diri—baik di panggung profesional maupun di meja gaming pribadi.
Melalui Esports Green Collection, Razer menegaskan komitmennya sebagai pelopor inovasi di dunia esports. Warna hijau yang ikonik kini menjadi simbol semangat baru: performa tanpa kompromi, kolaborasi global, dan kebanggaan menjadi bagian dari komunitas gamer yang terus berkembang.
Artikel berjudul Razer Hadirkan Esports Green Collection, Simbol Baru Performa dan Identitas Gamer Profesional yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Update gadget: Strava Dukung Pelari Indonesia di Acara Jakarta Running
Jakarta, Gizmologi – Strava, aplikasi yang mendukung gaya hidup aktif, mendukung gelaran acara Jakarta Running Festival (JRF) 2025. Acara lari tersebut sudah diselenggarakan rutin tiap tahunnya.
Strava pun tak hanya mendukung gelaran JRF 2025, melainkan juga memberikan laporan mengenai rahasia latihan dari pelari di Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, menegaskan komitmen Strava untuk terus mendukung dan memperkuat komunitas aktif di Indonesia.
“Saya pikir olah raga lari itu sangat demokratis, dan kita melihat ada momentum besar di JRF 2025. Sekitar 30.000 lebih pelari akan bertanding, membuat kerja sama ini menjadi kesempatan awal yang baik untuk Strava di Indonesia,” ujar Rosana Fortes, Strava Country Lead (Brazil & Indonesia), saat ditemui di acara Shake Out Run JRF 2025, di Jakarta Selatan, Jumat (24/10).
Baca Juga: Strava Gugat Garmin Terkait Paten, Menuntut Stop Penjualan Hampir Semua Perangkat
Bagaimana Pelari Indonesia Berlatih untuk Jakarta Running Festival 2025?
Jakarta Running Festival merupakan salah satu ajang lari terbesar di Indonesia, dan data terbaru Strava memberikan perspektif unik dari masyarakat yang berlatih selama tiga bulan terakhir. Laporan tersebut mencakup temuan terkait perbedaan pola aktivitas antar generasi dan gender, interaksi sosial yang terjadi selama sesi latihan, serta berbagai aspek menarik lainnya.
Dari data Strava menunjukkan selama tiga bulan terakhir (Juli-September 2025), masyarakat menempuh jarak rata-rata per minggu sejauh 16 kilometer. Berdasarkan generasi, data mengungkapkan bahwa Boomer mencatatkan jarak rata-rata terjauh per minggu, yakni lebih dari 20 kilometer, sementara Gen Z rata-rata berlari 14 kilometer.
Untuk mencegah cedera dan menjaga kebugaran, 65% orang melengkapi aktivitas lari mereka dengan olahraga lain. Aktivitas paling populer adalah berjalan kaki, yang menunjukkan pentingnya pemulihan aktif, diikuti oleh latihan beban, bersepeda, dan berenang. Selain itu, pengguna wanita lebih mungkin melakukan cross-train (latihan silang) dibandingkan pria – hampir 3 dari 4 wanita (74%) melakukannya, dibandingkan dengan hampir 1 dari 3 pria (62%).
Lalu, dari data Mid-Year Year in Sporty ang baru dirilis oleh Strava mengonfirmasi bahwa masyarakat aktif di Indonesia memiliki tingkat interaksi sosial yang kuat. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah Clubs hampir 6x lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Serta tren latihan berbasis interaksi sosial ini semakin terlihat dalam tiga bulan terakhir. Hampir 1 dari 3 orang (33%) lebih memilih berlari bersama orang lain dibanding sendiri. Gen Z tercatat sebagai kelompok yang paling sering mencatat aktivitas lari bersama dibandingkan generasi lainnya.
Bentuk Dukungan Strava untuk Jakarta Running Festival 2025
JRF 2025 menjadi ajang lari pertama di Asia Tenggara yang mendapat dukungan resmi dari Strava. Dalam kerja sama ini, Strava bertindak sebagai Official Course Map Partner sekaligus menghadirkan berbagai kesempatan bagi pelari dan suporter untuk meramaikan acara tersebut.
Strava memberikan inisiatif unik di ajang Jakarta Running Festival, seperti Strava Cheering Zone, sebuah zona dukungan yang enerjik di mana para pelari bisa mendapatkan dorongan motivasi melalui sorak-sorai yang kencang, musik, dan semangat komunitas. Lalu juga ada Strava Segments Challenge – untuk Half Marathon dan Full Marathon.
Pemenang dari challenge tersebut akan mendapatkan tiket untuk Jakarta Running Festival di tahun berikutnya. Selain itu, Strava juga meresmikan Strava Indonesia Club, ruang khusus bagi para anggota untuk saling terhubung dan berbagi perjalanan latihan mereka. Klub ini akan menumbuhkan semangat komunitas dengan mendorong progress, merayakan pencapaian, serta memberikan kudos kepada sesama pegiat olahraga yang memiliki minat serupa.
Artikel berjudul Strava Dukung Pelari Indonesia di Acara Jakarta Running Festival 2025 yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
