📌 MAROKO133 Hot gadget: ASRock Pastikan Dukungan Penuh untuk Prosesor AMD Ryzen 90
Jakarta, Gizmologi – AMD resmi merilis jajaran Ryzen 9000 Series. Kehadiran prosesor baru ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi banyak pengguna PC: apakah perangkat yang sudah ada dapat mendukung chip generasi terbaru tersebut? Produsen motherboard pun berlomba-lomba memastikan kompatibilitas, termasuk ASRock, salah satu pemain besar di pasar komponen PC.
ASRock mengumumkan bahwa seluruh lini motherboard AM5 miliknya kini sepenuhnya mendukung prosesor Ryzen terbaru, termasuk Ryzen 7 9700F dan Ryzen 5 9500F yang hadir tanpa grafis terintegrasi, serta Ryzen 5 7400 dan 7400F dari seri Ryzen 7000. Komitmen ini disebut sebagai langkah untuk memberikan jaminan kompatibilitas lebih luas sekaligus menjaga kinerja maksimal bagi gamer maupun pengguna produktivitas tinggi.
Bagi konsumen, kepastian semacam ini penting. Tidak sedikit pengguna yang khawatir soal biaya tambahan atau kebutuhan mengganti komponen lain ketika prosesor baru diluncurkan. Dengan adanya dukungan BIOS terbaru, ASRock memberikan opsi yang relatif sederhana: cukup melakukan pembaruan firmware, tanpa perlu upgrade perangkat keras tambahan.
Baca Juga: Lenovo Hadirkan Pengalaman Interaktif di Stasiun MRT Bundaran HI
Prosesor Baru, Dukungan Lebih Luas
AMD Ryzen 9000 Series memperkenalkan dua model baru, Ryzen 7 9700F dan Ryzen 5 9500F, yang berbeda karena tidak memiliki GPU terintegrasi. Hal ini membuat prosesor tersebut lebih terjangkau, meski berarti pengguna wajib menggunakan kartu grafis diskrit agar sistem bisa berjalan. Di sisi lain, bagi gamer atau kreator konten yang memang selalu mengandalkan GPU khusus, ketiadaan iGPU mungkin bukan masalah besar.
Selain itu, AMD juga merilis Ryzen 5 7400 dan 7400F yang masuk ke lini Ryzen 7000 Series. Keempat prosesor baru ini menambah pilihan bagi konsumen yang mencari keseimbangan antara harga dan performa. Meski belum semua detail performa independen tersedia, pasar menilai langkah AMD ini sebagai strategi memperluas segmen dan memperketat persaingan dengan Intel.
Dengan prosesor baru yang membawa berbagai variasi, dukungan dari produsen motherboard menjadi semakin krusial. Tanpa update firmware yang tepat, prosesor terbaru bisa jadi tidak dikenali sistem. Itulah sebabnya ASRock menekankan pentingnya pengguna melakukan update BIOS versi 3.30 atau lebih baru agar mendapatkan kompatibilitas penuh.
Update BIOS Jadi Kunci
ASRock menyebut hampir seluruh lini motherboard AM5, mulai dari X870E, X870, B850, B840, X670E, hingga seri B650 dan A620 tergolong bisa mendukung Ryzen 9000 Series. Proses update pun bisa dilakukan dengan beberapa cara, termasuk fitur BIOS Flashback dan Instant Flash yang memudahkan pengguna melakukan pembaruan bahkan tanpa prosesor yang sudah terpasang.
Meski terlihat sederhana, update BIOS seringkali menjadi tantangan bagi sebagian pengguna. Risiko gagal update atau kesalahan prosedur dapat membuat sistem tidak bisa menyala. Karena itu, ASRock menekankan agar pengguna mengikuti panduan resmi di situs perusahaan untuk memastikan proses berjalan lancar. Mereka juga menyarankan update dilakukan sesegera mungkin untuk mendapatkan stabilitas dan performa terbaik.
Dari sisi konsumen, hal ini memang membawa keuntungan: investasi pada motherboard AM5 tidak sia-sia, karena platform ini terus diperbarui untuk mendukung prosesor baru. Namun, sebagian pihak juga menilai frekuensi update BIOS bisa membingungkan pengguna awam. Ada kekhawatiran bahwa mereka yang kurang berpengalaman justru enggan mencoba, sehingga berpotensi kehilangan manfaat dari dukungan terbaru ini.
Langkah ASRock memastikan kompatibilitas penuh untuk Ryzen 9000 Series bisa dipandang sebagai upaya menjaga loyalitas konsumen sekaligus menegaskan komitmen mereka di pasar motherboard. Bagi pengguna, ini berarti transisi ke prosesor terbaru AMD dapat dilakukan dengan lebih mulus tanpa harus membeli perangkat tambahan.
Namun, di sisi lain, update BIOS bukanlah proses yang sepenuhnya bebas risiko. Edukasi dan dukungan teknis tetap diperlukan agar pengguna bisa merasakan manfaat penuh dari kebijakan ini. Di tengah ketatnya persaingan antara AMD dan Intel, serta banyaknya produsen motherboard yang bersaing, dukungan berkelanjutan seperti ini bisa menjadi faktor pembeda dalam keputusan konsumen.
Pada akhirnya, apakah strategi ini cukup membuat ASRock lebih unggul dibanding merek lain? Atau bagi pengguna, faktor harga prosesor dan kartu grafis justru akan lebih menentukan pilihan? Pertanyaan inilah yang akan dijawab seiring waktu, terutama setelah Ryzen 9000 Series mulai lebih luas beredar di pasar.
Artikel berjudul ASRock Pastikan Dukungan Penuh untuk Prosesor AMD Ryzen 9000 Series yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Update gadget: Update PS5 Hadirkan Fitur DualSense Multi-Device Pairin
Jakarta, Gizmologi – Sony kembali merilis pembaruan sistem untuk PlayStation 5 (PS5) dengan membawa fitur yang selama ini banyak diminta pengguna, terkhusus pada DualSense. Lewat update terbaru, DualSense bisa dipasangkan ke beberapa perangkat sekaligus tanpa perlu repot melakukan proses unpair dan re-pair setiap kali berpindah platform.
Perubahan ini dianggap signifikan, mengingat DualSense bukan hanya dipakai di konsol PS5 saja. Banyak gamer memanfaatkannya di PC, Mac, tablet, hingga perangkat mobile untuk pengalaman bermain yang lebih konsisten. Dengan adanya fitur baru ini, Sony menilai penggunaan kontroler akan lebih fleksibel dan seamless di berbagai perangkat.
Namun, meski tampak sederhana, langkah dari pembaruan fitur DualSense memang memiliki implikasi yang lebih luas. Kehadiran multi-device pairing bukan hanya soal kenyamanan, melainkan juga strategi Sony memperkuat ekosistem perangkat gaming-nya agar lebih kompatibel dengan kebutuhan lintas platform. Pertanyaannya, apakah fitur ini cukup untuk memberi nilai tambah yang signifikan bagi para gamer?
Baca Juga: skate Resmi Rilis Early Access, Bawa Pengalaman Baru untuk Penggemar Skateboarding
Cara Kerja dan Dukungan Fitur Baru
Fitur multi-device pairing memungkinkan setiap perangkat disimpan di slot khusus pada DualSense. Gamer cukup menekan kombinasi tombol PS dengan tombol aksi (segitiga, lingkaran, silang, atau kotak) untuk berpindah perangkat. Sony menyebut ada hingga empat slot yang bisa digunakan secara bersamaan, sehingga pemain dapat menyimpan koneksi untuk PS5, PS5 Pro, PC Windows, maupun iPhone, dan dengan mudah berganti sesuai kebutuhan.
Untuk mempermudah identifikasi, indikator lampu pada kontroler akan menyala sesuai dengan slot aktif. Misalnya, satu lampu untuk PS5, dua lampu untuk PS5 Pro, tiga lampu untuk PC, dan empat lampu untuk perangkat iOS. Sistem ini dinilai intuitif karena memanfaatkan kontrol fisik yang sudah familiar bagi pengguna.
Fitur ini sebenarnya sudah diuji sejak pertengahan tahun, namun kini resmi digulirkan untuk semua pemilik PS5. Bagi yang ingin mencobanya, pengguna cukup memastikan sistem konsol berada di versi terbaru melalui menu Settings > System > System Software > System Software Update and Settings.
Lebih Hemat Energi, Lebih Ramah Gamer
Selain multi-device pairing, update terbaru PS5 juga membawa opsi Power Saver. Lewat menu Settings > System > Power Saving > Use Power Saver, pengguna bisa mengaktifkan mode hemat daya untuk mengurangi konsumsi energi saat bermain. Beberapa game besar seperti Death Stranding 2: On the Beach, Demon’s Souls, dan Ghost of Yōtei akan segera mendukung fitur ini, dengan lebih banyak judul menyusul di masa mendatang.
Langkah ini sejalan dengan tren industri yang makin menekankan efisiensi energi, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Mengingat game modern semakin menuntut daya komputasi tinggi, opsi hemat daya bisa menjadi alternatif menarik bagi gamer yang peduli dengan konsumsi listrik.
Meski begitu, efektivitas mode hemat daya ini masih menunggu pembuktian. Ada kemungkinan bahwa penurunan konsumsi listrik juga berimbas pada performa tertentu, misalnya dari segi frame rate atau kualitas visual. Jika benar demikian, gamer mungkin perlu memilih antara performa penuh atau efisiensi energi sesuai kebutuhan.
Pembaruan sistem PS5 kali ini menghadirkan dua fitur yang sama-sama berfokus pada pengalaman pengguna: kemudahan berganti perangkat dengan DualSense, serta opsi hemat energi yang lebih ramah lingkungan. Bagi sebagian gamer, fitur multi-device pairing bisa menghemat waktu sekaligus mengurangi kerepotan teknis, sementara Power Saver membuka jalan untuk ekosistem gaming yang lebih berkelanjutan.
Namun, seperti halnya setiap inovasi, penerimaan fitur ini akan bergantung pada pengalaman nyata di lapangan. Apakah gamer merasa transisi antarperangkat benar-benar mulus? Dan apakah mode hemat daya bisa menjaga keseimbangan antara efisiensi dan performa?
Gizmo Friends, menurut kalian, update ini bakal jadi terobosan penting bagi pengguna PS5, atau justru hanya tambahan kecil yang sekadar melengkapi fitur yang sudah ada?
Artikel berjudul Update PS5 Hadirkan Fitur DualSense Multi-Device Pairing yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!