π MAROKO133 Hot gadget: Google Hadirkan Gemini ke Google TV, Gantikan Google Assis
Jakarta, Gizmologi – Google resmi mengumumkan bahwa Gemini, model AI terbaru mereka, akan hadir di platform Google TV. Kehadiran Gemini ini menandai berakhirnya peran Google Assistant di perangkat televisi pintar, digantikan dengan fitur-fitur AI yang lebih canggih dan interaktif.
Dengan integrasi ini, pengguna Google TV tidak hanya bisa memberikan perintah suara biasa, tetapi juga berinteraksi lebih jauh dengan TV mereka. Mulai dari mendapatkan rekomendasi tontonan instan, ringkasan serial yang sedang tayang, hingga bantuan aktivitas sehari-hari seperti merencanakan perjalanan atau belajar memasak. Google menyebut, kemampuan Gemini lebih adaptif dalam memahami kebutuhan pengguna dibanding pendahulunya.
Langkah ini menunjukkan arah baru Google dalam mendorong AI ke berbagai lini produk, namun di sisi lain muncul pertanyaan seputar privasi, kebutuhan koneksi internet yang stabil, serta aksesibilitas fitur di berbagai wilayah. Sejauh ini, Gemini baru tersedia di seri TCL QM9K, dan baru akan meluas ke lebih banyak perangkat sepanjang tahun 2025.
Baca Juga: HUAWEI WATCH GT 6 Diluncurkan Global, Smartwatch dengan Desain Baru dan Kaya Fitur
Fitur Baru Gemini di Google TV
Berbeda dengan Google Assistant yang lebih banyak berfokus pada perintah sederhana, Gemini di Google TV dirancang untuk menghadirkan pengalaman interaktif yang lebih personal. Misalnya, pengguna bisa menanyakan βfilm dengan cerita tentang persahabatan di era 80-anβ tanpa perlu tahu judulnya, dan sistem akan memberikan hasil pencarian yang relevan.
Selain itu, Gemini juga bisa memberikan ulasan film, meringkas musim sebelumnya dari serial populer, hingga menyarankan konten YouTube untuk mendukung aktivitas tertentu. Contohnya, ketika pengguna ingin belajar gitar, Gemini akan langsung menampilkan video tutorial yang relevan, lengkap dengan langkah demi langkah. Hal ini menjadikan televisi bukan hanya perangkat hiburan, tetapi juga asisten belajar interaktif di rumah.
Cara memanggil Gemini pun tidak jauh berbeda dari Google Assistant. Pengguna cukup mengucapkan βHey Googleβ atau menekan tombol mikrofon di remote TV. Google berharap transisi ini berjalan mulus karena secara teknis pengalaman pengguna tidak banyak berubah, meskipun fitur-fitur barunya jauh lebih luas.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Meski terdengar menjanjikan, pengenalan Gemini di Google TV juga membawa sejumlah tantangan. Salah satunya terkait ketersediaan. Saat ini, hanya pengguna TCL QM9K yang bisa menjajal fitur ini. Google berjanji memperluas dukungan ke perangkat lain seperti Google TV Streamer, jajaran TV Hisense U7, U8, UX 2025, Walmart onn. 4K Pro, serta seri TCL QM7K, QM8K, dan X11K pada akhir tahun depan. Bagi konsumen, hal ini berarti harus menunggu jika perangkat mereka belum tercakup.
Selain itu, isu privasi dan penggunaan data kembali menjadi sorotan. Karena Gemini mengandalkan interaksi berbasis AI yang lebih kompleks, tentu ada pertanyaan soal sejauh mana data pengguna direkam dan diolah untuk meningkatkan layanan. Google menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan data, namun skeptisisme di kalangan konsumen tetap ada, terutama setelah banyak kasus kebocoran data di industri teknologi.
Di sisi lain, langkah ini mempertegas ambisi Google untuk mengintegrasikan AI ke dalam ekosistem hiburan rumah. Jika sukses, Gemini bisa membuka jalan bagi pengalaman menonton yang lebih cerdas dan personal, sekaligus memperluas daya tarik Google TV di tengah persaingan dengan platform lain. Namun, apakah pengguna benar-benar merasa terbantu atau justru terbebani dengan kompleksitas fitur baru ini, masih harus dibuktikan dalam waktu dekat.
Artikel berjudul Google Hadirkan Gemini ke Google TV, Gantikan Google Assistant yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
π Sumber: www.gizmologi.com
π MAROKO133 Hot gadget: Sony Perkenalkan Pulse Elevate, Speaker Nirkabel Pertama u
Jakarta, Gizmologi – Sony Interactive Entertainment kembali memperluas jajaran aksesori audio gaming dengan meluncurkan Pulse Elevate Wireless Speakers. Produk ini pertama kali diperlihatkan dalam ajang State of Play dan hadir sebagai perangkat audio nirkabel pertama yang dikembangkan khusus oleh SIE. Dengan dukungan teknologi planar magnetic drivers serta konektivitas PlayStation Link, Pulse Elevate dirancang untuk memberikan pengalaman audio mendalam yang menyatu dengan ekosistem PlayStation.
Sebagai perangkat baru, Pulse Elevate menempati posisi unik di pasar. Selama ini, Sony lebih dikenal lewat headset gaming seperti Pulse Elite dan earbuds Pulse Explore. Kini, lewat format speaker desktop, perusahaan mencoba menawarkan alternatif lain bagi gamer yang ingin merasakan audio berkualitas tanpa harus mengenakan perangkat di kepala. Keputusan ini bisa dipandang sebagai langkah inovatif, sekaligus eksperimen dalam memperluas pilihan audio resmi bagi pengguna PS5 dan PC.
Namun, kehadiran speaker ini juga menimbulkan pertanyaan. Di satu sisi, teknologi planar magnetic drivers menjanjikan kualitas suara tingkat studio dan dukungan Tempest 3D AudioTech di PS5 untuk imersi maksimal. Di sisi lain, harga, daya tahan baterai, dan efektivitas mikrofon internal tanpa headset masih akan menjadi faktor penentu apakah Pulse Elevate bisa benar-benar diterima oleh komunitas gamer yang terkenal kritis soal kualitas audio.
Baca Juga: Google Hadirkan Gemini ke Google TV, Gantikan Google Assistant
Fitur Utama Pulse Elevate
Pulse Elevate hadir dengan sejumlah fitur yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman bermain. Teknologi planar magnetic drivers memungkinkan suara terdengar jernih di seluruh spektrum audio, termasuk detail halus yang sering kali penting dalam game kompetitif. Di PS5, speaker ini mendukung Tempest 3D AudioTech, yang bisa memposisikan arah suara secara akurat sehingga pemain lebih mudah mendeteksi pergerakan lawan atau nuansa lingkungan.
Sony juga membekali Pulse Elevate dengan woofer internal untuk menghasilkan bass yang lebih kaya, sehingga pengalaman mendengarkan musik atau menonton film terasa lebih penuh. Selain itu, speaker ini dilengkapi mikrofon bawaan dengan AI-enhanced noise rejection. Fitur ini memungkinkan komunikasi suara yang lebih jelas tanpa harus menggunakan headset tambahan, karena sistem mampu meredam kebisingan latar belakang secara otomatis.
Untuk konektivitas, Pulse Elevate mengandalkan PlayStation Link yang menawarkan latensi sangat rendah serta kualitas suara lossless. Hal ini penting bagi gamer yang mengutamakan sinkronisasi audio dengan visual. Di luar itu, speaker juga mendukung koneksi Bluetooth, memungkinkan pengguna mendengarkan audio dari dua sumber sekaligus, misalnya audio game dari PS5 dan musik dari ponsel.
Portabilitas dan Prospek Pasar
Selain sebagai perangkat desktop, Pulse Elevate juga dirancang portabel. Speaker ini memiliki baterai internal yang bisa digunakan saat terhubung ke PlayStation Portal atau smartphone melalui Bluetooth. Dock pengisian daya turut disediakan, sehingga transisi antara penggunaan portabel dan desktop bisa dilakukan dengan cepat. Bagi gamer yang sering berpindah lokasi, fleksibilitas ini menjadi nilai tambah tersendiri.
Sony menambahkan opsi personalisasi audio lewat pengaturan EQ, volume, hingga mic mute yang bisa diakses langsung dari menu sistem PS5 atau PC. Pengguna juga bisa menyesuaikan posisi speaker baik secara horizontal maupun vertikal sesuai kebutuhan ruang. Dengan pilihan warna Midnight Black dan White, Pulse Elevate diharapkan bisa menyatu dengan setup gaming modern yang kerap memperhatikan estetika.
Meski terlihat menjanjikan, perjalanan Pulse Elevate tidak akan mudah. Pasar audio gaming sudah dipenuhi produk dari brand spesialis seperti Logitech, Razer, hingga SteelSeries, yang memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan speaker maupun headset. Bagi Sony, kekuatan terbesar terletak pada integrasi penuh dengan ekosistem PlayStation. Pertanyaannya, apakah faktor ini cukup untuk menarik minat pengguna non-PlayStation atau mereka yang lebih mengutamakan harga kompetitif dan dukungan lintas platform yang lebih luas?
Artikel berjudul Sony Perkenalkan Pulse Elevate, Speaker Nirkabel Pertama untuk Ekosistem PlayStation yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
π Sumber: www.gizmologi.com
π€ Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
β Update berikutnya dalam 30 menit β tema random menanti!