MAROKO133 Update gadget: Ini Solusi OneHP Bantu Atasi Kesenjangan di Lingkungan Kerja Edis

📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Ini Solusi OneHP Bantu Atasi Kesenjangan di Lingkung

Jakarta, Gizmologi – HP meluncurkan solusi OneHP bersamaan dengan mereka mengumumkan data terbaru dari laporan Work Relationship Index (WRI), Selasa (28/10). Laporan tersebut yang menunjukkan kesenjangan lingkungan sehat di lingkungan kerja.

Hanya 28% knowledge worker di Indonesia yang memiliki hubungan dengan pekerjaan yang sehat. Angka tersebut turun 16 poin dibandingkan tahun sebelumnya, dan merupakan penurunan paling tajam secara global.

Penurunan ini menyoroti pentingnya perubahan mendesak dalam cara organisasi mendukung kesejahteraan karyawan dan mendorong rasa kepuasan (fulfilment) di tempat kerja. Oleh karena itu HP memberikan solusi OneHP untuk para pekerja mengatasi kesenjangan tersebut.

Baca Juga: Startup Humane Ditutup, HP Akuisisi AI Pin dan Setop Operasi

Apa itu Solusi OneHP yang Bisa Membantu Para Pekerja?

WRI tahun ini menunjukkan adanya peningkatan ekspektasi, tekanan yang lebih tinggi, serta penurunan tajam dalam tingkat kepuasan kerja. Lebih dari 8 dari 10 karyawan kantoran mengalami perubahan besar di tempat kerja selama setahun terakhir, dan 32% dari mereka terdampak oleh kebijakan wajib kembali ke kantor. Sementara itu, 37% pekerja di Indonesia merasa bahwa perusahaan mereka lebih mengutamakan profit dibandingkan karyawan, dan 68% menyatakan bahwa tuntutan serta ekspektasi perusahaan terhadap mereka semakin bertambah.

”Di HP, kami percaya bahwa ketika karyawan memiliki pengalaman kerja yang optimal, mereka akan menjadi lebih produktif dan memiliki hubungan yang lebih sehat dengan pekerjaannya,” ujar Juliana Cen, President Director HP Indonesia, di acara perhelatan OneHP Day 2025.

HP percaya hal tersebut bisa diwujudkan dengan solusi OneHP yang telah menciptakan teknologi untuk mendukung kesejahteraan dan memperkuat koneksi antar manusia di tempat kerja. Apalagi menurut data WRI juga menyebutkan 89% karyawan di Indonesia percaya bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman kerja mereka.

Indonesia juga memimpin kawasan dalam adopsi AI, dengan 94% knowledge worker telah menggunakan AI dan 50% menggunakannya setiap hari — mencatatkan penggunaan tertinggi di antara 14 negara yang disurvei. Optimisme ini menunjukkan arah yang jelas bagi organisasi yang berupaya membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Data dari riset yang sama menunjukkan bagaimana teknologi berperan penting dalam membangun hubungan kerja yang lebih sehat. Disebutkan sebanyak 85% faktor yang memengaruhi hubungan karyawan dengan pekerjaan mereka sebenarnya berada dalam kendali organisasi, mulai dari kepemimpinan hingga akses terhadap alat yang tepat.

Lalu, karyawan lebih dari dua kali lebih mungkin memiliki hubungan kerja yang sehat ketika mereka dilengkapi dengan alat dan teknologi yang sesuai. Kemungkinan tersebut bahkan meningkat hingga lima kali lipat ketika karyawan melihat bahwa perusahaan mereka secara aktif berinvestasi pada pengembangan mereka. Khusus di Indonesia, 64% pekerja yang melaporkan memiliki hubungan kerja yang sehat menggunakan alat AI yang disediakan oleh perusahaan mereka setiap hari.

Melalui solusi OneHP, HP menghadirkan perpaduan antara perangkat, layanan, dan alat berbasis AI untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, kolaboratif, dan berpusat pada manusia. Strategi OneHP menyatukan seluruh portofolio HP — mulai dari PC berbasis AI, perangkat kolaborasi Poly, periferal, hingga berbagai solusi dan layanan — ke dalam satu ekosistem terintegrasi.

Beberapa inovasi utama yang diperkenalkan termasuk portofolio PC berbasis AI, perangkat kolaborasi Poly, dan periferal yang dapat diadopsi secara luas oleh organisasi dari berbagai ukuran. Lalu ada HP Workforce Experience Platform, yang menghadirkan insight berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang TI dan SDM.

Di solusi OneHP juga terdapat inovasi HP Smart Sense, fitur berbasis AI yang secara otomatis menyesuaikan kinerja perangkat dan lingkungan kerja untuk meningkatkan kenyamanan serta produktivitas. Serta HP AI Companion, asisten AI pada perangkat yang membantu karyawan mengelola tugas, notifikasi, dan informasi penting dengan lebih efisien.

Work Relationship Index 2025 dari HP merupakan studi global tahunan yang ketiga. Studi ini melibatkan lebih dari 18.000 responden di 14 negara, termasuk Indonesia, untuk memahami bagaimana para pekerja memandang dan merasakan hubungan mereka dengan pekerjaan.

Artikel berjudul Ini Solusi OneHP Bantu Atasi Kesenjangan di Lingkungan Kerja yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: iQOO Neo11 Siap Meluncur Akhir Oktober, Usung Snapdr

Jakarta, Gizmologi – Setelah merilis seri iQOO 15 pekan lalu, produsen asal Tiongkok itu kini bersiap menghadirkan perangkat terbarunya, iQOO Neo11, yang akan resmi meluncur di China pada 30 Oktober 2025. Seri Neo dikenal sebagai lini yang menawarkan performa flagship dengan harga yang lebih terjangkau, dan kali ini iQOO tampaknya ingin memperkuat posisi tersebut dengan membawa sejumlah spesifikasi yang cukup ambisius untuk kelasnya.

Melalui teaser resmi yang dirilis di media sosial Weibo, iQOO mengonfirmasi bahwa Neo11 akan mengusung layar beresolusi 2K dengan refresh rate 144 Hz. Kombinasi ini mengindikasikan bahwa Neo11 tidak hanya fokus pada performa gaming, tetapi juga pengalaman visual yang mulus dan tajam. Selain itu, perangkat ini akan hadir dalam empat varian warna, menunjukkan pendekatan desain yang lebih stylish untuk menarik pengguna muda.

Namun, daya tarik utama iQOO Neo11 justru ada pada kapasitas baterainya yang mencapai 7.500 mAh, angka yang cukup besar untuk ukuran smartphone berperforma tinggi. Dengan kapasitas ini, iQOO tampaknya ingin menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan ponsel bertenaga besar tanpa harus sering mengisi daya. Meski demikian, masih belum ada informasi resmi terkait kemampuan pengisian cepat (fast charging) yang akan digunakan.

Baca Juga: Review iQOO Neo 10: Smartphone Mid-Range dengan Baterai Super “Badak”

Ditenagai Snapdragon 8 Elite, Fokus pada Performa dan Efisiensi

iQOO juga mengonfirmasi bahwa Neo11 akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite, chipset flagship yang sempat menjadi prosesor tercepat di dunia Android sebelum digantikan oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5 beberapa minggu lalu. Dengan performa yang masih sangat kompetitif, Neo11 diklaim mampu mencetak skor sekitar 3,5 juta poin di AnTuTu Benchmark, menunjukkan kemampuannya untuk menjalankan aplikasi berat maupun game kelas atas dengan mulus.

Performa tinggi tersebut juga didukung oleh LPDDR5X Ultra RAM dan penyimpanan internal UFS 4.1, dua komponen yang biasa ditemukan di smartphone flagship kelas premium. Kehadiran kombinasi ini memastikan kecepatan transfer data dan multitasking yang efisien, terutama bagi pengguna yang mengandalkan ponsel mereka untuk produktivitas tinggi atau bermain game dalam waktu lama.

Selain itu, iQOO Neo11 juga akan menggunakan sistem pendingin vapor chamber yang sama seperti pada seri iQOO 15. Teknologi ini bertujuan menjaga suhu perangkat tetap stabil saat menghadapi beban kerja berat, sehingga performa tidak menurun karena panas berlebih. Hal ini penting bagi gamer kompetitif yang menginginkan stabilitas frame rate dalam sesi bermain panjang.

Desain Tahan Air dan Debu, Siap Tantang Pesaing di Kelasnya

Menariknya, Neo11 dikabarkan akan hadir dengan rangka berbahan logam dan sudah memiliki sertifikasi IP68 serta IP69, yang berarti perangkat ini tahan terhadap debu dan air hingga tingkat tertentu. Sertifikasi ini jarang ditemukan di ponsel di bawah kelas flagship premium, sehingga langkah ini menunjukkan upaya iQOO untuk meningkatkan standar ketahanan di lini Neo.

Meski belum ada informasi resmi mengenai konfigurasi kamera, iQOO kemungkinan besar akan mempertahankan pendekatan serupa dengan seri Neo sebelumnya  yakni mengedepankan kamera utama beresolusi tinggi dengan dukungan AI dan mode malam yang ditingkatkan. Namun, tanpa peningkatan signifikan di sektor kamera, Neo11 mungkin akan tetap diposisikan sebagai ponsel berorientasi performa, bukan fotografi.

Dengan kombinasi spesifikasi seperti chipset kelas atas, layar tajam, baterai besar, dan ketahanan ekstra, iQOO Neo11 tampak siap bersaing dengan sejumlah rival di segmen mid-flagship seperti Redmi K80 Pro atau Realme GT Neo6. Bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi dengan harga lebih rasional, Neo11 bisa menjadi pilihan menarik  asalkan harga jualnya tetap kompetitif di pasar global.

Peluncuran iQOO Neo11 di China pada akhir Oktober diperkirakan akan diikuti dengan perilisan versi global beberapa minggu kemudian, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak perusahaan. Bila iQOO mampu menjaga keseimbangan antara performa, harga, dan efisiensi daya seperti yang dijanjikan, Neo11 berpotensi menjadi salah satu smartphone paling menarik di akhir tahun ini.

Artikel berjudul iQOO Neo11 Siap Meluncur Akhir Oktober, Usung Snapdragon 8 Elite & Baterai 7.500 mAh yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

🔗 Sumber: www.gizmologi.com


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna