📌 MAROKO133 Update gadget: Ini Strategi Perusahaan Manfaatkan AI Bisa Raih Profit
Jakarta, Gizmologi – NTT Data dalam laporan terbaru 2026 Global AI Report: A playbook for AI leaders, membagikan strategi perusahaan dalam memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI. Menurut hasil riset mereka, perusahaan yang sudah menggunakan AI atau pemimpin AI bisa lebih unggul jika memiliki strategi dan eksekusi yang tepat.
“Riset kami menunjukkan bahwa sebagian kecil pemimpin AI sudah menggunakan AI untuk membedakan diri, tumbuh, dan menciptakan cara baru di mana manusia dan mesin menghasilkan nilai bersama,” ujar Yutaka Sasaki, President and CEO, NTT DATA Group.
Analisis NTT Data bersumber dari survei terhadap 2.567 eksekutif senior di 35 negara dan 15 industri. Hanya 15% perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai pemimpin AI, yaitu memiliki strategi AI yang jelas, model operasional matang, dan eksekusi yang fokus. Kelompok pemimpin ini melaporkan pertumbuhan pendapatan dan margin keuntungan yang jauh lebih tinggi dibanding perusahaan lain.
Baca Juga: NTT Data Prediksi Konsumsi Energi Data Center AI Capai 50% pada 2028, Serukan Kampanye Hijau!
Strategi Perusahaan Manfaatkan AI untuk Bisnis
Dalam hasil riset NTT Data, para pemimpin dalam strategi perusahaan mereka memperlakukan AI sebagai mesin pertumbuhan inti dan mengubah strategi bisnis mereka untuk mendukung hal tersebut. Mereka bisa menjadi unggul diperkirakan karena bisa menyelaraskan AI dengan strategi bisnis, serta mengubah fokus dan kecepatan eksekusi menjadi hasil finansial yang besar.
Para pemimpin perusahaan ini memilih area bernilai tinggi yang memberi dampak ekonomi besar dan mendesain ulang workflow secara menyeluruh. Selain itu, mereka telah membangun investasi awal yang mendorong keberhasilan cepat, hasilnya bisa memicu reinvestasi untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Strategi perusahaan lainnya ialah membangun ulang aplikasi inti dengan AI yang tertanam, bukan hanya menambah fitur AI di permukaan.
Di samping strategi perusahaan, para pemimpin AI unggul melalui fondasi yang kuat, pemberdayaan manusia, adopsi yang berjalan mulus, tata kelola yang jelas, dan dukungan mitra ahli. Mereka telah membangun stack AI yang aman dan dapat diskalakan, melokalkan atau memindahkan infrastruktur untuk kebutuhan private/sovereign AI, dan berinvestasi agar tidak terjadi bottleneck infrastruktur.
Mereka juga menggunakan AI untuk memperkuat kemampuan karyawan berpengalaman dan berkeahlian tinggi, bukan untuk menggantikan mereka. Menurut laporan NTT Data, mereka memperlakukan adopsi AI sebagai program perubahan organisasi secara menyeluruh dan menerapkan manajemen perubahan yang konstruktif untuk mengurangi resistensi.
Tata kelola AI dipusatkan, pengawasan perusahaan diformalkan, dan Chief AI Officers (CAIOs) diberi mandat penuh untuk mengelola risiko dan menyelaraskan inovasi. Serta mereka bekerja sama dengan mitra strategis eksternal dan terbuka pada model outcome-based gain-sharing untuk mempercepat nilai dari AI.
“Setelah strategi AI dan bisnis selaras, langkah paling efektif adalah memilih satu atau dua domain yang benar-benar memberikan nilai besar, lalu mendesain ulang seluruh prosesnya dengan AI. Ditopang oleh tata kelola kuat, infrastruktur modern, dan mitra terpercaya, para pemimpin AI saat ini berhasil mengubah proyek pilot menjadi profit dan melaju lebih cepat dari pasar,” kata Abhijit Dubey, CEO dan CAIO, NTT DATA, Inc.
Artikel berjudul Ini Strategi Perusahaan Manfaatkan AI Bisa Raih Profit Tinggi yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Breaking gadget: Mengenal Drone Rajawali, Buatan Siswa Indonesia untuk
Jakarta, Gizmologi – Tiga pelajar SMA yang tergabung dalam Tim Bayu Sakti dari SMA ACS Jakarta memperkenalkan Drone Rajawali, tim ini berisikan Arga Wibawa (18), Wibawa Putri Murti (16), dan Owen Tay Jia Hao (16) . Singkatnya, ini sebuah UAV berbasis AIÂ yang dirancang khusus untuk membantu penanganan bencana di fase awal.
Inisiatif ini patut dicermati, bukan hanya karena pelakunya masih berstatus pelajar, tetapi juga karena pendekatan teknologi yang ditawarkan cukup ambisius. Di sisi lain, pertanyaan soal kesiapan, skala implementasi, hingga keberlanjutan pengembangannya tetap relevan untuk dibahas.
Baca Juga: Galaxy Z Fold7, Desain Foldable yang Lebih Tipis dan Tangguh
Drone Rajawali dan Ambisi Teknologi untuk Penanganan Bencana
Drone Rajawali dikembangkan sebagai UAV autonomous berbasis AI yang mampu melakukan pemetaan area, mengenali risiko seperti retakan dan label bahaya, serta tetap beroperasi meski tanpa sinyal GPS. Dengan dukungan sensor LIDAR, drone ini dirancang untuk bekerja di kondisi ekstrem, termasuk saat jaringan komunikasi terputus.
Pendekatan tersebut menjawab kebutuhan krusial di jam-jam awal bencana, ketika informasi lapangan sangat terbatas. Namun, seperti banyak prototipe teknologi bencana lainnya, efektivitasnya masih sangat bergantung pada kondisi nyata di lapangan, mulai dari cuaca ekstrem hingga kompleksitas medan yang tidak selalu ideal untuk drone.
Prestasi Internasional dan Tantangan Implementasi Nyata
Secara prestasi, Drone Rajawali telah mencatatkan capaian yang tidak bisa dianggap remeh. Tim Bayu Sakti berhasil meraih penghargaan di ajang World Robot Summit di Jepang dan World Robot Games di Taiwan, sekaligus menjadi perwakilan Indonesia termuda dan pertama di kategori tersebut.
Meski demikian, pengakuan di kompetisi tidak otomatis menjamin kesiapan adopsi di dunia nyata. Tantangan seperti daya jelajah, kemampuan multi-drone, hingga integrasi dengan sistem penanggulangan bencana nasional masih menjadi pekerjaan rumah besar. Tim pengembang sendiri mengakui bahwa Rajawali masih berada pada tahap awal pengembangan.
Drone Rajawali menunjukkan bahwa potensi teknologi lokal sangat besar, terutama ketika dikembangkan dengan pemahaman konteks Indonesia. Namun, agar tidak berhenti sebagai proyek inovatif semata, dukungan ekosistem, kebijakan, dan uji lapangan berskala besar akan menjadi faktor penentu langkah selanjutnya.
Artikel berjudul Mengenal Drone Rajawali, Buatan Siswa Indonesia untuk Penanganan Bencana Alam yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
