📌 MAROKO133 Hot gadget: Mini Esports Tournament IGA 2025: Antusias Para Peserta &a
Jakarta, Gizmologi – Pada gelaran Indonesia Gadget Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Gizmologi dan GadgetDiva menghadirkan Mini Esports Tournament untuk pertama kalinya. Kompetisi ini memanggil para peserta untuk bertanding di medan perang Free Fire, dan juga Mini Esports Tournament ini didukung nubia sebagai device atau gawai utama untuk peserta dalam bertanding.
Mini Esports Tournament ini menggunakan nubia Neo 3 GT untuk membantu para peserta berkompetisi, dan istimewanya, nubia juga menyediakan 1 unit nubia Neo 3 GT sebagai hadiah utama dalam perlombaan yang satu ini. Maka dari itu, sebagian peserta juga cukup antusias dan mau memberikan performa terbaik agar bisa mendapatkan nubia Neo 3 GT.
Gizmologi dan GadgetDiva mempersembahkan 9 pertandingan yang diwarnai oleh 10 peserta. Mini Esports Tournament IGA 2025 ini berhasil menggaet antusias para jurnalis untuk berkompetisi dan juga menghadirkan sportivitas terbaik di medan perang Garena Free Fire.
Baca Juga:Â Indonesia Gadget Award 2025 Rayakan Sinergi AI & Perkembangan Teknologi Terkini
Tujuan Kompetisi Game di IGA 2025
Ini menjadi salah satu inisiatif yang berhasil memberikan gebrakan di industri, karena Gizmologi dan GadgetDiva menghadirkan kompetisi dan menjadi kali pertama dalam mewarnai gelaran Indonesia Gadget Award.
Bambang Dwi Atmoko, Chief Editor Gizmologi mengatakan bahwa memang ini menjadi kali pertama dan ingin memberika warna baru dalam gelaran Indonesia Gadget Award, jadi selain dari penghargaan kepada berbagai gadget dan inovasi di industri teknologi, Gizmologi dan GadgetDiva bisa memberikan persembahan dari sisi yang kompetitif kepada para jurnalis.
“Ini memang menjadi pertama kali kami mengadakan turnamen Esports, dan saya pribadi juga berharap bahwa Mini Esports Tournament bisa memberikan perasaan happy kepada para peserta yang bertanding,” ucap Bambang Dwi Atmoko.
Tujuan utama diadakannya Mini Esports Tournament IGA 2025 adalah Gizmologi dan GadgetDiva bisa memberikan wadah untuk para jurnalis dalam bersaing secara sehat dalam dunia game, dan para peserta juga bisa berjuang untuk mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan lewat sebuah game.
Peran nubia Neo 3 GT dalam Kompetisi
Kita juga mengetahui bahwa nubia Neo 3 GT berhasil menyabet gelar Best Entry Level Gaming Smartphone di acara Indonesia Gadget Award 2025. Maka dari itu, nubia ingin memberikan bukti bahwa Neo 3 GT ini bisa memberikan performa yang maksimal dalam kegiatan gaming.
Kemudahan dalam fitur GameSpace dan juga Shoulder-Trigger khas-nya menjadi salah satu daya tarik dari nubia Neo 3 GT, sehingga para peserta bisa mendapatkan kesan gaming dan kemudahan dalam melakukan berbagai aksi dalam game, terkhusus shoulder-trigger yang digunakan dalam bermain game Garena Free Fire. Selain itu, penggunaan chipset Unisoc T9100 ini menjadi jantung utama dari nubia Neo 3 GT untuk mendapatkan performa yang ideal dalam bermain game. Mengingat bahwa chipset tersebut sudah sangat bisa dikatakan ideal untuk sebuah smartphone game entry-level, sehingga smartphone bisa digunakan secara intens selama acara Mini Esports Tournament Indonesia Gadget Award 2025.
nubia Neo 3 GT ini berhasil membawa Aldin dari Kaori Nusantara untuk memenangkan Mini Esports Tournament kali ini, dan diikuti oleh Agam dari Gamedaim sebagai juara 2, serta Chandra dari Pax.id yang mengisi posisi ketiga. Para pemenang dan peserta dari Mini Esports Tournament IGA 2025 100% dan murni menggunakan nubia neo 3 GT selama turnamen berlangsung.
Artikel berjudul Mini Esports Tournament IGA 2025: Antusias Para Peserta & Peran nubia Neo GT 3 dalam Menyukseskan Kompetisi yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Update gadget: Forwat Fun Run 2025, Kepedulian Terhadap Bumi Melalui A
Jakarta, Gizmologi – Forum Wartawan Teknologi Indonesia pada akhir pekan kemarin (16/11) menggelar FORWAT Fun Run 2025 yang berlangsung pada (16/11/2025). Melalui ajang lari dengan tema “Run Together for Connectivity and Sustainability” ini, organisasi jurnalis teknologi tersebut mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi aktif terhadap lingkungan melalui inisiatif penukaran sampah elektronik (e-waste) dan sampah umum lainnya.
Hal ini ditegaskan oleh Danang Arradian, Ketua Umum FORWAT yang mengatakan ajang ini tidak hanya ingin mengajak untuk hidup sehat dengan cara berlari tetapi juga ingin membuat event yang relate aktivitas kami sebagai forum wartawan teknologi. “Isu e-waste ini ternyata sangat relevan, tapi belum banyak dibahas ,” ungkap pria yang akrab dipanggil Cakdan tersebut.
Mengutip dari Waste4Change, sampah elektronik pada tahun 2021 jumlahnya mencapai 2 juta ton, tapi yang baru bisa diolah masih di bawah 20%. Angka tersebut masih sangat kecil dan harus ditingkatkan jumlahnya. Di Indonesia sendiri, penanganan E-Waste masih menjadi tantangan serius, mulai dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilah hingga minimnya fasilitas daur ulang yang terstandardisasi.
“Oleh karena itu kami ingin membuat kampanye untuk membangun kesadaran tentang sampah elektronik. Tidak Cuma membangun kesadaran, melalui event ini kami ingin melakukan aksi nyata yang bisa dilakukan di sini dengan mengumulkan sampah elektronik,” imbuhnya.
Forwat Fun Run 2025 Tunjukkan Kepedulian Lingkungan
Berlangsung di Parle Senayan, ajang lari Forwat Fun Run 2025 ini menempuh jarak 7,3 KM dengan rute Jl Gerbang Pemuda – Jl Asia Afrika – Jl Jend Sudirman – Jl Jend Gatot Subroto dan finish kembali di Parle Senayan Park, Jakarta. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan jurnalis teknologi, pelaku industri serta regulator.
Selain berolahraga lari, misi utama Forwat Fun Run adalah aksi pengumpulan dan pengelolaan sampah elektronik (seperti ponsel lama, baterai, charger rusak, keyboard mini, dll.) yang sering kali berakhir di tempat sampah biasa dan mencemari lingkungan. Padahal, E-waste mengandung bahan berbahaya (seperti merkuri, timbal, kadmium) dan mengancam lingkungan dan kesehatan, namun juga mengandung material berharga (emas, tembaga) yang dapat didaur ulang.
Di event ini, setiap penyerahan e-waste yang dilakukan oleh peserta mendapatkan voucher belanja sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah elektronik. ​Untuk memastikan limbah diproses secara bertanggung jawab dan sesuai standar, FORWAT bekerja sama dengan e-WasteRJ, Lembaga nirlaba daur ulang limbah B3.
Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Mastel, Indosat Ooredoo Hutchison, Asuransi Astra, Shopee, Amazfit, Biznet, Indofood, Halodoc serta beberapa PR Agency seperti Kandi Imaji, Hoffman, Image Dynamic, SWN dan Talk Link
“Kami percaya bahwa semangat berolahraga dan semangat menjaga bumi harus berjalan beriringan. E-waste adalah isu besar yang sering terabaikan. Melalui event lari ini, kami ingin menciptakan platform yang sederhana namun berdampak, mengubah kebiasaan membuang menjadi kebiasaan mendaur ulang, satu langkah lari pada satu waktu,” pungkas Danang.
Artikel berjudul Forwat Fun Run 2025, Kepedulian Terhadap Bumi Melalui Ajang Lari yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
