MAROKO133 Update gadget: Pemilik Nawla, Buktikan UMKM Bisa Sukses Sebelum Umur 30 Tahun Ha

šŸ“Œ MAROKO133 Breaking gadget: Pemilik Nawla, Buktikan UMKM Bisa Sukses Sebelum Umur

Jakarta, Gizmologi – Alwan Abdul Zaki, pemilik Nawla, sebuah brand UMKM menceritakan kisahnya bisa sukses sebelum umur 30 tahun. Nawla merupakan brand lokal fashion pria yang elegan, berkualitas namun tetap terjangkau.

Nawla masuk ke dalam rangkaian Kisah UMKM Shopee ā€œSukses Berkarya Sebelum 30ā€. Program ini mengangkat perjalanan para pelaku UMKM dan brand lokal dalam meraih mimpi dengan mengoptimalkan berbagai peluang bersama ekosistem Shopee.

ā€œBerangkat dari pengalaman panjang di industri fesyen, saya membangun Nawla dengan visi menghadirkan fesyen pria yang timelessdari segi konsep dan kualitas untuk dipakai lintas generasi,ā€ ujar Alwan.

Baca Juga: Bidik Pasar UMKM, Pasar Jajan WhatsApp Hadir di Jakarta

Perjalanan Nawla Menjadi Produk Fashion Lokal Populer

Nawla resmi berdiri pada akhir 2023, didirikan oleh Alwan saat berusia 25 tahun. Brand ini berangkat dari perjalanan personal sang pendiri yang telah berkecimpung di industri fesyen sejak lulus SMA. Nama Nawla dipilih dari pembalikan nama Alwan, sebagai simbol keterikatan personal yang menjadi fondasi brand dalam membangun identitasnya.

ā€œSejak awal, Nawla dijalankan dengan tujuan menghadirkan kualitas yang sepadan dengan harga yang lebih rasional,ā€ ungkap Alwan.

Alwan menuturkan bahwa setiap koleksi pakaiannya lahir dari keresahan pribadi yang kemudian diramu dengan identitas produk serta kebutuhan konsumen. Pendekatan ini melahirkan produk dengan karakter desain yangĀ timelessĀ dan awet.

ā€œSetiap produk dirancang agar relevan digunakan lintas generasi. Saya membayangkan pakaian yang tetap layak dipakai seiring waktu, bahkan dapat diwariskan kepada anak atau anggota keluarga lain,ā€ jelasnya.

Perjalanan brand lokal UMKM Shopee ini dimulai dari skala kecil dengan lima artikel produk, berfokus pada kaos dan polo berbahan knitwear dengan desain yang lebih refined dan tidak pasaran. Seiring pertumbuhan brand, UMKM ini terus berevolusi menghadirkan pengembangan produk, mulai dari polo dengan desain signature, kemeja dengan detail jahitan rapi dan material quick dry, hingga loose pants yang dirancang nyaman untuk aktivitas harian.

Setiap artikel dikembangkan melalui proses riset, uji pasar, dan produksi bertahap guna menjaga kualitas tetap terjaga. Dalam operasionalnya, Alwan mengadopsi model kerja kolaboratif bersama talenta muda, dengan mayoritas tim berasal dari generasi Gen Z. Sistem kerja fleksibel berbasisĀ work from homeĀ (WFH) membuka ruang bagi anak muda kreatif untuk memperoleh pengalaman industri sekaligus menyalurkan ide-ide segar.

ā€œSeiring meningkatnya permintaan pasar, kapasitas produksi bertumbuh dari sekitar 2.000 potong per bulan pada 2023 menjadi 4.000 potong per bulan pada 2025, menandai perjalanan Nawla sebagai UMKM fesyen yang berkembang secara berkelanjutan,ā€ tambah Alwan.

Tidak berhenti di pasar domestik, brand lokal ini juga mulai memperluas jangkauan melalui Program Ekspor Shopee. Melalui inisiatif ini, produk Nawla kini dapat diakses oleh konsumen di Singapura, membuka babak baru bagi perjalanan brand lokal menuju pasar global.

Ke depannya, Nawla masih menyimpan banyak rencana pengembangan untuk terus menjawab kebutuhan konsumen fesyen pria yang kian dinamis.

ā€œKami terus berinovasi menghadirkan artikel fesyen pria yang relevan dengan gaya hidup modern, termasuk rencana peluncuran liniĀ outerwearĀ danĀ oversize t-shirtsĀ yang tetap mengedepankan karakter Nawla. Melalui proses produksi yang adaptif dan responsif terhadap masukan pelanggan, kami berupaya menjaga keseimbangan antara idealisme brand dan kebutuhan pasar,ā€ tutup Alwan.

Artikel berjudul Pemilik Nawla, Buktikan UMKM Bisa Sukses Sebelum Umur 30 Tahun yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

šŸ”— Sumber: www.gizmologi.com


šŸ“Œ MAROKO133 Update gadget: Sinopsis Young Sherlock, Serial Penuh Misteri dan Aksi

Jakarta, Gizmologi – Prime Video mengumumkan teaser trailer, teaser art dan tanggal rilis dari serial Young Sherlock. Serial ini menceritakan kisah masa muda Sherlock Holmes dengan kasus-kasusnya yang bisa menarik perhatian.

Sherlock Holmes merupakan karakter fiksi terkenal ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Hadir di beberapa novel dan cerita pendek, detektif konsultan ini juga pernah menjadi karakter utama di berbagai film dan serial.

Adapun Young Sherlock yang digarap oleh Guy Ritchie sebagai sutradara dan produser ini menceritakan tentang asal usul Sherlock Holmes. Ritchie pun pernah menggarap film Sherlock Holmes (2009) yang dibintangi oleh Robert Downey Jr..

Baca Juga: Sinopsis Zootopia 2, Kisah Baru Judy dan Nick Perjuangkan Keadilan

(Foto: Prime Video)

Di film tersebut, Holmes dan sahabatnya Dr. John Watson (Jude Law) berhadapam dengan musuh bebuyutan Lord Henry Blackwood (Mark Strong), seorang bangsawan misterius. Blackwood menggunakan ilmu hitam dan ritual untuk merencanakan teror dan dominasi di Inggris.

Dengan pernah menangani film Sherlock Holmes, tentu kita berharap Young Sherlock bisa menjadi tontonan yang berkesan untuk para penonton. Berikut sinopsis dari Young Sherlock yang akan tayang di Prime Video.

Sinopsis Young Sherlock, akan Hadir dalam Delapan Episode

(Foto: Prime Video)

Young Sherlock mengisahkan perjalanan awal detektif kesayangan Sir Arthur Conan Doyle dalam reinterpretasi eksplosif yang menggambarkan masa mudanya. Sherlock Holmes digambarkan sebagai seorang pemuda yang terpuruk—polos dan belum terasah—ketika dia terseret dalam sebuah kasus pembunuhan yang mengancam kebebasannya.

Kasus pertamanya ini mengungkap konspirasi lintas negara yang mengubah hidupnya selamanya. Berlatar Oxford pada tahun 1870-an dan petualangan ke berbagai negara, seri ini menampilkan sisi liar dan penuh pemberontakan dari Sherlock remaja yang belum menjadi penghuni Baker Street yang tersohor.

Dalam serial Young Sherlock ini, Hero Fiennes Tiffin (After series) berperan sebagai Sherlock Holmes. Tiffin pun akan beradu peran dengan Dónal Finn (The Wheel of Time), Zine Tseng (3 Body Problem), Joseph Fiennes (The Handmaid’s Tale), Natascha McElhone (Halo), Max Irons (Condor), dan Colin Firth (The King’s Speech).

(Foto: Prime Video)

Selain itu, dibalik sebuah serial juga ada beberapa peran orang yang mendukung. Seri ini dibuat untuk televisi dan diproduksi oleh Matthew Parkhill yang juga berperan sebagai showrunner, bersama Dhana Gilbert, Marc Resteghini, Simon Maxwell, Ivan Atkinson, Simon Kelton, Colin Wilson sebagai produser eksekutif, serta Harriet Creelman dan Steve Thompson sebagai produser eksekutif pendamping. Motive Pictures memimpin produksi fisik untuk Young Sherlock.

Seluruh delapan episode seri ini akan tayang perdana secara eksklusif di Prime Video pada 4 Maret 2026. Kamu dapat menyaksikan Young Sherlock di lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selagi menunggu serial ini, kamu bisa menonton film Sherlock Holmes lainnya di Prime Video.

Artikel berjudul Sinopsis Young Sherlock, Serial Penuh Misteri dan Aksi di Prime Video yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

šŸ”— Sumber: www.gizmologi.com


šŸ¤– Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

āœ… Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna