📌 MAROKO133 Breaking gadget: Project TAL Siap Hadir pada 2027, Angkat Mitologi Kor
Jakarta, Gizmologi – WEMADE MAX dan MADNGINE resmi mengumumkan Project TAL, game open world action-RPG terbaru yang dijadwalkan rilis pada 2027 untuk PC dan konsol. Game ini diklaim sebagai proyek AAA ambisius yang mengangkat budaya dan mitologi tradisional Korea, khususnya Tal yang merupakan topeng khas Korea yang memiliki makna spiritual dan simbolis dalam sejarah masyarakatnya.
Melalui Project TAL, kedua studio ingin menghadirkan pengalaman fantasi mendalam yang menggabungkan unsur budaya Timur dengan mekanik aksi modern khas RPG kelas dunia.
Trailer pengumuman yang dirilis menampilkan atmosfer sinematik dengan pertarungan cepat dan penuh gaya, menonjolkan kemampuan pemain untuk melompat ke punggung monster raksasa dan melancarkan serangan dahsyat ke titik lemah musuh.
Setiap gerakan dibuat dengan detail visual yang halus, menggambarkan kualitas produksi setara dengan blockbuster game global. WEMADE MAX menyebut bahwa Project TAL bukan sekadar proyek hiburan, melainkan juga bentuk reinterpretasi mitos dan nilai tradisional Korea agar bisa diapresiasi oleh audiens global.
Sohn Myun-seok, CEO WEMADE MAX, menjelaskan bahwa Project TAL menggabungkan dua hal: pertarungan penuh adrenalin dan cerita emosional tentang dunia yang hancur dan proses penyembuhannya. “Kami ingin menghadirkan RPG yang tak hanya megah secara teknis, tetapi juga menyentuh secara emosional,” ujarnya.
“Dengan dukungan keahlian teknis MADNGINE dan visi artistik tim kami, Project TAL akan menjadi proyek global yang menunjukkan potensi industri game Korea di panggung dunia.”
Baca Juga: Lenovo Legion Go 2, Konsol Gaming Ditenagai AMD Ryzen Z2 Extreme
Pertarungan Sinematik dan Sistem Companion Dinamis
Salah satu hal yang paling menarik dari Project TAL adalah sistem pertarungannya yang menggabungkan gaya klasik hack-and-slash dengan elemen taktis berbasis reaksi musuh. Pemain dapat melakukan counterattack, mengunci titik lemah musuh, hingga melancarkan kombinasi serangan cepat bersama karakter pendamping. Elemen vertikalitas juga menjadi fokus, di mana pemain bisa memanjat tubuh monster besar dan mengeksekusi serangan sinematik yang mengubah arah pertempuran.
Namun, inti pengalaman Project TAL bukan hanya pertarungan individu, melainkan juga sistem companion yang dinamis. Setiap karakter pendamping memiliki peran dan kemampuan unik, seperti bertahan, mendukung, menyerang jarak jauh, atau menggunakan sihir. Sistem ini dirancang agar bisa beradaptasi dengan gaya bermain dan kondisi lingkungan pemain. Dalam cuplikan gameplay, misalnya, terlihat momen dramatis ketika karakter utama menolong rekannya yang jatuh atau melihat support companion menciptakan penghalang magis untuk menangkis serangan musuh besar.
Pendekatan ini menandakan bahwa Project TAL mencoba menonjolkan sinergi emosional antara pemain dan rekan satu tim, bukan sekadar menampilkan AI sekutu yang statis. MADNGINE sendiri dikenal sebagai studio dengan pengalaman teknis dalam pengembangan AI behavior system, yang akan menjadi pondasi penting dalam menciptakan interaksi realistis antara karakter dalam game ini.
Warisan Budaya dalam Format Modern
Selain sisi teknis, Project TAL juga mengusung misi budaya yang kuat. Dengan menjadikan Tal sebagai inspirasi utama, game ini berusaha memperkenalkan elemen mitologi Korea kepada pemain global. Tal sendiri dikenal sebagai simbol perlindungan dan ekspresi spiritual dalam budaya Korea, sering digunakan dalam ritual dan teater tradisional. Dalam game ini, setiap Tal dipercaya memiliki kekuatan dan kisahnya sendiri, menjadi bagian dari narasi besar tentang keseimbangan antara manusia dan makhluk mistis.
WEMADE MAX berharap Project TAL dapat menembus batas genre RPG konvensional dengan menghadirkan pengalaman eksplorasi yang mendalam dan artistik. Dunia fantasi yang diciptakan—bernuansa Asia Timur dengan sentuhan modern—diharapkan mampu menarik minat gamer internasional yang menginginkan sesuatu di luar formula western fantasy yang mendominasi industri saat ini.
Project TAL saat ini masih dalam tahap pengembangan aktif dan ditargetkan untuk rilis global pada 2027 di PC dan konsol. Meskipun belum ada konfirmasi detail mengenai platform spesifik atau spesifikasi teknis, antusiasme komunitas sudah mulai terlihat sejak pengumuman perdananya. Dengan kombinasi mitologi lokal, desain dunia luas, dan mekanik pertarungan modern, Project TAL berpotensi menjadi salah satu judul RPG Asia yang patut diperhitungkan di generasi berikutnya.
Artikel berjudul Project TAL Siap Hadir pada 2027, Angkat Mitologi Korea ke Dunia RPG Open World yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Hot gadget: Sandisk Crayola Hadirkan Flash Drive USB-C Berbentuk Krayo
Jakarta, Gizmologi – Sandisk resmi mengumumkan kolaborasi unik dengan Crayola lewat peluncuran Sandisk Crayola USB-C Flash Drive, perangkat penyimpanan data dengan desain menyerupai krayon yang ikonik. Produk ini menjadi flash drive Crayola berlisensi resmi pertama yang bisa dibeli mulai hari ini. Kolaborasi ini ditujukan untuk para pelajar, orang tua, hingga guru yang ingin menyimpan karya seni, foto, dan berbagai dokumen digital dengan cara yang lebih menyenangkan dan penuh warna.
Crayola dikenal sebagai simbol kreativitas selama lebih dari 120 tahun, sementara Sandisk dikenal lewat inovasi di bidang penyimpanan digital. Kedua merek tersebut kini menyatukan kekuatannya dalam satu produk yang menggabungkan nostalgia masa kecil dengan fungsi teknologi modern. Sandisk Crayola USB-C Flash Drive hadir dalam empat pilihan warna cerah, Mango Tango, Cerulean Blue, Electric Lime, dan Vivid Violet yang juga mencerminkan karakter khas Crayola.
Selain tampil menarik, perangkat ini juga menawarkan kemudahan penggunaan dan keamanan data. Melalui aplikasi Sandisk Memory Zone, pengguna dapat mencadangkan, mengatur, dan memindahkan file dengan cepat antar perangkat, mulai dari komputer, tablet, hingga smartphone berport USB-C. Dengan kapasitas penyimpanan hingga 256 GB, flash drive ini bukan hanya aksesori lucu, tetapi juga alat praktis untuk menunjang kreativitas di era digital.
Baca Juga: Review Samsung 9100 Pro: SSD Gen 5 dengan Performa Andal dan Opsi Kapasitas Paling Lega
Fitur Lengkap untuk Kebutuhan Kreatif
Sandisk Crayola USB-C Flash Drive tidak hanya mengandalkan tampilan unik, tetapi juga membawa fitur lengkap yang menunjang produktivitas dan keamanan data. Perangkat ini mendukung berbagai jenis perangkat USB-C lintas platform, termasuk komputer berbasis Windows, Mac, maupun tablet Android. Lewat aplikasi Sandisk Memory Zone, pengguna dapat melakukan backup otomatis, menyalin file antarperangkat, hingga mengatur dokumen dengan lebih rapi.
Dari sisi kapasitas, Sandisk Crayola menawarkan tiga varian, 64 GB, 128 GB, dan 256 GB dengan harga mulai dari USD 14,99 hingga USD 28,99. Kapasitas ini cukup untuk menyimpan ribuan file foto, video, atau proyek kreatif tanpa khawatir kehabisan ruang. Bagi konsumen di Amerika Utara, varian warna Vivid Violet akan menjadi edisi eksklusif yang hanya tersedia di Walmart hingga Januari 2026.
Menariknya, setiap pembelian flash drive ini juga disertai bonus langganan 3 bulan aplikasi Crayola Create & Play dan akses ke Thinking Sheets, yakni aktivitas interaktif yang dirancang untuk mendorong kreativitas dan kepercayaan diri anak. Dengan tambahan ini, Sandisk dan Crayola tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem edukatif yang mendukung perkembangan imajinasi di ranah digital.
Membawa Nostalgia ke Era Digital
Kolaborasi antara Sandisk dan Crayola ini menjadi contoh menarik bagaimana dua merek dengan fokus berbeda bisa menciptakan inovasi yang relevan dengan zaman. Di satu sisi, Crayola mempertahankan esensi permainan dan kreativitas masa kecil, sementara Sandisk menghadirkan teknologi penyimpanan modern yang menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini.
Meski menyasar pasar keluarga dan pelajar, Sandisk Crayola USB-C Flash Drive juga berpotensi menarik minat kolektor dan penggemar Crayola di seluruh dunia berkat desainnya yang ikonik. Kombinasi antara tampilan klasik dan teknologi modern menjadikannya produk yang tak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika dan sentimental.
Secara keseluruhan, Sandisk Crayola USB-C Flash Drive bukan sekadar perangkat penyimpanan, melainkan simbol dari perpaduan nostalgia dan inovasi. Dengan tampilan cerah dan fungsi yang praktis, produk ini menghadirkan cara baru untuk menyimpan, membagikan, dan melindungi hasil karya digital di era di mana kreativitas dan teknologi berjalan berdampingan.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Sandisk Indonesia apakah varian atau kolaborasi dengan Crayola akan di bawa ke pasar Indonesia atau tidak. Namun, yang sudah dipastikan adalah Sandisk Crayola memang sudah tersedia di pasar Amerika Serikat dan sudah bisa dibeli lewat berbagai offline store atau online store di AS.
Artikel berjudul Sandisk Crayola Hadirkan Flash Drive USB-C Berbentuk Krayon, Gabungkan Kreativitas dan Teknologi yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
đź”— Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
