📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Xiaomi 17 Ultra Resmi Diluncurkan, Layar Lega dengan
Jakarta, Gizmologi – Xiaomi 17 Ultra resmi diumukan di pasar Tiongkok sebagai ponsel flagship terbarunya. Bukan hanya satu model, Xiaomi juga menghadirkan Xiaomi 17 Ultra Leica Edition yang membawa sentuhan desain khas kamera profesional lengkap dengan mechanical zoom ring. Dari awal, perangkat ini jelas ingin diposisikan sebagai ponsel kamera paling serius yang pernah mereka buat.
Langkah ini memperlihatkan betapa agresifnya Xiaomi mengejar pasar premium. Spesifikasi yang diusung sudah menyentuh level yang selama ini hanya bisa ditemui di segelintir ponsel flagship, bahkan beberapa di antaranya terdengar lebih seperti fitur kamera mirrorless ketimbang smartphone.
Namun, di balik semua ambisi tersebut, muncul pula pertanyaan soal relevansi. Apakah pengguna benar benar membutuhkan mechanical zoom ring dan sensor segila ini di ponsel, atau Xiaomi hanya sedang memamerkan kemampuan teknologinya tanpa mempertimbangkan aspek praktis?
Baca Juga: Sharp AQUOS sense10, Andalkan Desain Khas Jepang Harga Rp6 Jutaan
Kamera Leica Jadi Nilai Jual Utama
Xiaomi 17 Ultra membawa konfigurasi kamera Leica dengan sensor utama 50MP berukuran satu inci Light Fusion 1050L, dipasangkan dengan periscope telephoto 200MP Samsung HPE yang mendukung continuous optical zoom, serta kamera ultrawide 50MP dengan autofocus. Kombinasi ini menjanjikan fleksibilitas fotografi yang sangat luas, dari wide hingga tele jarak jauh tanpa mengorbankan detail.
Varian Leica Edition melangkah lebih jauh dengan mechanical zoom ring yang memungkinkan pengaturan fokus, exposure, hingga white balance secara manual. Mode Leica Moment dalam rasio 3:2 juga memberi nuansa fotografi klasik. Meski menarik, fitur ini berpotensi hanya benar benar berguna bagi fotografer antusias, bukan mayoritas pengguna.
Spesifikasi Kelas Atas, Harga Juga Premium
Di luar kamera, Xiaomi 17 Ultra dibekali layar datar 6,9 inci M10 AMOLED LTPO 120Hz dengan kecerahan puncak 3.500 nit dan perlindungan Dragon Crystal Glass 3.0. Performa ditopang Snapdragon 8 Elite Gen 5, RAM hingga 16GB, serta baterai silicon carbon 6.800mAh dengan 90W wired dan 50W wireless charging.
Namun, semua kemewahan ini datang dengan harga. Varian tertinggi Leica Edition menembus CNY 8.999, setara lebih dari Rp19 jutaan. Untuk pasar China mungkin masih kompetitif, tetapi bagi konsumen global, Xiaomi 17 Ultra kini bermain di wilayah yang selama ini dikuasai Apple dan Samsung. Ini bukan lagi flagship killer, melainkan flagship murni dengan segala konsekuensinya.
Artikel berjudul Xiaomi 17 Ultra Resmi Diluncurkan, Layar Lega dengan Peningkatan Kamera Kelas Premium yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
📌 MAROKO133 Eksklusif gadget: Kebangkitan Ninja Gaiden Shadow DX, Game Tidak Resmi
Jakarta, Gizmologi – Siapa sangka nama Ninja Gaiden menghangatkan diskusi gamer di penghujung tahun 2025 ini. Komunitas retro gaming dikejutkan oleh sebuah “rilis ulang” tidak resmi yang memukau melalui judul Ninja Gaiden Shadow X.
Bukan dari studio besar, melainkan dari dedikasi seorang pengembang homebrew bernama Marc Max (dikenal juga sebagai marc_robledo). Melalui proyek bertajuk Ninja Gaiden Shadow DX, gim klasik Game Boy yang dulunya monokrom ini disulap menjadi pengalaman penuh warna yang segar dan modern.
Dilansir dari NotebookCheck, Marc Max bukanlah nama baru dalam kancah modifikasi gim retro; ia sebelumnya sukses dengan proyek serupa untuk Mega Man 4 dan Mole Mania. Kini, ia memberikan sentuhan magisnya pada petualangan Ryu Hayabusa. Bagi Gizmo friends yang tumbuh di era 90-an, ini adalah alasan sempurna untuk kembali mengunjungi salah satu judul Ninja Gaiden yang paling unik tersebut.
Perubahan paling mencolok tentu ada pada sektor visual. Ninja Gaiden Shadow DX menyuntikkan palet warna ala Game Boy Color yang cerah namun tetap mempertahankan estetika pixel art aslinya. Tidak ada lagi tampilan hijau-hitam yang membuat mata cepat lelah. Setiap sprite karakter, latar belakang kota futuristik, hingga efek ledakan kini tampil lebih hidup, memberikan kedalaman baru pada setiap aksi tebasan pedang Ryu.
Baca juga: Sucker Punch Masuk Era Baru di Bawah Kepemimpinan Jason Connell dan Adrian Bentley
Ninja Gaiden Shadow DX Miliki Performa Lebih Fluid
Versi asli game di Game Boy kerap mengalami masalah slowdown atau penurunan framerate saat layar dipenuhi musuh. Di versi DX garapan Marc Max ini, masalah tersebut telah dieliminasi sepenuhnya. Aksi Ryu menjadi jauh lebih mulus (fluid), memungkinkan manuver presisi yang sangat krusial dalam gim aksi dengan tingkat kesulitan tinggi khas Ninja Gaiden.
Sebagai informasi tambahan bagi Gizmo friends, Ninja Gaiden Shadow sebenarnya memiliki sejarah yang unik. Game ini dikembangkan oleh Natsume dan awalnya direncanakan sebagai adaptasi dari Shadow of the Ninja. Itulah sebabnya gameplay-nya sedikit berbeda dari trilogi Ninja Gaiden di NES, seperti adanya fitur hookshot untuk memanjat vertikal yang tidak ditemukan di judul utamanya.
Meskipun statusnya sebagai “proyek sampingan”, game ini tetap diakui sebagai prekuel resmi dari trilogi NES. Dengan rilisnya versi DX ini, narasi prekuel tersebut kini bisa dinikmati dengan kualitas audio yang juga telah direstorasi. Beberapa trek musik yang sebelumnya dipangkas atau dikompresi berlebihan kini terdengar lebih jernih, mengembalikan kejayaan soundtrack 8-bit yang ikonik.
Meskipun tidak tersedia secara resmi di toko digital, patch untuk Ninja Gaiden Shadow DX ini bisa diaplikasikan secara gratis pada ROM legal yang kalian miliki. Ini menjadi teman yang pas untuk dimainkan di perangkat emulasi modern seperti Steam Deck atau Analogue Pocket di waktu santai.
Artikel berjudul Kebangkitan Ninja Gaiden Shadow DX, Game Tidak Resmi Namun Penuh Warna! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id
🔗 Sumber: www.gizmologi.com
🤖 Catatan MAROKO133
Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.
✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!
