MAROKO133 Breaking startup: IFRF rallies food-resilience leadership 🍚. Quantum-safe connec

📌 MAROKO133 Hot startup: IFRF rallies food-resilience leadership 🍚. Quantum-safe c

Dears subscriber,

Indonesia is moving fast this week—across food resilience, digital innovation, and cybersecurity. IFRF 2025 brought together agri leaders to accelerate collaboration, backed by insights from the new report Food Resilience Through Innovation and Technology. Major tech moves are also underway with StarHub–NeutraDC advancing quantum-safe connectivity, and PLN Indonesia Power–Huawei launching AI-powered power-plant digitalization. Meanwhile, Indonesia’s AI scene shows big room for growth, and OJK reports lost to online-transaction fraud, highlighting the urgency for stronger digital safeguards. The opportunities are wide open—and now is the time to build boldly.

Thanks for reading RISE by DailySocial! Subscribe for free to receive new posts and support my work.

Stay ahead,
DailySocial Team


🚨 What’s New

  • IFRF 2025: Uniting Innovation and Collaboration for Indonesia’s Food Future — The IFRF 2025 forum brought together more than 200 policymakers, investors, agritech founders, and industry leaders to align strategies for strengthening Indonesia’s national food resilience. The event underscored that food security is not only a sustainability goal but also a major economic opportunity. The forum underlined findings from the report “Food Resilience through Innovation & Technology” — including Indonesia’s agricultural-food sector value (USD 43.9 billion in 2024, projected to reach USD 56.3 billion by 2033), and the untapped potential in circular-economy models for food waste.

  • StarHub partners NeutraDC for Quantum-Safe Connectivity in Southeast Asia StarHub and NeutraDC (the data-center arm of Telkom Indonesia) signed an MoU to deploy quantum-safe encryption and low-latency inter-data-center connectivity. The partnership aims to provide enterprises in Indonesia and Singapore with secure, high-performance data exchange via next-generation network infrastructure — future-proofing against evolving cyber threats.

  • PLN Indonesia Power and Huawei kick off a new era of AI-driven power-plant digitalizationPLN IP signed a Joint Study Agreement with Huawei to apply artificial intelligence for “smart inspection,” digital HSSE (Health, Safety, Security, Environment), cybersecurity, and IT integration at power plants. The pilot project at PLTU Banten 3 Lontar is designed to improve operational efficiency, safety, and support Indonesia’s energy transition — marking a major step towards “intelligent,” more sustainable electricity generation.

👏 What’s Exciting

  • Indonesia Has Only 25 AI Startups vs. 300+ in Singapore — Opportunity Ahead

    Recent insights into the regional technology landscape reveal a significant gap between Indonesia’s and Singapore’s AI startup ecosystems: Indonesia currently hosts around 25 AI startups, while Singapore has surpassed 300. Industry leaders argue that this gap is not a weakness but a vast growth opportunity, especially given Indonesia’s large population, expanding digital economy, and increasing institutional interest in AI adoption across agriculture, finance, logistics, and public services.

  • OJK Reports IDR 111 Trillion in Losses from Transaction-Fraud Scams

    The Indonesian Financial Services Authority (OJK) issued a warning regarding the sharp rise in e-commerce and digital-payment fraud, particularly transaction-manipulation scams, which have generated estimated losses of IDR 111 trillion nationwide. These tactics often exploit social-engineering techniques to deceive consumers into unauthorized payments. OJK urged banks, e-commerce platforms, and fintech players to strengthen cybersecurity and user-education programs, highlighting the urgent need for robust fraud-prevention frameworks to protect the public in an increasingly digital economy.

🚀 What’s Next:

Strengthening Indonesia’s Food Future Through Innovation & Collaboration

Indonesia is entering a pivotal moment in building long-term food resilience, driven by urgent structural challenges such as fragmented smallholder systems, climate pressure, and supply chain inefficiencies. The report “Food Resilience Through Innovation and Technology: Pathways for a Nourished Future – Case Study: Indonesia” highlights Indonesia’s critical journey toward long-term food sovereignty. To secure food sovereignty and economic stability, the nation must modernize agricultural production through technology, data, and sustainable practices. The government’s national vision under Indonesia Emas 2045 prioritizes reducing import dependency, strengthening farmer welfare, and enhancing infrastructure for irrigation, logistics, and research.

The momentum is strengthened by an expanding agritech ecosystem of more than 276 startups delivering real impact—from precision farming and agri-fintech to circular economy models and AI-driven analytics. Case studies such as Agrari’s yield-doub…

Konten dipersingkat otomatis.

🔗 Sumber: dailysocial.id


📌 MAROKO133 Eksklusif startup: Kepercayaan Investor Naik, Nanovest Catat Lonjakan

Nanovest hadirkan platform investasi digital yang ramah untuk pemula dan berikan kemudahan untuk diversifikasi aset / Doc. Nanovest

Sepanjang 2025 aktivitas investasi ritel di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Platform investasi digital Nanovest pun turut melaporkan pertumbuhan volume transaksi sebesar 95% dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan semakin banyak investor yang memanfaatkan momentum pasar global yang berulang kali mencapai level all-time high (ATH).

“Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Nanovest, lonjakan hampir 2x lipat pada volume trading menunjukkan bahwa semakin banyak investor Indonesia yang percaya pada potensi pasar global untuk diadopsi di Indonesia. Kami bangga menjadi platform yang memudahkan akses investasi terhadap saham AS, aset kripto, dan emas digital dalam satu aplikasi. Ke depan, kami akan terus memperkuat program edukasi dan inklusi serta menghadirkan pengalaman investasi yang lebih seamless untuk seluruh pengguna,” ujar Chief Marketing Officer Nanovest, Jovita Widjaja.

Kenaikan aktivitas ini sejalan dengan reli kuat di pasar saham AS, terutama pada indeks seperti S&P 500 dan Nasdaq yang beberapa kali mencetak ATH. Hal itu didorong oleh saham sektor teknologi dan perusahaan AI. Di sisi lain, aset kripto juga menunjukkan performa menonjol; Bitcoin sempat menyentuh ATH di kisaran US$126.000 pada kuartal III-2025 sebelum koreksi kembali ke sekitar US$100.000. Pada pasar komoditas, emas mencapai level US$4.381 per troy ounce pada Oktober 2025.

Di pasar domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor 8.616 poin pada 2025, naik sekitar 45% dari titik terendah di April. Kombinasi lonjakan pasar global dan aktivitas lokal ini menjadi faktor pendorong meningkatnya volume transaksi di aplikasi investasi.

Nanovest menyatakan akan memperkuat program edukasi dan inklusi serta menghadirkan pengalaman investasi yang lebih mudah dan terjangkau, termasuk akses investasi mulai dari Rp5.000, sebagai upaya membantu investor ritel mengambil langkah awal ke pasar global. Perusahaan juga menyoroti pentingnya manajemen risiko dan diversifikasi antara aset tradisional dan digital di tengah potensi volatilitas.

Para analis memperingatkan bahwa meskipun tren bullish dapat berlanjut jika kebijakan moneter global longgar dan inovasi teknologi berlanjut, valuasi sejumlah saham AI kini melampaui puncak dot-com, memunculkan kekhawatiran potensi gelembung. Selain itu, utang nasional AS yang besar turut menjadi bahan pertimbangan investor sehingga emas tetap dianggap safe-haven.

Bryan Oskar, Senior Market Analyst Nanovest, menilai 2025 sebagai tahun penting bagi seluruh kategori aset.

“2025 bukan sekadar tahun rekor harga, melainkan tahun ketika aset tradisional (emas, saham) dan aset digital (Bitcoin, AI-related equities) berlari beriringan menuju puncak baru. Hal ini membuktikan bahwa diversifikasi modern tak lagi harus memilih salah satu, melainkan menggabungkan keduanya untuk hasil yang lebih optimal,” ungkapnya.

Dengan prospek 2026 yang diprediksi lebih dinamis, pesan kunci untuk investor adalah disiplin dalam pengelolaan dana dan risiko serta penyusunan portofolio yang cermat. Nanovest menegaskan komitmennya untuk menyediakan beragam pilihan aset, mulai dari saham global, kripto, dan emas digital, serta akses yang lebih sederhana bagi pengguna.

🔗 Sumber: dailysocial.id


🤖 Catatan MAROKO133

Artikel ini adalah rangkuman otomatis dari beberapa sumber terpercaya. Kami pilih topik yang sedang tren agar kamu selalu update tanpa ketinggalan.

✅ Update berikutnya dalam 30 menit — tema random menanti!

Author: timuna